MTQ Payakumbuh Timur Dimulai

Payakumbuh, Padek—Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Kecamatan Payakumbuh Timur dimulai. MTQ yang dipusatkan di halaman Masjid Mukhsinin Kelurahan Balai Batimah Tiaka itu dimulai, Jumat (30/3) siang.


MTQ diawali dengan pawai 14 khafilah dari 14 kelurahan. Pawai dimulai dari halaman kantor Lurah Balaibatimah. Pawai menyusuri Jalan Rangkayo Rasuna Said, Jalan Rambutan, Simpang Labuh Basilang dan kembali ke halaman Kelurahan Balai Batimah.


Setelah pawai, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Wawako Payakumbuh Syamsul Bahdir, didampingi Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa dan sejumlah kepala SOPD. Yunida Fatwa mengaku puas dan bangga dengan pembukaan MTQ yang cukup meriah itu.


”Kita senang, pembukaan MTQ berjalan lancar dan cukup meriah. Mudah-mudahan seluruh qori dan qoriah peserta, mampu menampakkan prestasi mereka,” ucapnya. MTQ yang dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (1/4), diikuti 261 qori dan qoriah, yang akan berlomba pada tujuh mata lomba. Wawako Syamsul Bahri, berharap, dari Kecamatan Payakumbuh Timur ini, lahir qori dan qoruah berprestasi nasional.


Wawako meminta, penyelenggaraan MTQ di Payakumbuh Timur, makin menyemarakkan syiar agama di tengah masyarakat, serta memotivasi guru TPA/TPSA untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan ilmu baca Al Quran. (frv)

15.23 | Posted in , | Read More »

Maward jadi Pendaftar Pertama. Dukungan Kurang, Janji Menambah


Payakumbuh, Padek—Pasangan Mulyadi Afmar-Edward Df alias Maward, menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh 2012-2017 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Maward mendaftar Jumat (30/3) sore atau hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari partai politik, gabungan partai politik dan perseorangan atau independen.


Berkas pendaftaran Maward awalnya diantar ke KPUD oleh dua relawan mereka, yakni pengusaha konstruksi Chandra Arifin dan anggota DPRD dari PBB Hardedi. Sekitar satu jam kemudian, baru Maward datang ditemani istri mereka.


Maward disambut Ketua KPU Hendra Yani, Koordinator Divisi Teknis Maknius, Koordinator Divisi Hukum Hetta Membayu, Koordinator Divisi Logistik Rika, Koordinator Divisi Sosialiasi Yuzalmon, dan Ketua Kelompok Kerja KPU Novyarnis.


Selain petinggi KPU, tiga anggota Panwaslu Payakumbuh, yakni Yusril Yazid, Heidi Mursal dan Elfaiz, ikut mengawasi proses pendaftaran Maward.
”Kita ingin proses pendaftaran berjalan sesuai aturan, makanya kita awasi setiap bakal calon yang mendaftar,” kata Elfaiz.


Pasangan Maward mendaftar dari jalur perseorangan atau independen. Sebelum mendaftar, mereka telah menyerahkan 10.244 berkas dukungan masyarakat kepada KPU tanggal 26 Februari lalu.


Berkas dukungan itu, telah diverifikasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) sejak 27 Februari sampai 11 Maret. Kemudian diverifikasi kembali oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari tanggal 12 sampai 25 Maret.


Selepas verifikasi tingkat PPS dan PPK, KPU juga melakukan verifikasi. Dari hasil verifikasi KPU, berkas dukungan Maward yang dinyatakan memenuhi persyaratan tinggal 5.834 dukungan. Dengan demikian, Maward harus menambah sebanyak 2.511 dukungan lagi.


Untuk penambahan dukungan itu, dapat dilakukan pasangan Mawardperseorang, seminggu setelah KPU menulis surat resmi.
”Dukungan tambahan yang diserahkan, akan kita verifikasi kembali. Waktu verifikasi tahap kedua ini 14 hari,” ujar Hendra Yani.
Pasangan Haji Desra-Fitma Indrayani juga menyerahkan berkas dukungan ke KPU 26 Februari lalu, dengan jumlah 9.599 dukungan. Setelah diverifikasi dinyatakan memenuhi persyaratan tinggal 6.269 dukungan. (frv)

15.21 | Posted in , | Read More »

Jelang UN, 500 Sekolah Sepakati Fakta Integritas


INILAH.COM, Padang - Sedikitnya 500 kepala sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK atau sederjat, mengucap ikrar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang jujur dan berprestasi serta pelaksanaan pendidikan anti korupsi di Gubernuran Sumbar, Jumat (30/3).

Selanjutnya para kepala sekolah ini juga menandatangani Fakta Integritas untuk komitmen tersebut yang diawali dengan penandatanganan Fakta Integritas Ujian Nasional (UN) antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dengan seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumbar.

Namun salah seorang peserta, Kepala MAN 3 Payakumbuh, Siril Firdaus saat digelar forum diskusi mempertanyakan, apakah komitmen dan penandatanganan pakta integritas ini hanya diterapkan di Sumbar atau berlaku di seluruh provinsi di tanah air.

“Apakah komitmen ini berlaku di seluruh provinsi di tanah air? Sebab prestasi Sumbar dalam perolehan hasil UN sangat jeblok berada pada urutan ke 28 dari 33 provinsi. Bila daerah lain tetap dengan kecurangannya tentu hasil UN mereka bakal tinggi sementara Sumbar yang berjujur-jujur dalam pelaksanaan UN dilengkapi dengan penandatanganan pakta integritas ini bisa saja makin buruk hasil UN-nya,” ujarnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan itu menyebutkan, pakta integritas pelaksanaan UN yang jujur dan berprestasi ini adalah program nasional, diterapkan oleh seluruh provinsi di tanah air.

“Para guru tidak perlu mengikuti perbuatan curang hanya untuk mengejar nilai ujian yang tinggi. Biarlah menjawab soal ujian dengan penuh kejujuran lalu nilainya rendah, karena semua pihak terkait dengan kegiatan ini bakal masuk sorga,” kata Irwan yang disambut tawa hadirin.

Diakuinya, UN memang menjadi momok menakutkan bagi para siswa-siswa dan juga para guru di sekolah, karena UN dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan seorang siswa dan kesuksesan guru dalam mendidik siswanya. Namun jika dilihat dari sudut pandang yang lain, terkadang hal ini menjadi tidak adil bagi para siswa dan guru.

Khususnya bagi guru, kegagalan siswa dalam UN selalu ditimpakan kepada mereka. Padahal andil dan peran orang tua di rumah mendorong anaknya untuk lebih rajin dan serius belajar justru lebih penting lagi. Hal ini sering luput dari pengamatan. Karena itu penyebab kegagalan siswa dalam ujian sangat kompleks dan banyak hal yang mempengaruhinya.

Untuk menggenjot hasil UN yang memuaskan, lanjut Irwan, banyak cara-cara objektif yang dapat dilakukan, misalnya saja memperbanyak kegiatan Pra UN. Pihak sekolah juga harus melakukan evaluasi hasil ujian yang diperoleh terhadap pelaksanaan ujiannya, dimana titik lemahnya kemudian kelemahan dan kekurangan itu diperbaiki. Selain itu juga dengan menambah jam belajar siswa.

Pemprov Sumbar sendiri, lanjutnya, tidak menilai keberhasilan sebuah sekolah dari hasil UN. Kebijakan ini sudah disampaikan kepada seluruh BUpati/Walikota di Sumbar, agar tidak membuat kebijakan atau penilaian terhadap sekolah berdasarkan hasil UN yang diperolehnya.

Pelaksanaan UN 2012

Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dijadwalkan mulai Senin (16/4) sampai Kamis (19/4). Sedangkan ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti pada kesempatan pertama diberikan waktu sepekan kemudian untuk mengikuti ujian susulan. Sedangkan siswa SMK, UN dimulaiSenin (16/4 sampai Rabu (18/4).

Jadwal UN tingkat SMP/MTs/SMPLB adalah Senin (23/4) sampai Kamis (26/4). Bagi siswa SK/MI/SDLB pelaksanaan UN dimulai Senin (7/5) dan berakhir Rabu (16/5). Peserta UN untuk seluruh tingkatan mencapai 250.188 siswa.

Ketua Pelaksana UN Sumbar tahun pelajaran 2011/2012, Drs.Bustavidia,MM menyebutkan, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu. Soal ujian setiap provinsi tidak sama, sehingga siswa tidak dapat mempedomani kunci soal dari daerah lain.

“Dulu ada kejadian, seorang siswa mengatakan dapat kunci soal ujian untuk siswa di Jawa Barat. Tetapi sekarang tidak bisa lagi dipedomani, karena soalnya beda,” terang Bustavidia.

Soal UN dibuat oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP), dan rencananya hari ini Sabtu (31/3), sudah tiba di Padang. Pengiriman soal UN dikawal Dinas Pendidikan Sumbar yang bekerjasama dengan Polda Sumbar dan Unand dan selanjutnya akan disimpan di gudang yang akan ditetapkan kemudian oleh Polda Sumbar.

Distribusi soal diawali dengan pengiriman soal ujian untuk Kabupaten Mentawai pada H-8 pelaksanaan UN atau pada Minggu (8/4). Selanjutnya soal ujian untuk kabupaten dikirim H-3 atau Jumat (13/4) dan teakhir pengiriman soal untuk kota pada H-2 atau Sabtu (14/4). [mar]

15.08 | Posted in , | Read More »

KPU: Belum Ada Informasi Calon yang Mendaftar

Payakumbuh, (ANTARA) - Ketua KPU Kota Payakumbuh, Hendrayani menyatakan, sampai Kamis (29/3) pukul 20.08 WIB belum ada bakal calon atau partai yang menghubungi KPU untuk memberitahukan akan mendaftar sebagai calon wali kota-wakil wali kota pada pembukaan pendaftaran hari pertama, Jum'at (30/3).

"Kita baru mendapatkan kabar angin saja, sementara kabar pasti dari bakal pasangan calon maupun dari partai masih belum ada," katanya di Payakumbuh, Kamis (23/18).

Meski demikian, dia mengatakan, pihak KPU sudah siap jika ada bakal pasangan calon yang mendaftar sebagai calon Wali kota Payakumbuh 2012-2017.

Persiapan KPU yang dilakukan adalah memasang tenda di halaman kantor sekretariat untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengiring pasangan calon yang mendaftar.

"Kita berharap bakal pasangan calon maupun pengiringnya bisa terlayani dengan baik saat mendaftar," katanya.

Terkait kabar angin yang diterima KPU siapa yang akan mendaftar pada hari pertama, dia mengatakan berasal dari pasangan calon independen.

Salah seorang bakal calon independen, Edward DF yang berpasangan dengan Mulyadi Afmer, Kamis malam membenarkan pihaknya akan mendaftar ke KPU pada Jum'at (30/3).

"Insyaallah kami akan mendaftar selepas menunaikan sholat Jum'at," katanya. (mko/jno)

15.07 | Posted in | Read More »

Pernyataan Resmi FMPP mengenai Pakta Integritas



PAKTA INTEGRITAS

Bagaimana mengantisipasi kandidat yang hanya mengobral janji dengan target-target tinggi tetapi setelah terpilih tidak menepati janji tersebut?
Untuk itu diperlukan suatu alat kontrol yang disebut PAKTA INTEGRITAS.yang berisi janji ' TARGET KEMAKMURAN',janji tidak akan korupsi serta bersedia mundur apabila tidak mampu memenuhi apa yang sudah menjadi komitmen.
Dalam hal ini masyarakat akan memilih kandidat yang target indikatornya tinggi,program kerjanya logis,serta bersedia menandatangani Pakta Integritas.

Setelah Pilkada,Walikota terpilih wajib memenuhi semua komitmen ataupun janjinya yang sudah tertuang di dalam Pakta Integritas,karena Pakta Integritas tersebut telah menjadi alat kontrol bagi masyarakat terhadap capaian kinerja Pemerintah.
Banyak kalangan meragukan kekuatan Pakta Integritas karena belum ada Undang-Undangnya.Memang betul saat ini belum ada aturannya,namun perlu diingat,selain hukum positif ada hukum sosial.
Selain itu tidak ada aturan yang melarang kandidat berjanji secara tertulis dengan konstituennya.
Pakta Integritas ini di publikasikan secara luas kepada masyarakat,dan akan selalu diingat publik,sehingga jika Walikota terpilih menghianati janjinya,maka akan berlaku hukum sosial.Masyarakat bisa saja menurunkan 'Paksa' walikota yang menghianati Pakta Integritasnya melalui cara ekstra konstitusional seeperti demonstrasi..

Yan Yohanes Abdullah.

14.00 | Posted in , , | Read More »

Wujudkan Reformasi Birokrasi dengan Dasar Moral dan Integritas

Mengusung tagline Amanah Melayani Masyarakat, Abdul Malik Manan yang berumah di Jalan Kiwi, Koto Baru Balai Janggo, Nagari Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, bercita-cita mewujudkan reformasi birokrasi di Kota Payakumbuh.


”Saya ingin wujudkan good government and clean governance (pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih) dengan dasar moral dan integritas. Pola yang berjalan selama ini, akan kita ubah dengan pola melayani masyarakat. Tak zamannya lagi, pemerintah dilayani,” ujar Abdul Malik Manan.


Pria yang disebut-sebut sebagai calon kuat wali kota dari Partai Golkar ini mengatakan, ada tiga hal yang mendorongnya untuk maju dalam bursa Pilwako Payakumbuh 2012. ”Pertama, ingin merasakan penderitaan saudara kita di Payakumbuh. Saya lihat, dari dulu sampai sekarang, penderitaan warga belum berakhir,” ujarnya.


Kedua, Abdul Malik Manan, ingin memberikan rasa aman dan sentosa kepada seluruh masyarakat Payakumbuh. ”Ketiga, ingin memberi rasa kasih-sayang dengan sahabat, keluarga, dan masyarakat Payakumbuh. Tiga hal itulah yang paling awal, mendorong saya untuk maju,” ungkapnya.


Menyinggung soal karirnya yang naik daun, Abdul Malik Manan memilih merendah hati. ”Saya tidak pintar-pintar amat. Makanya, dalam bursa pencalonan wali kota, saya tidak akan menawarkan program apapun, kalau hanya sekadar memberi janji. Kalau menuntaskan masalah, hanya masyarakat dan individu. Tidak akan berubah nasib suatu kaum, kalau tidak kaum itu merubah nasibnya sendiri,” ujar Abdul Malik Manan.


Kendati mengaku tidak mau berjanji muluk-muluk, tapi Abdul Malik Manan siap menjadi pekerja, pelayan dan pemberi solusi bagi masyarakat Payakumbuh. ”Itu semua telah kita kerangkakan dan siap kita wujudkan. Kerangka ini tentu penting, karena setiap pemimpin harus punya strategi, nilai dan harus punya proses dan sistem control,” kata pria sederhana ini.


Terkait semangat reformasi birokrasi yang dibawanya dalam Pilwako Payakumbuh, Abdul Malik Manan juga mengupasnya. Ia mengatakan, proses birokrasi akan berjalan dengan baik, sejauhamana sistem kontrol dan terstruktur. ”Ini langkah. Rapat koordinasi harus berjalan semua lini. Kemudian, kita juga harus rangkul masyarakat. Mendorong partisipasi masyarakat,” ucapnya.


Bicara soal konsep ekonomi, Abdul Malik Manan melihat, ekonomi kerakyatan harus dikembangkan di Payakumbuh. Sektor ekonomi yang bisa digarap adalah perdagangan, pertanian, jasa dan pariwisata. ”Saya lihat, itu semua belum tersentuh serius. Kita punya banyak bahan baku, tapi malah didistribusikan ke luar. Itu sungguh ironis. Mengapa tidak kita yang melakukan pengelolaan. Padahal, kota kita ini harus menjadi sentral jasa,” kata Abdul Malik Manan.


Ia juga melihat, pedagang kaki lima dan pedagang kuliner malam adalah sektor potensial Payakumbuh. ”Pedagang kaki lima itu jangan diusir. Jangan tiap sebentar dipindah-pindahkan. Sebaiknya, carikan mereka modal. Carikan mereka lokasi strategis. Kapan perlu, lapangan Poliko dan kantor bupati dijadikan alun-alun bagi orang kecil. Alun-alun yang nyaman dan menjadi ruang terbuka hijau sekaligus ruang publik,” beber Abdul Malik Manan.


Bagian lain, Abdul Malik Manan yang merupakan saudara kandung tokoh YPP-PDRI mendiang Thamrin Manan itu juga menilai, Payakumbuh harus benar-benar menjadi kota tujuan. ”Untuk itu, kita buat sekolah-sekolah. Kita ciptakan sekolah kebidanan, politeknik, sekolah jurnalistik. Kita dorong pula universitas yang sudah ada. Jangan asal dorong, tapi benar-benar diperhatikan, termasuk keberpihakan anggaran,” ucapnya.


Ia juga menyebut, Payakumbuh dengan APBD kecil, perlu dipacu pertumbuhannya dengan membuka pintu selebar-lebarnya buat investor yang beradab. ”Investor gampang datang, kalau pemerintah kota terbuka. Kalau pemimpinnya jujur. Jangan main haram. Jangan terima-terima fee,” kata Abdul Malik Manan.


Pria berjuluk AMM itu menambahkan, kalau terpilih sebagai wali kota Payakumbuh nanti, ia akan fokus ke sektor pendidikan dan kesehatan. ”Saya berani garansi, akan fokus pendidikan dan kesehatan. Kita rangkul swasta. Kita dirikan rumah sakit. Begitupula masalah pendidikan, kita cari investor. Kita juga perlu kembangkan home industry desain kayak di Jepang. Kita harus punya mimpi. Kita harus jadikan generasi muda kreatif, sarjana siap pakai dan punya lapangan kerja,” katanya.


Paling penting lagi, sambung Abdul Malik Manan, generasi muda juga harus dijadikan sebagai generasi bermoral. Pemimpin atau pejabat yang ditunjuk juga harus bermoral. ”Ibarat hendak menyapu lantai, sapu di dalam rumah harus bersih dulu. Kemudian, nilai-nilai Adat Basyandi Syarak, Syarak Basyandi Kitabullah harus dihidupkan kembali. Libatkan niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai. Gelar forum diskusi,” demikian Abdul Malik Manan. (frv/adv)

13.52 | Posted in , | Read More »

Ibuah Timur Membara 2 Kios dan 2 Lapak Ludes

Payakumbuh, Padek—Pasar Ibuah Timur yang baru dikunjungi Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membara, Rabu (28/3) dini hari. Dua unit kios dan dua unit lapak ludes terbakar. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan.


Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di Ibuah Timur Kamis (29/3), dua kios yang terbakar biasanya dihuni Bustami, 30, pedagang buah asal Taehbaruah, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Syafrizal, 41, pedagang bumbu asal Cubadak-aia, Lampasi Tigo Nagari, Payakumbuh.


Sedangkan dua lapak yang terbakar, biasanya dipakai untuk berjualan oleh Nusrami, 38, pedagang ubi jalar asal Piladang, Limapuluh Kota dan Anto, pedagang sayur beralamat di Payakumbuh. Semua pedagang itu, tak tahu penyebab terbakarnya kios dan lapak mereka.


”Saya dapat kabar kios terbakar dari seorang bernama Mamang memberitahu. Tapi waktu saya sampai, kios sudah tinggal puing. Buah-buahan seperti semangka yang saya jual, juga menjadi arang,” kata Bustami, sambil membersihkan sisa-sia kebakaran.


Cerita yang sama didapat dari Syafrizal. Ia mengetahui, kiosnya terbakar juga dari teman. Saat Syafrizal sampai di lokasi kebakaran, dagangannya berupa bumbu sudah ludes. ”Yang tersisa hanya bawang merah, sudah bau asap dan berwarna hitam, tidak mungkin dapat dijual lagi,” tuturnya.


Para pedagang mengaku, hanya bisa pasrah dengan kejadian yang menimpa mereka. ”Kalau saya, menderita kerugian hanya sekitar Rp 600 ribu. Tapi itu cukup juga buat makan sehari-sehari,” kata Nusrami.


Hal serupa disampaikan Anton. ”Polisi sudah datang ke sini, menyelidiki penyebab kebakaran,” ujarnya.
Para pedagang berharap bantuan dari pemerintah kota. ”Kami di sini, hanya menyewa kios dan lapak. Yang kami punya, sedikit modal untuk membeli barang dagangan. Sekarang, barang dagangan itu sudah terbakar. Mohon bantuan,” harap mereka. (pl-1)

13.47 | Posted in | Read More »

Pasangan Calon Mengerucut, Diperkirakan 6 sampai 7 Pasang



Payakumbuh, Padek—Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilwako 2012, diperkirakan tetap berjumlah sekitar 6 atau 7 pasang. Perkiraan itu terjadi melihat bursa pencalonan yang masih berjalan dinamis.


”Kayaknya, memang bisa mencapai 6 sampai 7 pasang,” ujar Wendra Yunaldi, pemerhati politik di Payakumbuh, kemarin sore. ”Ya, Pilwako sepertinya memang masih berpeluang dua putaran,” imbuh Ismardi BA, pemerhati politik lainnya.


Dari daftar perkiraan calon yang beredar di kalangan wartawan, PKS dan PDI dipastikan bakal berkoalisi, mengusung anggota DPD RI Riza Pahlevi Dt Rajo Ka Ampek Suku dan bekas Kabiro Perencanaan Unand Suwandel Muchtar.


PKS dengan modal 4.190 suara (8,23 persen) dalam Pemilu 2009 plus 3 kursi di DPRD (12 persen), ditambah PDI-P dengan modal 1.749 suara (3,44 persen) plus 1 kursi di DPRD (4 persen), bisa mengusung calon alternatif bagi rakyat.


Terkait hal ini, Riza Falepi kepada Padang Ekspres belum berkomentar. ”Yang pasti, saya tetap serius untuk ikut dalam Pilwako Payakumbuh sesuai keputusan PKS. Mungkin kita akan muncul di-last time (menit terakhir),” kata putra Koto Nan Gadang itu, pekan lalu.


Sementara, PPP yang baru saja bercerai dengan PDI-P, disebut akan berkoalisi dengan PBR, mengusung pasangan Almaisyar-Dedrizal. PPP punya modal 4.440 suara (8,72 persen) dalam Pemilu 2009 dan 3 kursi di DPRD. Sedangkan PBR bermodal 1.749 suara sah (3,44 persen) dan 1 kursi di DPRD.


Hanya saja, SK kepengurusan PBR sedang dalam polemik. Ketua PBR Yon Alnis masuk dalam daftar kepengurusan Partai Demokrat, walau sudah mundur dan tak bersedia, tapi proses mundurnya belum dibahas partai berlambang mercy. Sehingga dikhawatirkan, akan menjadi masalah kemudian hari.


Terkait hal ini, Divisi Teknis KPU Maknius AM menilai, SK Yon di PBR legal, pengunduran diri di Demokrat juga haknya. Sedangkan anggota Panwaslu Heidi Mursal melihat, persoalan Yon tergantung mekanisme atau AD/ART Partai Demokrat dan PBR. ”Apakah di Demokrat bisa mundur saja, tanpa SK pemberhentian?” kata Heidi, kemarin.


Sementara itu, Partai Bulan Bintang (PBB) yang sepakat mengusung anggota DPRD Supardi untuk cawako atau cawawako, dikabarkan berkoalisi dengan sejumlah parpol non parlemen. Seperti, Gerindra, Hanura, PKPB, Barnas, Partai Patriot, PNBK, PKPI, dan PKB.


PBB dan koalisi parpol non parlemen ini, disebut akan mengusung Supardi-Jusri Zainul Zainuddin. Bila koalisi ini rontok di jalan, tim Jusri Zainul juga membangun komunikasi politik dengan PBR. Diantara cawawako alternatif yang akan diusung adalah Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan.


Disisi lain, Partai Golkar masih membahas calon yang akan diumumkan, Sabtu (31/3) besok. Perkiraaan, Golkar bisa berkoalisi Demokrat, mengusung Syamsul Bahri-Fitrial Bahri. Sedangkan kalau melenggang sendiri ke KPU, Golkar dikabarkan mengusung Abdul Malik Manan-Maharnis Zul.


Selain itu, Golkar juga disebut akan mengusung Fitrial Bahri-YB Dt Parmato Alam, Iramady Iramady Irdja-Maharnis Zul atau Reza Pahlevi-Maharnis Zul. Mana yang akan ditetapkan, menurut Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan, masih dipertimbangkan.


Adapun PAN, selain sudah menetapkan tiga calon mewakil partai, yakni Masrul Malik, Chandra Setipon dan Supardi, juga dikabarkan sudah mulai merancang dua pasang calon. Yakni, pasangan Masrul Malik-Basri Latief, dan Nusyirwan Nazar Sago-Chandra Setipon.


Lantas, bagaimana dengan Partai Demokrat? Informasi diperoleh Padang Ekspres, selain merancang koalisi dengan Golkar, partai berlambang mercy juga menyiapkan calon sendiri. Pasangan calon yang disiapkan cukup banyak alternatifnya.

Seperti, Syamsul Bahri-Indra Zahur Dt Rajo Simarajo, Syamsul Bahri-Irwandi Dt Batujuah, Syamsul Bahri-Fitrial Bahri, Syamsul Bahri-Ennaidi Dt Angguang, Syamsul Bahri-Wilman Singkuan, atau Syamsul Bahri-Hasrul Yunas. (frv)

13.40 | Posted in , | Read More »

Tempuh Pendidikan di Jerman, Nil Maizar Tinggalkan Tim Semen Padang

Bola.net - Semen Padang akan ditinggalkan pelatih kepalanya, Nil Maizar dalam beberapa waktu ke depan.

Pasalnya, pelatih berkumis kelahiran Payakumbuh tersebut harus menempuh pendidikan kepelatihan di Jerman. Dirinya akan menjadi satu-satunya pelatih dari Indonesia yang mendapat International Coaching Course di Hennef.

"Ya, saya memang sudah mendapat undangan tersebut dan PSSI menunjuk saya untuk berangkat ke Jerman," ungkap pria kelahiran 2 Januari 1970 ini.

Menurutnya, pendidikan kepelatihan ini bisa menambah wawasan dan nilai tambah baginya sebagai pelatih. Apalagi, di Asia hanya empat pelatih saja yang diundang ke Jerman. Sedangkan total dari seluruh dunia ada 30 pelatih sepakbola yang diundang untuk mengikuti kegiatan ini.

Sedangkan dirinya sendiri diundang oleh Deutscher Fussball Bund (DFB) atau Asosiasi Sepakbola Jerman.

Dirinya juga berharap kelak ilmu yang didapatnya dari pelatihan ini dapat bermain untuk bangsa Indonesia terutama para pemain bola nasional. "Ini kan juga untuk perkembangan sepakbola Sumatera Barat dan Indonesia juga," ujarnya.

Akademi Olahraga Hennef adalah pusat pelatihan terakreditasi dari DFB. Sejak tahun 1976, DFB telah menggelar 30 pelatihan bagi para pelatih seluruh dunia. Pelatihan ini diberikan oleh para pelatih sepakbola ternama di Jerman. (lpi/dzi)

13.47 | Posted in , | Read More »

Ketua PBR Mundur dari Partai Demokrat

Payakumbuh, Padek—Tidak ada yang abadi dalam politik kecuali kepentingan. Petuah itu kembali terjadi di Kota Payakumbuh. Hanya sehari setelah diumumkan sebagai pengurus DPC Partai Demokrat, Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Yon Alnis, akhirnya mengundurkan diri dari partai berlambang bintang mercy tersebut.


Yon Alnis mengajukan surat mundur kepada Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh Syamsul Bahri, Rabu (28/3). Surat itu diterima staf sekretariat DPC Partai Demokrat Hendrik Saputra. Yon Alnis saat dihubungi Padang Ekspres membenarkan, bahwa dirinya mengajukan surat kepada DPC Partai Demokrat.


”Saya dulu dihubungi Pak Syamsul Bahri, untuk masuk ke Partai Demokrat. Saya bilang, karena saya ketua partai, saya mau masuk kalau langsung di bawah Pak Syamsul. Kalau dia ketua, saya wakil ketua setingkat di bawahnya. Saya baru tahu masuk kepengurusan Demokrat, saat baca berita koran,” ujar Yon Alnis, Rabu sore.


Yon yang akrab dipanggil Tengku mengatakan, surat pernyataan tidak bersedia dan mundur dari DPC Partai Demokrat juga sudah diserahkannya kepada KPU Payakumbuh. Koordinator Divisi Teknis KPU Maknius AM dan Kordinator Divisi Humas Yuzalmon membenarkan hal tersebut saat dihubungi sejumlah wartawan.


Menurut Maknius, KPU memang telah menerima surat pernyataan tidak bersedia dan mengundurkan dari kepengurusan DPC Partai Demokrat dan Surat Keputusan DPW PBR Sumbar Nomor 0117/KPts/DPW-PBR/SB/III/2012 tentang Pengesahan Perubahan Struktur dan Perpanjangan Periodesasi Pengurus DPC PBR Payakumbuh.


”Surat pernyataan Yon Alnis tidak bersedia dan mundur dari pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh bertanggal 28 Maret 2012. Surat itu diteken di atas materai enam ribu. Sedangkan SK DPW PBR Sumbar tentang Pengesahan Perubahan Struktur dan Perpanjangan Periodesasi Pengurus DPC PBR Payakumbuh bertanggal 27 Maret 2012,” ujar Maknius.


Dengan demikian diduga, saat namanya diumumkan sebagai pengurus DPC Partai Demokrat berdasarkan SK DPP Partai Demokrat Nomor 61.01/SK/DPP.PD/DPC/III/2012 yang ditandatangani Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono, Yon Alnis juga menerima SK dari DPW PBR Sumbar yang ditandatangani N Ade Alfian dan Zaid Anugerah.


”Saat saya menyerahkan surat kepada DPC Partai Demokrat, saya memang menerima SK perpanjangan sebagai Ketua DPC PBR. Tadi, DPW PBR juga menghubungi saya. Sudah saya putuskan, saya tetap di PBR,” ujar Yon.


PBR sendiri di tingkat nasional memperoleh suara yang tidak begitu signifikan dalam Pemilu 2009, sehingga ketuanya Bursa Zanubi memilih bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun di tingkat daerah, kebijakan pengurus PBR pusat bergabung dengan PAN belum berjalan dengan efektif.


Di Payakumbuh sendiri dalam Pemilu 2009, PBR hanya mengantongi 1.749 suara sah (3,44 persen) dan 1 kursi (4 persen) di DPRD. Jadi tak bisa usung calon sendiri.

13.38 | Posted in | Read More »

Sabtu, Golkar Umumkan Calon. PAN Enggan Koalisi, Non Parlemen Dekati PKS

Payakumbuh, Padek—Dua hari menjelang pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh dari partai politik, gabungan partai politik atau independen dibuka KPU, peta politik mulai tersingkap jelas. Partai Golkar sebagai pemenang kedua dalam Pemilu 2009 dengan perolehan suara 9.157 (17,99 persen) dan 5 kursi di DPRD, mulai buka kartu kepada wartawan.


Menurut Ketua Partai Golkar Payakumbuh H Sudirman Rusma Datuk Indo Nan Panjang, dalam satu-dua hari ini, Partai berlambang pohon beringin akan membuat kejutan besar. “Tunggu saja, ada kejutan dalam sehari-dua hari ini,” ujar Sudirman saat menghadiri pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat di GOR M Yamin, Kubugadang, Selasa (27/3).


Kejutan apakah yang dimaksud? Wakil ketua DPRD Payakumbuh itu belum memberi penjelasan rinci. Tapi, Ketua Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim yang dihubungi Padang Ekspres via ponselnya dari Payakumbuh Rabu (28/3) sore, memberi sedikit gambaran.


”Partai Golkar berencana mengumumkan calon wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh pada Sabtu (31/3) besok. Siapa calon yang akan diumumkan itu? Tentu yang sudah mendaftar atau mengembalikan formulir kepada Golkar. Siapa orangnya? Adinda tunggu ya,” kata Hendra yang mengaku sedang berada di Jakarta.


Putra Luak nan Tuo Tanahdatar itu menambahkan, walau calon kepala daerah Payakumbuh dari Partai Golkar direncanakan diumumkan pada Sabtu mendatang, namun Golkar tetap mempertimbangkan, apakah akan berada pada posisi mengusung calon wali kota atau mengusung calon wakil wali kota.


”Itu masih kita pertimbangkan. Yang jelas, Partai Golkar tidak tertutup dengan siapapun dan dengan partai politik manapun. Termasuk dengan Partai Demokrat. Kalau kajiannya memungkinan, kenapa tidak,” ujar Hendra seraya menyebut, hasil survey Pilwako Payakumbuh oleh DPP Partai Golkar belum turun.


Sementara itu, Ketua DPD PAN Payakumbuh Chandra Setipon mengatakan, partainya berkemungkinan besar tidak akan berkoaliasi dalam Pilwako Payakumbuh 2012.”Sepertinya, kami akan mengusung calon wali kota dan wakil wali kota sendiri. Sangat kecil kemungkinan, koalisi dengan partai politik manapun. Walaupun demikian, politik tetap dinamis,” ujarnya.


Soal tiga bakal calon wali kota yang sudah ditetapkan DPD PAN, yakni Masrul Malik, Supardi dan Chandra Setipon sendiri. Menurut Chandra Setipon, belum jadi mengikuti fit and proper test di kantor DPW PAN Sumbar, Rabu siang. “Kayaknya, fit and proper test itu, diundur besok (Kamis ini-red),” ucap Eka, sapaan akrab Chandra Setipon.


Disisi lain, sejumlah pengurus partai non parlemen di Payakumbuh, kedapatan bertemu dengan pentolan PKS Tri Venindra di kawasan Parikrantang, pekan lampau. Pertemuan itu diyakini, erat kaitannya dengan upaya PKS menggolkan pencalonan anggota DPD Riza Falepi Dt Rajo Ka Ampek Suku sebagai wali kota 2012-2017.


PKS sendiri baru punya modal 4.190 suara (8.23 persen) dalam pemilu 2009 dengan jumlah 3 kursi (12 persen) di DPRD. Sehingga, harus berkoalisi untuk mengusung calon. Khusus dalam pertemuan pekan lalu itu, pengurus partai non parlemen yang hadir cukup banyak.


Di antaranya, ketua PKPB Nanang, ketua PKB Faisal, ketua PDK Effendi, ketua PNI Marhaenisme Yuridis, sekretaris PNI Nailul Badri dan bekas anggota DPRD Syafruddin alias Ambon. Saat itu mereka mengklaim, ketua PNBK Titi Idroes, ketua Barnas Widya, ketua PKPI Meta Samainal dan ketua PMB Nugraha juga bagian dari mereka.


”Kalau ditotal, suara PKPB, PKB, PDK, PNI Marhaenisme, PPRN, PNBK, Barnas, PKPI dan PMB, mencapai 4.064 suara. Bisa berkoalisi dengan PKS untuk mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” ujar Nanang dan Efendi kepada Padang Ekspres dalam pertemuan dengan PKS tersebut.


Sementara, pentolan PKS Tri Venindra mengatakan, dalam menyukseskan pencalonan Riza Falepi Dt Rajo Ka Ampek Suku sebagai wali kota, pihaknya memang membangun komunikasi politik dengan banyak partai. “Termasuk dengan kawan-kawan pengurus partai non parlemen ini,” ujar Tri yang juga anggota DPRD Payakumbuh.

13.27 | Posted in , | Read More »

Desra-Fitma Ungguli Mulyadi-Edward

ayakumbuh, Padek—Dukungan memenuhi persyaratan yang diperoleh pasangan Haji Desra-Fitma Indrayani, untuk pencalonan sebagai wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh dari jalur perseorangan atau independen, masih unggul dari dukungan memenuhi persyaratan yang dikantongi pasangan Mulyadi Afmar-Edward DF.


Saat penyerahan berkas dukungan ke KPU 26 Februari lalu, Mulyadi-Edward memang menyerahkan 10.244 dukungan disertai foto copy KTP, untuk diverifikasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU. Sedangkan Desra-Fitma hanya menyerahkan 9.599 dukungan.


Akan tetapi, setelah PPS melakukan verifikasi administrasi 27-29 Februari, verifikasi vaktual 1-9 Maret dan penyerahan hasil verifikasi 11 Maret, dukungan Mulyadi-Edward yang memenuhi persyaratan, dinyatakan tinggal 5.843. Sedangkan dukungan Desra-Fitma yang memenuhi persyaratan tinggal 6.463.


Dengan demikian, berdasarkan hasil verifikasi tingkat PPS, pasangan Desra-Fitma unggul dari pasangan Mulyadi-Edward. Setelah itu, proses verifikasi dilanjutkan oleh PPK. Proses ini berlangsung sampai tanggal 25 Maret. Berdasarkan hasil verifikasi PPK yang diterima Padang Ekspres dari KPU Payakumbuh, Rabu (28/3), pasangan Desra-Fitma masih unggul.


Pasangan Desra-Fitma memperoleh 6.388 dukungan memenuhi persyaratan, sedangkan pasangan Mulyadi Afmar-Edward DF memperoleh 5.884 dukungan memenuhi persyaratan. Kendati unggul, dukungan Desra-Fitma dalam verifikasi PPK hilang sebanyak 125 dukungan. Sedangkan dukungan Mulyadi-Edward dalam verifikasi PPK, bertambah sebanyak 41 dukungan.


Desra mengaku, tetap menghormati proses verifikasi di tingkat PPS, PPK dan KPU. "Kita sangat menghormati kerja keras teman-teman PPS, PPK dan KPU. Kendati demikian, kita tetap berharap, dalam verifikasi berkas dukungan tidak seperti membelah bambu. Semangat vox populi vox dei harus tetap dihargai,” ujar pengusaha pembebas lahan RTH itu.


Koordinator Divisi Teknis KPU Maknius AM dan Kordinator Divisi Sosialisasi Yuzalmon mengatakan, proses verifikasi berkas dukungan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur perseorangan untuk tahap pertama, akan berakhir Kamis (29/1) ini. KPU berencana, menggelar rapat pleno, penetapan hasil verifikasi. (frv)

13.21 | Posted in | Read More »

Jembatan Payolansek Terancam Ambruk

Payakumbuh, Singgalang
Satu unit jembatan yang terletak di ruas Jalan Lingkar Utara Bagian Luar (JLU-BL), Kelurahan Payolansek, Paya kumbuh Barat, terancam ambruk. Sebagian besar ben tangan jembatan beton itu, kelihatan retak.

Dikhawatirkan, jika tak cepat diantisipasi dengan cepat, jembatan sepanjang tiga meter dengan lebar delapan meter itu bakal putus dan akan menghambat jalur lalulintas Payakumbuh-Pe kanbaru, Riau. Wakil Waliko ta Payakum buh H. Syamsul Bahri, ketika ditanyakan hal itu membenar kan, kondisi bentangan jembatan yang rusak itu. ‘’Kita sudah menda pat laporan dari warga setem pat dan sudah perintahkan staf Dinas PU untuk meninjau kondisi jem batan itu,’’ ujar nya kepada Singgalang, Rabu (28/3).

Menurutnya, ruas JLU-BL tersebut, merupakan jalan nasional. Tahun anggaran ber jalan ini, ruas jalan dimak sud masih menjadi bagian yang dikerjakan perbaikan nya oleh Dinas PU Provinsi Sumatera Barat. Karena da nanya sudah tersedia, ke mungkinan besar perbaikan jembatan itu bakal cepat ditangani. Sementara itu, Kepala Dinas PU Paya kumbuh Mus wendri, melalui Kabid Bina marga Zul Arman, ketika dikonfirmasikan ten tang jembatan tersebut, me ngaku sudah berkoordina si dengan PU provinsi untuk memper baiki jembatan terse but. Saat ini, kondisinya cukup rawan dilewati truk berto nase besar. Tapi, tanda-tanda pengaman sudah dipa sang di jembatan itu, agar tidak dilewati truk bermuat an berat,’’ujarnya. Selain itu dikatakannya, Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar juga akan memper baiki ruas jalan nasional dari batas kota sampai ke JLU-BL di Kelu rahan Tanjung Anau, Ke camatan Utara, sepanjang lebih kurang 13 Km itu. ‘’Kita puas dan lega, karena per baikan jalan ini sudah men jadi prioritas provinsi,’’ tam bahnya.

Dia berharap juga, terha dap jalan provinsi yang ber ada dalam kota, seperti Jalan A. Yani, Jalan M. Yamin, Jalan Tan Malaka dan Jalan Veteran Payakumbuh, mu dah-mudahan juga dikerja kan tahun ini. Tapi, Zul me ngaku, masih belum men da pat konfirmasi tentang ini. (302)

13.19 | Posted in | Read More »

Kader Golkar-PBR Lompat Pagar

Payakumbuh, Padek—Ada yang menarik dari pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota di GOR M Yamin Kubugadang, Selasa (27/3) siang. Sejumlah kader Partai Golkar dan Partai Bintang Reformasi, ternyata memilih lompat pagar ke partai berlambang mercy.

Di antara kader partai beringin yang gabung dengan Demokrat adalah Sukarni. Bekas Ketua DPRD Limapuluh Kota duduk sebagai salah satu anggota Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota. Selain Sukarni, seorang kader perempuan DPD Partai Golkar asal Lampasi juga masuk dalam pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh.

Begitupula dengan Ketua Partai Bintang Reformasi Payakumbuh Yon Alnis atau Tengku. Dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Demokrat Nomor 61.01/SK/DPP.PD/DPC/III/2012 tentang kepengurusan DPC Partai Demokrat Payakumbuh yang dibacakan Sekretaris DPP Partai Demokrat Asril Tanjung, namanya Yon Alnis muncul.

Selain Yon Alnis, sejumlah tokoh parpol pejabat juga masuk dalam kepengurusan DPC Partai Demokrat. Di antaranya, bekas Kepala DPPKAD H Ennaidi Dt Angguang, ia tercatat sebagai bendahara. Kemudian, M Yusuf Ginting juga masuk dalam salah satu kepengurasan. Bekas Kepala Dinas Peternakan Limapuluh Syahrial Anwar juga bergabung.

Sementara untuk Sekretaris DPC Partai Demokrat Payakumbuh, sesuai informasi yang diperoleh Padang Ekspres, memang dipercayakan kepada Adisuryatama. Dua calon sekretaris lainnya, seperti Wardi AS alias Ayah Edi Patah dan Iran Qhadim, tercatatat sebagai ketua. Sementara, ketua sebelumnya Wilman Singkuan, masuk sebagai ketua dewan kehormatan.

Di Kabupaten Limapuluh Kota, Sekretaris DPC Partai Demokrat dipercayakan kepada Dedi Haryanto. Sekretaris sebelumnya, H Faisal Moenaf, dipercaya sebagai bendahara. Bendahara sebelumnya, Aida menjadi wakil ketua bersama Sastri Andiko. Calon sekretaris sebelumnya Wendi Chandra Dt Marajo menjadi wakil sekertaris. Anggota Fraksi Demokrat Zulfahmi juga masuk pengurus.

Pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota oleh Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, berlangsung sangat meriah. Sekitar 1.000-an kader Partai Demokrat dan undangan, terlihat hadir di GOR M Yamin Kubugadang maupun di kantor DPC Partai Demokrat Payakumbuh.

Selain Anas Urbaningrum, Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat M Rahmat yang putra VII Koto Talago, Limapuluh Kota juga hadir. Begitupula dengan sejumlah tokoh Partai Demokrat Sumbar, seperti Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, Direktur Eksekutif Sabar AS, Guspen Khairul, Rizal Moenir, Korda V Partai Demokrat Zulfahmi dan sejumah pengurus lainnya.

Sejumlah anggota DPRD Sumbar juga hadir. Di antaranya, Syamsul Bahri Yahya dan Doddy Delvi. Sedangkan pengurus DPC-DPC Partai Demokrat, hampir hadir dari seluruh kabupaten/kota. Di antaranya terlihat Ketua DPC Partai Demokrat Solok Irzal Ilyas Dt Lawuik Basa yang juga wakil wali kota.

Sementara dari kalangan birokrat dan mantan pejabat, nampak hadir Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dan bekas Walikota Pekanbaru Herman Abdullah. ”Uda Alis dan Bang Herman, merupakan senior saya,” kata Anas.

Selepas pelantikan, Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh Syamsul Bahri dan Ketua DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota Darman Sahladi kepada Padang Ekspres menyatakan, siap berjuang habis-habisan membesarkan Partai Demokrat.

20.28 | Posted in | Read More »

Payakumbuh Utara Wakili Payakumbuh

Payakumbuh, Padek—Kecamatan Payakumbuh Utara, mewakili Kota Payakumbuh dalam lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat provinsi 2012 yang penilaiannya dijadwalkan Oktober mendatang. Seluruh ssatuan tugas GSI diseluruh kelurahan di kecamatan setempat, hari dibekali dengan pengetahuan GSI.

”Tujuannya, aga seluruh satgas punya visi yang sama menjadikan Payakumbuh Utara sebagai kecamatan GSI yang kuat di kota ini,” ujar Wakil Ketua TP-PKK Ny Hj Yusnani Syamsul, Ketua Dharmawanita Ny Hj Khadijah Irwandi, serta sejumlah pengurus TP-PKK Payakumbuh, saat pembekalan satgas GSI, Senin (26/3).

Jusnaini Syamsul dan Khadijah Irwandi mengatakan, GSI merupakan program yang menyentuh kepentingan warga dilapisan terbawah. Program ini diharapkan disukseskan seluruh elemen masyarakat, karena merupakan keterpaduan dan sinergisitas dalam upaya peningkatan status perkawinan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB), Yoherman mengatakan, pihaknya akan berjuang maksimal dalam lomba GSI provinsi tahun ini. “Kita optimis, jika Payakumbuh Utara disiapkan jauh hari, bukan mustahil gelar terbaik itu akan terwujud,” katanya. (frv)

20.25 | Posted in | Read More »

Dua Terdakwa Tetap Dituntut. Dugaan Korupsi Penanggulangan Flu Burung di Payakumbuh

Padang, Padek—Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Payakumbuh tetap menuntut dua terdakwa dengan berkas berbeda dalam kasus dugaan korupsi dana kegiatan penanggulangan flu burung di Kota Payakumbuh tahun 2006-2007 dengan terdakwa Kasubdin Keswan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Payakumbuh, Hariyeni dan Wilson Fitriadi selaku Direktur CV Manganti dan selaku rekanan dalam proyek tersebut.

Kasubdin Keswan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Payakumbuh Hariyeni didakwa bersalah dan melanggar Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan kesatu.

Replik ini dibacakan jaksa dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (27/3). Pembacaan replik ini, sekaligus untuk mematahkan pembelaan (pledoi) yang dibacakan terdakwa dalam sidang sebelumnya.

”Kami tetap pada tuntutan awal. Karena terdakwa selaku pelaksana kegiatan dan pencegahan dan pemberantasan flu burung, tidak dapat mempertanggungjawabkan laporan penggunaan anggaran penanggulangan mewabahnya virus avian influenza (H5N1) di Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Payakumbuh tahun 2006-2007,” ucap JPU Linda Yanti dkk di hadapan Ketua Majelis Hakim Imam Syafei beranggotakan Kamijon dan M.Takdir.

Sebelumnya, terdakwa Hariyeni dituntut selama 5 tahun penjara dikurangi masa tahanan.Terdakwa juga dikenakan denda sebesar Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. Serta membayar uang pengganti sebesar Rp93,6 juta. Apabila dalam satu bulan setelah putusan tidak dibayarkan, maka harta bendanya disita jaksa dan dilelang negara atau bila tidak mencukupi dipidana dengan kurungan selama 2 tahun 6 bulan penjara (2,5 tahun).

Wilson Tetap Dituntut
Sementara, pada sidang dengan kasus yang sama dengan berkas dan terdakwa yang terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Zuriati dkk tetap dengan tuntutan satu tahun enam bulan penjara (1,5 tahun) dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap Wilson Fitriadi,Rekanan Vaksin Flu Burung Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Payakumbuh tahun 2006-2007 dalam sidang lanjutan yang diketuai Majelis Hakim Imam Syafei beranggotakan Kamijon dan M.Takdir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (27/3). (a)

20.20 | Posted in | Read More »

DPR Bahas BBM, Anas Giling Cabai

Payakumbuh, Padek—Saat Jakarta dikepung demonstran dan DPR bersitegang urat leher membahas opsi kenaikan harga BBM. Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, memilih menggiling cabai kopay, cabai merah raksasa yang dijual pedagang di Pasar Ibuah, Payakumbuh, Sumbar, Selasa (27/3) siang.

Anas menggiling cabai merah di kios milik pedagang bernama Mutiara,42 dan Defianora alias Molai, 45. Saat menggiling cabai, Anas ditemani Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain, Ketua Partai Demokrat Payakumbuh Syamsul Bahri, Ketua Partai Demokrat Limapuluh Kota Darman Sahladi dan sejumlah pengurus Partai Demokrat Sumbar.

Sebelum menggiling cabai, Anas bersama Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmat, pengurus DPP Partai Demokrat Ikhsan Mujo dan Sekretaris Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani, sempat menawar harga kelapa. Anas menawar kelapa di kios milik Desi Marlina, 31, pedagang asal Parambahan, Lamposi Tigo Nagari.

”Bara (berapa) harga kelapa ciek (satu buah) buk?” kata Anas mencoba berbahasa Minang. ”Tiga ribu rupiah pak,” jawab Desi Marlina. ”Harganya naik atau turun buk,” sambung Anas. ”Turun pak, biasanya Rp4 ribu, kini jadi Rp3 ribu. Sejak kemarin, turun seribu rupiah,” sahut Desi.

Pembicaraan antara petinggi parpol dengan wong cilik itu pun berlanjut. ”Berarti rencana kenaikan BBM, belum pengaruhi harga kelapa ya buk?” tanya Anas. ”Belum pak,” jawab Desi seadanya. Pertanyaan yang sama, diajukan Anas kepada dua pedagang cabai, yakni, Mutiara dan Defianora.

Menurut Mutiara yang warga Mungo, Kabupaten Limapuluh Kota, menjelang rencana kenaikan BBM, harga cabai merah justru turun. ”Harga cabai merah dan cabai giling, sama-sama Rp18 ribu sekilo. Cabai hijau juga Rp18 ribu sekilo. Tidak naik pak, malah turun,” ucap Mutiara yang punya 10 karyawan peruntih cabai.

”Benar pak, harga kebutuhan dapur belum naik. Harga kentang saat ini hanya Rp5 ribu sekilo, kalau bawang merah Rp11 ribu, bawang putih Rp10 ribu. Yang agak mahal bawang goreng, harganya Rp36 ribu sekilo. Buah damar juga Rp32 ribu,” sambung pedagang lain bernama Defianora.

Anas yang mendengar hanya manggut-manggut saja. Bekas Ketum HMI itu memilih masuk ke dalam kios pedagang cabai. Di antara dua kios, Anas mendekati seorang buruh penggiling cabai bernama Yulikarnis. Saat Anas sampai di pasar ibuah, buruh perempuan itu memang tampak tetap asyik menggiling cabai.

”Asyik ya buk, menggiling cabai,” sapa Anas. ”Silakan dicoba pak,” kata Yulikarnis. Anas langsung mengambil batu gilingan cabai. Kemudian menggilas hampir setengah kilogram cabai merah. Para pedagang dan pengunjung Pasar Ibuah, bertepuk tangan melihat aksi anas.

”Ini benar-benar rasa cabai, pedas di tangan,” ujar Anas sambil tersenyum. ”Ada kesulitan gak buk?” sambung Anas kemudian. ”Ada pak, kami sulit modal,” sahut sejumlah pedagang. ”Buat modal, ibu sebenarnya bisa dapatkan KUR (kredit usaha rakyat). Pemerintah SBY-Boediono, sudah mengalokasikan anggaran buat KUR,” kata Anas.

Tetapi, para pedagang rupanya masih banyak yang belum tahu KUR. ”Mengurus KUR itu di kantor mana pak,” ujar salah seorang diantara mereka. Anas nampak sedikit kaget. ”KUR itu bisa didapatkan lewat bank buk. Penyalurannya oleh pemerintah melalui bank. Ibu bisa datangi bank,” kata Anas.

Setelah itu, Anas mengunjungi kios pedagang sayur di pasar Ibuah dan kios pedagang daging ayam. Kepada Admidarti, 61, pedagang sayur asal Kubugadang, Payakumbuh, Anas bertanya harga tomat. ”Kalau tomat, harganya juga sedang turun pak. Sekarang Rp4 ribu sekilo,” ujar Darti yang berkerudung panjang.

Sebelum meninggalkan Pasar Ibuah, Anas kepada wartawan mengatakan, rencana kenaikan harga BBM belum berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. ”Ini perkembangan yang saya kira baik. Perkembangan cukup positif. Dengan begitu, daya beli masyarakat untuk mendapatkan barang-barang di pasar, tetap terjaga,” ujarnya.

Anas mengaku belum tahu, apakah stabilnya harga kebutuhan pokok seperti di pasar Ibuah, juga terjadi di pasar lain di Indonesia. ”Saya belum tahu di daerah yang lain. Tetapi rumus umumnya adalah, kalau harga BBM naik, biasanya ada inflasi. Kalau ada inflasi, harga-harga barang naik. Kalau harga barang naik, daya beli masyarakat turun,” ujarnya.

Lantaran itu, sambung Anas, penting bagi pemerintah membantu warga miskin dan semi miskin. ”Bagi yang miskin dan semi miskin, dengan kenaikan harga BBM, harus dibantu oleh pemerintah. Dibantu dengan bantuan langsung, dengan beasiswa, dengan penambahan beras untuk rakyat miskin, bantuan transportasi dan lain-lain,” kata Anas.

Soal bantuan langsung tunai yang dianggap banyak pihak bukan kebijakan mendidik, Anas nampaknya tidak sepaham. ”Begini. Yang menjadi ukuran paling pokok dalam situasi sulit, bermanfaat atau tidak bermanfaat. Itu paling pokok. Kalau bermanfaat, itulah nilai yang paling tinggi,” tegasnya.

Dia mengatakan, jika diperdebatkan dari segi kultural maupun segi motivasi, perspektif soal BLT bisa beragam. ”Cara pandangnya bisa banyak. Tapi cara pandang yang paling bertanggung jawab, terhadap rakyat miskin adalah, apakah program bantuan bermanfaat atau tidak? Kalau bermanfaat, itulah tujuannya bantuan,” jelas Anas.

Dia menyebut, tidak ada pemerintah yang mencita-citakan kenaikan harga BBM. Tetapi karena harga minyak dunia naik, maka subsidi harus diatur. Subsidi tidak boleh membuat APBN tidak sehat. Ini bukan berarti subsidi dicabut. Rencana pemerintah misalnya, untuk APBN-P tahun 2012, subsidi BBM tetap ada. Diusulkan subsidi BBM Rp137 triliun.

”Kalau harga minyak tidak disesuaikan, tidak dinaikkan, itu subsidinya menjadi Rp173 triliun. Karena itu subsidinya kemudian diatur. Dikurangi sedikit menjadi Rp137 triliun. Dengan begitu, sebagian alokasi subsidi, digunakan untuk bantuan langsung,” ujar Anas.

Ia menilai, aksi penolakan BBM di Indonesia masih dalam tahap wajar. Soal TNI yang ikut dikerahkan mengamankan demonstran, Anas juga menilai sebagai sesuatu yang wajar. ”Tugas TNI adalah mengamankan negara,” ujar Anas Urbaningrum.

Sementara itu, saat ditanya wartawan soal namanya yang terus disebut terdakwa kasus korupsi wisma atlet M Nazaruddin, Anas memilih tidak berkomentar. Anas mengaku telah sering memberi penjelasan. ”Itu kan sudah dijelaskan, bosan menanggapinya,” ujar Anas.

Begitupula soal status di akun tweeter-nya yang menyebut, siap digantung di monas, apabila terbukti korupsi. ”Itu sudah berlalu, sudahlah,” ujarnya. Tapi menurut Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat Muhammad Rahmat, akun tersebut memang milik Anas. (*)

20.16 | Posted in , | Read More »

Kabur dari Tahanan, Briptu Ade Dicokok

INILAH.COM, Payakumbuh - Briptu Ade Munantas (26 tahun), oknum Polres Limapuluh Kota yang kabur dari ruang tahanan Mapolres Limapuluh Kota, Minggu (18/3) dinihari, berhasil ditangkap kembali. Pria yang terlibat kasus narkoba ini, dicokok di Jalan Karya I Marpoyan Pekanbaru, Riau, Senin (26/3) sekitar pukul 04.00 dinihari.

Sejak melarikan diri sepekan lalu, pihak Polres Limapuluh Kota langsung melakukan pengejaran ke berbagai daerah yang diduga menjadi lokasi pelarian Ade Munantas. Foto tersangka disebar ke seluruh jajaran Polda Sumbar dan Polda Riau.

Terakhir, polisi memperoleh informasi bahwa buronan itu berada di Pekanbaru. Tak pelak lagi, Polres Limapuluh Kota dengan tim lengkap Reskrim, Buser Narkoba dipimpin Kasat Reskrim AKP Russyirwan langsung bergerak menuju lokasi.

Menurut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Pratomo Iriantono melalui Kasat Reskrim AKP Russyirwan kepada wartawan di Mapolres Limapuluh Kota Kota Sarilamak Senin kemarin, penangkapan tersangka tanpa perlawanan. Bahkan Ade sewaktu disergap langsung minta ampun. “Ampun bang ... ampun bang,” kata Ade kepada anggota polisi yang menangkapnya sebagaimana diceritakan Kasat reskrim.

Setelah ditangkap, Ade dibawa kembali ke Polres Limapuluh Kota dan langsung dimasukkan ke dalam sel tahanan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kapolres tak pandang bulu. Bak pepatah Minang, tibo diparuik

indak bakampian dan tibo dimato indak bapiciangkan.Walau anggota Polisi tetap diperiksa dan kalau memang terbukti bersalah bakal menerima sanksi,” kata Russyirwan.

Seperti diberitakan berbagai media sebelumnya, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto, S.Ik, mengaku kecolongan dengan kaburnya, anggota Sabhara Polres Limapulu Kota itu. Diduga pelaku berhasil kabur atas bantuan petugas jaga yang juga bekas koleganya sebelum ditahan.

Kapolres memperkirakan, Briptu Ade kabur antara pukul 03.30 sampai pukul 05.00. Pasalnya sekitar pukul 03.00, piket jaga masih melihat Briptu Ade berada dalam sel bersama empat orang tahanan lainnya.

Dari penelusuran, pelaku kabur dengan menggunakan kunci pintu sel cadangan. Namun kapolres belum mengetahui darimana pelaku mendapatkan kunci cadangan tersebut. Kapolres berjanji akan menindak setiap anggota yang membantu pelarian pelaku.

Briptu Ade Munantas ditahan karena terbukti memakai dan menyimpan sabu-sabu. Dia ditangkap bersama mantan Ketua Pemuda Ketinggian Sarilamak Kabupaten Limapuluh Kota, Puyu yang sudah lama menjadi target operasi Tim Satnarkoba Polres Limapuluh Kota. [mar]

20.08 | Posted in | Read More »

Bangun Parpol Terlembaga, Siap Menangkan Pilkada

Payakumbuh, Padek—Ketua terpilih DPC Partai Demokrat Payakumbuh Syamsul Bahri Dt Bandaro Putiah, siap menjadikan partai berlambang bintang mercy itu, sebagai parpol modern dan terlembaga. Ini sesuai cita-cita Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain.

”Kita siap membangun partai politik yang modern dan terlembaga, seperti cita-cita Pak Anas Urbaningrum, Mas Ibas dan Pak Jos,” ujar Syamsul Bahri didampingi ketua terpilih DPC Partai Demokrat Kabupaten Limapuluh Kota Darman Sahladi kepada Padang Ekspres di kantor DPC Partai Demokrat Payakumbuh, Senin (26/3) siang.

Bersama pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota yang akan dilantik Anas Urbaningrum di GOR M Yamin, Kubugadang, Payakumbuh, Selasa (27/3) ini, Syamsul Bahri dan Darman Sahladi bertekad pula membuat perencanaan partai yang lebih terpadu, komprehensif dan jangka panjang.

”Kita juga berencana membuat sistem pengelolaan partai yang lebih jelas dan terukur. Begitu pula dengan manajemen logistik partai, akan kita buat sekuat dan seakuntabel mungkin, dengan memperhatikan unsur efisiensi, efektivitas dan produktivitas,” ujar Syamsul Bahri yang juga Wakil Wali Kota Payakumbuh 2007-2012.

Tidak itu saja, Syamsul Bahri yang menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh menggantikan Wilman Singkuan Dt Parpatiah, bertekad menciptakan kaderisasi partai yang lebih baik, bermutu, sistematis dan terstruktur. Sehingga terjadi peningkatan kualitas, baik dalam hal kualitas intelektual, maupun spritual dan emosional.

”Paling penting lagi, dalam dada para tokoh atau kader Partai Demokrat, akan terus kita bangun budaya politik yang bersih, cerdas, santun, komunikatif dan dapat dipercaya. Sehingga, Partai Demokrat semakin menjadi idola di tengah masyarakat, walau di kanan-kiri tak sedikit yang menggoyang Demokrat,” ujar pengagum Presiden SBY ini.

Selanjutnya, secara internal, pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota juga bertekad membangun semangat saling asah, asih dan asuh. Serta tetap melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi.

Secara terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain berharap pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota yang dilantik Selasa ini, agar dapat bekerja keras. ”Bangunlah jaringan emosional mulai dari ranting, cabang, sampai ke pusat. Keberhasilan suatu partai modern adalah sejauh mana partai itu mampu memberdayakan semua potensi secara optimal dan maksimal,” ujar Josrizal.

Kecuali merangkul dan memberdayakan segenap potensi sumber daya yang ada, Josrizal Zain berpesan kepada pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota, agar terus mengawal program pemerintah yang prorakyat, seperti PNPM dan PPIP. Sekaligus menggenjot program pemberdayaan dan mengawal kebijakan pemerintah.

”Kita juga minta pengurus kedua DPC, agar merangkul segenap stakeholders. Mulai dari angku-angku niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, aktivis LSM, pelaku media massa, pengusaha, BUMN, BUMD, UMKM, koperasi, gerakan kemahasiswaan dan pemuda, sampai aparatur pemerintahan sendiri,” pesan Josrizal.

Josrizal juga meminta pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan Limapuluh Kota, bekerja sama dengan partai politik lainnya. Kerja sama ini penting dilakukan, karena hakikat kehidupan berpolitik, bukan sekadar bersaing mendulang suara atau merebut kekuasaan. Namun bersanding untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

”Di tingkat Sumbar, kita sudah bekerja sama dengan Partai Golkar, PAN, dan PKS. Kita berharap, di tingkat cabang ini dapat dilanjutkan. Dalam Pilwako Payakumbuh 2012, kita berharap seluruh kader dan simpatisan merapatkan barisan, menyukseskan calon yang diusung Partai Demokrat. Kita juga mohon doa dan restu kepada masyarakat,” kata Josrizal.

Ketua Pelantikan Pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Irfan Qhadim didampingi Sekretaris Dedi Heryanto mengatakan, Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono, akan melantik pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan Limapuluh Kota di hadapan sekitar 2.000 undangan, Selasa (27/3) sekitar pukul 12.00.

”Selain melantik pengurus DPC Partai Demokrat Payakumbuh dan DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota, Pak Anas, Mas Ibas, dan Pak Josrizal beserta sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat, DPD Partai Demokrat Sumbar, akan meresmikan DPC Partai Demokrat Payakumbuh di Jalan Soekarno-Hatta atau samping DPRD,” ujar Irfan. (frv)

20.06 | Posted in , | Read More »

Satpol PP Ikut Kawal SPBU. Siang Sepi, Subuh Jeriken Ramai

Payakumbuh, Padek—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Payakumbuh akan diturunkan untuk mengawal empat SPBU di kota tersebut. Yakni, SPBU 14-262-539 Parikrantang, SPBU 14-262-573 Jalan Lingkar Utara Ikuaparik, SPBU 14-262-534 Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan Ompek dan SPBU 14-262-543 Ngalau Sampik di Jalan Payakumbuh-Bukittinggi.

”Satpol PP akan turun membantu polisi mengawal SPBU. Mereka akan turun H-3 menjelang rencana kenaikan bahan bakar minyak,” ujar Kabag Perekonomian Hendri Refdinal saat menyampaikan laporan hasil rapat koordinasi Pemko dan Polres Payakumbuh kepada Sekko Irwandi Dt Batujuah, Senin (26/3).

Rapat koordinasi menjelang pengumuman kenaikan BBM tersebut dipimpin Wakapolres Payakumbuh Kompol H Asmar Yunus WSD dan Plt Asisten II Setdako Yummardius. Rapat dilakukan untuk mengamankan, kebijakan kenaikan BBM.

Disisi lain, beberapa hari sebelum kenaikan BBM, sejumlah SPBU yang berada di Payakumbuh terlihat sepi di siang hari. Namun sangat ramai di kala Subuh masih buta. Umumnya, pembeli di Subuh hari datang dengan memberi jeriken. Tidak diketahui, apakah mereka membawa dokumen atau tidak.

Pada siang hari, pembeli yang datang ke SPBU, hanya pengendara sepeda motor. Itupun tidak terlalu banyak. Seperti terlihat pada SBPU 14-262-534 di Jalan Soekarno-Hatta, Koto Nan Ompek, kemarin siang. SPBU ini mampak dikawal dua polisi.

Sepinya pembeli juga terlihat pada SPBU 14-262-543 Ngalau Sampik di Jalan Payakumbuh-Bukittinggi. Pantauan Padang Ekspres, di SPBU ini tidak terlihat terlihat antrean pembeli. Stok premium dan solar juga masih banyak.

Hanya ada satu atau dua pengendara sepeda motor yang sesekali datang. Namun demikian SPBU ini tak luput dari pengawasan polisi untuk menghindari penimbunan. BBM oleh pengecer. Sementara pada SPBU 14-262-573 di Jalan Lingkar Utara Ikuaparik, tak ada polisi berseragam dinas yang mengawal.

Kendati demikian, pembeli yang datang ke SPBU di Jalan Lingkar Ikuaparik cukup banyak. Tapi tidak ada pembeli yang memberi jeriken lebih dari 2 jeriken. Cukup profesional manajemen SPBU ini. Ramainya pembeli juga terlihat pada SPBU 14-262-539 Paritrantang di Jalan Soedirman Payakumubh. (frv/pl-1)

20.04 | Posted in | Read More »

Komisi A DPRD Tinjau Persiapan E-KTP

Payakumbuh, Padek—Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh, Alhadi Hamid, bersama sejumlah anggotanya, berkunjung ke Kantor Camat Payakumbuh Utara, Senin (26/3). Kunjungan wakil rakyat ini ke kantor camat di Kelurahan Padangkaduduk, itu guna menyigi dari dekat, persiapan kecamatan setempat dalam program e-KTP.

”Kami sengaja turun ke lapangan, guna melihat persiapan pemerintahan kecamatan dalam menyukseskan program E-KTP,” ungkap Alhadi Hamid. Di Kecamatan Payakumbuh Utara, rombongan Komisi A terdiri dari Maharnis Zul, Syaipul Anwar, Masrul Malik, SH, Nasrul, Isa Aidil itu, diterima Sekretaris Kecamatan Fardinal.

Didampingi Kasi Pemerintahan Bima Adhitama, Fardinal menjelaskan secara detail persiapan kecamatan dalam menyukseskan e-KTP. Menurut Fardinal, begitu seluruh peralatan e-KTP diterima, pihak kecamatan siap melayani masyarakat. Hanya saja, pihak kecamatan masih menunggu beberapa alat-alat lagi dari Jakarta.

Sejumlah staf yang ditunjuk untuk itu, disebut fardinal, sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan. ”Soal SDM, kita sudah siap,” tegasnya. Ketua Komisi A DPRD Alhadi Hamid, mengajak seluruh staf di kecamatan, untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan e-KTP. (frv)

20.03 | Posted in | Read More »

Petenis FKKSP Juara Kejurnas KU-18

Padang, Padek—Tujuh dari 11 petenis FKKSP Group yang dikirim mengikuti Kejurnas Tenis Yunior Kelompok Umur (KU) di Payakumbuh, pada 23-25 Maret lalu, berhasil meraih prestasi.

Pada partai final bergengsi KU-18 putra, atlet FKKSP Jefri Wiranda mengalahkan musuh bebuyutannya, Faiz Utama Ridho (Payakumbuh) dengan dua set langsung, 7-5, 5-1. Pada set kedua, Faiz yang pernah berlatih di sentra pembinaan tenis Pengprov Sumbar, tidak mampu melanjutkan pertandingan dan mundur dari arena karena kram kaki.

Sementara di KU-14, tiga dari empat semifinalis berasal dari atlet binaan FKKSP Group yaitu, Rizal Kurnia Putra (juara 2) , Harfandhy Hardeva dan Delvi Syahriva (juara 3). Pada KU-16 Putri, Olivia Astari keluar sebagai juara 3, setelah kalah atas Mita Septiani (Medan). Di semi final KU-18 Putri, FKKSP Group menempatkan dua atletnya disemi final yaitu Intan Rahmadayu (juara 2) Desi Nilamsari (juara 3).

“Hasil yang dicapai anak anak sudah mencapai target yang dibebankan pengurus klub. Beberapa atlet pemula telah mulai menampakkan taji-nya di kejurnas tersebut. Dan kami akui juga bahwa beberapa atlet kami lainnya hanya kalah dalam pengalaman bertanding saja,” kata pelatih kepala Klub Tenis FKKSP Group, Rufaldi kepada Padang Ekspres Senin (26/3).

Namun untuk di KU-18, tambah Rufaldi, Jefri Wiranda mampu memperlihatkan kelasnya dengan mengalahkan pemain andalan tuan rumah yang jadi unggulan pertama Kejurnas tersebut Faiz Utama Ridho dihadapan suporternya. “Kemenangan Jefri Wiranda ini memang telah diprediksi dari semula, karena dia mempunyai pukulan yang lengkap,” tambah Rufaldi didampingi menejer tim, Ferdinal Tommy.

Sebelum di final, Jefri Wiranda siswa SMA Semen Padang itu berhasil membungkam Gesha Otista Amara (Padang), 7-6 (10-6), 6-3.

Ketua Seksi Tenis FKKSP Group, Win Bernardino menyambut gembira hasil yang telah dicapai atlet binaannya. Hasil dari kejurnas ini akan dievaluasi dan dijadikan pedoman bagi tim pelatih untuk melaksanakan program latihan berikutnya.“Tentunya tim pelatih sudah mempunyai catatan tentang kelebihan dan kekurangan atletnya,” ungkap Win Bernardino.

Setelah kejurnas ini semua atlet akan berlatih kembali sesuai jadwal yang ditetapkan dilapangan tenis FKKSP Group, untuk persiapan menghadapi beberapa iven tingkat daerah dan nasional. (*)

20.00 | Posted in | Read More »

Ketua Umum DPP-PD Lantik Ketua DPC Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota

Payakumbuh: Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum melantik Pengurus DPC Kota Payakumbuh dan DPC Kab Lima Puluh Kota, bertempat di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa, 27 Maret 2012 siang.

Saat ini, Partai Demokrat Sumatera Barat memiliki 19 DPC yang tersebar di 19 Kab/Kota. Pelantikan dua DPC ini didahulukan dari 17 DPC lainnya karena tidak lama lagi akan dilaksanakan pilkada (pemilihan langsung kepala daerah). Sedangkan yang lainnya akan dilaksanakan pelantikan kolektif dalam waktu dekat ini.

Terpilih sebagai ketua DPC-PD Kota Payakumbuh, Syamsul Bahri yang saat ini menjabat Wakil Walikota Payakumbuh. Syamsul Bahri akan maju dalam pilkada Juli 2012 mendatang, dan menjadi calon terkuat untuk Walikota Payakumbuh.

Sedangkan Ketua DPC-PD Kab. Lima Puluh Kota terpilih adalah Darman Sahladi yang saat ini Ketua DPRD Kab Lima Puluh Kota. Darman Sahladi sebelumnya juga menjadi Ketua DPC-PD Kab Lima Puluh Kota.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Anas Urbaningrum didampingi Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Muhammad Rahmad dan Ketua Dept Keuangan DPP-PD Ikhsan Modjo.

Sebelum melantik kedua ketua DPC-PD Kota Payakumbuh dan Kab Lima Puluh Kota, Anas bersama rombongan telah melakukan dialog dan kunjungan ke Pasar Ibuah Kota Payakumbuh, pagi tadi . Setelah pelantikan, Anas juga akan meresmikan Kantor DPC Kota Payakumbuh yang baru. Di tempat itu, Anas akan melakukan dialog dengan kader Partai Demokrat se-Sumatera Barat. (MR)

19.55 | Posted in , | Read More »

Belajar Tambahan Menjelang

Persiapan untuk Ujian Nasional (UN) memang harus benar-benar maksimal sobeX. Karena Ujian Nasional ini adalah ujian terakhir kita sebelum melangkahkan kaki ke perguruan tinggi. Kalau nggak maksimal usaha yang kita lakukan, toh hasilnya pasti juga nggak memuaskan bukan.

Mhm, kadang-kadang nih Xpresi amati, ada juga lho sebagian siswa XII yang masih nyante-nyante menghadapi UN. Padahal teman-temannya yang lain pada sibuk mengolah soal-soal UN yang bakal keluar.

Bahkan, di antara mereka ada yang bela-belain untuk belajar tambahan agar persiapan mereka maksimal. Sementara yang masih nyante-nyante mengatakan konon ntar waktu UN bakal ada yang bantuin, yaitu kunci ajaib. Wah, wah, wah kalau kita udah beranggapan demikian sobeX. Sama aja kita udah menimbun ilmu-ilmu yang sudah kita dapatkan selama 3 tahun lalu.

Maraknya persiapan UN ini ibaratkan sebuah musim sobeX. Kalau musim hujan kita pasti nyiapin payung dan mantel hujan bukan. Nah, kalau musim UN biasanya kita bakal nyiapinnya dengan belajar tambahan bukan?

Nah, ngomong-ngomong soal belajar tambahan nih sobeX pastinya ada sesuatu yang ingin kita capai bukan? Ya, apalagi belajar tambahan persiapan menjelang UN. Menurut sobeX belajar tambahan sangat efektif dan efisien nggak sih membantu dalam UN nanti?

Menurut Ronald Okta Putra, “Kalau masalah belajar tambahan nih sobeX itu sangat-sangat membantu kita dalam UN nanti. Soalnya nggak ada manusia itu yang sempurna. Maksud aku, walaupun kita udah belajar tiga tahun, otomatis pelajaran yang lama itu bakal ada yang lupa bahkan ada yang nggak ingat sama sekali. Nah, untuk memulihkan ingatan kita akan pelajaran-pelajaran lama, tentu butuh waktu untuk mengulangnya yaitu dengan belajar tambahan sobeX. Makanya nih efektif banget untuk membantu UN, “ tutur siswa SMK 1 Gunung Talang ini.

Senada dengan Ronald, cewek yang akrab dipanggil Ajeng ini juga mengatakan demikian sobeX. “Belajar tambahan membantu banget sobeX untuk menunjang persiapan UN besok. Bagaimana pun persiapan kita dengan belajar tambahan ini, yang jelas kita ada belajar dan mengolah-ngolah soal di luar jam sekolah. Intinya, pelajaran itu nggak usah ditakuti sobeX tapi dinikmati. Dan kita bakal terbiasa untuk membahas soal menjelang UN,” ujar siswi SMK Nusatama Padang ini.

Belajar tambahan sebenarnya bukan menambah pelajaran sobeX, tapi mengulang-ngulang kembali pelajaran yang pernah kita pelajari selama tiga tahun lalu. Dari beberapa pelajaran yang diberikan guru-guru pastinya kita masih ada yang ragu-ragu, bahkan ada juga nih yang belum duduk pengetahuannya tentang pelajaran tersebut.

Nah, kalau pelajaran yang masih kurang pengetahuan kita tentang itu, ketika di UN kan kita bakal merasa belum siapkan sobeX. Makanya nih, untuk memantapkan ilmu pengetahuan kita seputar mata pelajaran yang bakal di UN kan itu dengan belajar tambahan sobeX.

Tentu aja, belajar tambahan ini dilakukan bukan beberapa hari lagi menjelang UN sobeX, tapi jauh-jauh hari menjelang UN. Seperti kata Pando, cowok yang sekolah di SMKN 2 Payakumbuh ini mengatakan, belajar tambahan menjelang UN sih sah-sah aja. “Tapi kalau persiapannya udah mau dekat hari H lebih baik nggak usah deh sobeX. Soalnya bakal nggak maksimal hasilnya,” ujarnya. (deva)

19.52 | Posted in | Read More »

Anas Kunjungi Pasar Payakumbuh, Harga Sembako Stabil

Payakumbuh: Rencana Pemerintahan Presiden Dr Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menyelamatkan perekmonomian nasional ternyata tidak berperngaruh terhadap harga-harga kebutuhan pokok di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Kenyataan itulah yang ditemui Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang turun langsung meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Ibuah, Payakumbuh, Selasa, 27 Maret 2012.

“Meskipun ada rencana kenaikan harga BBM, harga bahan pokok di sini malah turun”, kata Ema, pedagang bahan pokok di pasar tersebut kepada Anas Urbaningrum yang berkunjung ke Payakumbuh bersama para pimpinan teras, direktorat, berbagai divisi dan departemen di DPP-PD serta pimpinan DPD-PD Sumbar.

Ketika Anas bertanya, kenapa harga kebutuhan pokok justru turun, Ema menjelaskan bahwa kebutuhan bahan pokok yang dijual adalah produksi lokal, produksi dalam negeri. Selain itu suplai sembako itu lancar ke pasar. Hal positif itu membuat pedagang tidak memiliki alasan apa pun menaikkan harga jual. Malah harga cabe, tomat, beras, minyak goreng, dan daging ayam turun. Padahal Dépôt Pertamina berjarak sekitar 190 km dari Kota payakumbuh. Artinya untuk memenuhi suplai BBM di Payakumbuh, mobil tanki Pertamina harus menempuh jarak 190 km.

Untuk mengetahui secara menyeluruh berbagai persoalan terkait kebutuhan pokok, Anas Urbaningrum tidak hanya berdialog dengan Ema. Anas juga berkeliling di seluruh pasar dan menanyai satu per satu pedagang Pasar Ibuah, Payakumbuh.

Kepada para pedagang pasar, Anas menekankan pentingnya memberdayakan produksi dalam negeri dalam menopang perekonomian rakyat. Pasar tradisional adalah wujud wadah jual beli yang mampu menopang perekonomian rakyat. Karena itu, Anas menghimbau pedagang pasar untuk terus menjual produk-produk lokal.

“Bila produk lokal terus diberdayakan, ekonomi lokal menjadi kuat, masyarakat menjadi kuat, dan harga juga akan relatif stabil,” kata Anas Urbaningrum.

Hal menarik lain juga terjadi ketika Anas Urbaningrum mencoba menggiling atau menghancurkan cabai merah dengan alat tradisional. Cara menggiling cabai merah dengan alat tradisional yang terbuat dari batu memang dilakukan masyarakat di Payakumbuh secara turun temurun. Upah penggiling cabai merah per kilogram sekitar seribu rupiah.

Kunjungan Anas ke Pasar Ibuah Payakumbuh adalah cara pemimpin partai terbesar itu semakin memahami peran pasar tradisional bagi kesejahteraan rakyat . Apalagi Pasar Ibuah Payakumbuh adalah pasar yang mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai pasar tradisional paling inovatif. (MR)

19.49 | Posted in , | Read More »

Iqbal dan Zahara Juara Turnamen Tenis Junior Series Payakumbuh

BATAM (BP) – Dua dari tiga finalis Turnamen Tenis Junior Series Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) asal Provinsi Kepri menjuarai turnamen bergensi itu pada partai final Minggu (25/3) lalu.
Keduanya, yakni Iqbal Bilal Saputra,14, petenis asal Bintan di tunggal putra dan Zahara Fisa Aulya,16, di kelas tunggal putri.

Iqbal sendiri, kata Ketua Pengprov Pelti Kepri Muhkti adalah petenis usia 14 tahun tapi mampu mensejajarkan namanya di kelas 16 tahun. ”Dia memberikan kejutan luar biasa untuk tim kita dari Kepri,” sebut Muhkti kepada koran ini kemarin (26/3).

Iqbal mengalahkan rivalnya petenis asal Padang, Yogi, 16, setelah sebelumnya mengalahkan petenis asal Payakumbuh bernama Fadilul di semifinal turnamen tersebut Sabtu (24/3) lalu.

Jejak Iqbal membawa tropi juara satu untuk Kepri diikuti petenis putri Zahara yang berhasil menumbangkan petenis putri junior asal Padang, Pionita.

Selain keduanya, Muhkti juga mengungkapkan gelar juara dua dalam turnamen itu juga diboyong atlet lain asal Kepri yakni Muaryandi dari Pengcab Pelti Bintan serta juara tiga diboyong petenis unggulan Kepri lainnya Muhtia Clara.
Sebelum masuk ke babak final, Muariyandi telah menumbangkan petenis asal Padang di babak semifinal bernama Aidil dengan skor 8-4.

”Hasil ini mengharumkan nama Provinsi Kepri ditingkat nasional,” sebut Muhkti yang baru terpilih sebagai Ketua Pengprov Pelti Kepri pekan lalu dalam Musprov I Kepri. (spt)

19.47 | Posted in | Read More »

Wako Minta Awasi Penimbunan BBM

PAYAKUMBUH – Menyikapi kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Pemko Payakumbuh melakukan antisipasi. Walikota Pa yakumbuh H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, meminta seluruh aparat terkait untuk me ngawasi usaha-usaha penimbunan BBM yang dilakukan oknum tak ber tanggung jawab.

Selain itu pasangan kepala daerah Payakumbuh ini juga ikut meminta kepada penge lola SPBU untuk ikut mener tibkan penjualan BBM, tidak menerima penjualan berupa deriken, tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

Imbauan pasangan Wali kota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wawako Syasul Bahri itu, disampaikan Asis ten II Setdako Payakumbuh Yummardius, ketika memim pin rapat koordinasi, didam pingi Kabag Perekonomian Setdako Hendri Refdinal, dengan sejumlah pimpinan SOPD terkait serta Polresta Payakumbuh, di Balaikota, Senin (26/3).

Menurut Yummardius, ke naikan harga BBM, tidak akan menyesengsarakan rak yat, melainkan akan berdam pak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena kebijakan tersebut sudah diperhitungkan peme rintah pusat.

Di Payakumbuh, seperti dilaporkan Asisten II Yum mardius, sejak 18 Maret lalu pihak Polresta Kota Paya kumbuh, telah menurunkan anggotanya guna mengaman kan SPBU di kota itu. “Pe ngamanan 24 jam. Dilaku kan, untuk menutup usaha penimbunan BBM, yang dila kukan oknum-oknum tak bertanggung jawab,’’ ujarnya.

Dikatakan Yummardius, kenaikan harga BBM, akan diikuti dengan kebijakan pemerintah lainnya, dengan pemberian paket-paket kompensasi kepada masyarakat golongan miskin. Kompen sasi, dikatakan, berupa ban tuan langsung sementara masyarakat (BLSM) berupa dana tunai sebesar Rp150 ribu/bulan selama sembilan bulan.

Selain itu, kompensasi lainnya berupa penambahan jumlah beras miskin, dari yang biasanya diberikan selama 12 bulan, naik menjadi 14 bulan. Kemudian, pe nambahan beasiswa untuk rumah miskin selama 6 bu lan, serta kompensasi untuk sektor transportasi, dengan tidak menaikkan harga ang kutan umum kelas ekonomi.

Sementara itu, pihak peme rintah juga akan melakukan operasi pasar, dalam me redam kenaikan harga sem bilan bahan pokok.

19.40 | Posted in | Read More »

Pelaksanaan Musrenbang Kota Payakumbuh Batal

GARA-GARA PELANTIKAN PENGURUS DEMOKRAT

PAYAKUMBUH, HALUAN — Diduga gara-gara acara pelantikan pengurus DPC Partai De­mokrat, yang bertepatan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Paya­kumbuh yang dijadwalkan berlangsung (27/3), kegiatan Musrenbang terpaksa ditunda.

Pada hal Musrenbang tersebut, untuk mengakses kepentingan masyarakat ba­nyak di daerah ini.

“Pemerintah Kota Paya­kumbuh, melalui Bap­peda, terkesan lebih merespon kepentingan partai dari pada keinginan rakyat. Sebab Mus­ren­bang itu akan menjabarkan pembangunan Kota Paya­kumbuh tahun 2013 men­datang. Sepatutnya lebih diutamakan,” ungkap Direktur Lembaga Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Sumatera Barat, Sevendra Juta kepada Haluan di Payakumbuh, kemarin.

Menurut dia, kalau Pemko Payakumbuh, bertindak arif dan bijaksana menyikapi kepen­tingan masyarakat ba­nyak tersebut, sebaiknya Musrenbang yang lebih dipen­tingkan, baru menyusul untuk urusan partai. Supaya tidak terjadi penilaian negatif dari masyarakat ter­hadap pemerintah.

Menurut informasi yang diperolehnya, sebelumnya pihak Bappeda Payakumbuh, sudah menyebarkan undangan untuk menghadiri Musren­bang. Namun kemudian sem­pat dibatalkan melalui peng­gantian dengan undangan yang baru bernomor 065/495/Bappeda/KO/2012 tanggal 26 Maret 2012.

Boleh-boleh saja dilakukan pelantikan pengurus Partai Demokrat, karena Ketuanya Syamsul Bahri, sang wakil walikota, disebut sebut se­bagai salah satu bakal calon Wali­kota Payakumbuh periode 2012-2017, akan bertarung pada Pemilukada Juli men­datang. Tapi jangan sampai meminggirkan kepentingan rakyat banyak, ulasnya. (h/zkf)

19.21 | Posted in | Read More »

Pusat Kuliner Payakumbuh Buncah. Tabung Gas Meledak, Dua Orang Terluka

Payakumbuh, Padek—Pasar Payakumbuh yang merupakan pusat kuliner malam terbesar dan teramai di Sumbar, Minggu (25/3) malam buncah. Ini terjadi akibat meledaknya tabung gas atau elpiji milik seorang pedagang soto dan nasi goreng bernama Fazrul alis Rul, 36.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, tabung gas dalam tenda Soto Rul yang berada di depan toko Choga Fashion dan Apotek Roste Jalan Soedirman, meledak secara tiba-tiba. Ledakan itu tidak hanya mengejutkan ratusan orang yang berlalu-lalang di tengah pasar Payakumbuh, tapi juga menimbulkan kobaran api.

Seketika, tenda dan lapak Soto Rul dilahap si jago merah. Beruntung, awak pemadam kebakaran Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang bermarkas tidak jauh dari lokasi kejadian, dengan sigap memadamkan api.

Bila tidak, kebakaran hebat dipastikan akan melahap pertokoan di pusat Payakumbuh.
”Sudah kompor gas malotuih, api godang langsuang manyalo di kodai si Rul. Takajuik awak deknyo (Setelah kompor gas meletus, api langsung menyala di warung Soto Rul. Kita sungguh kaget dibuatnya),” ujar Havis dan Anas, dua warga yang menyaksikan percikan api.

Setelah awak pemadam kebakaran Payakumbuh memadamkan api di warung soto Rul, baru diketahui jika Rul dan karyawannya, terluka akibat ledakan gas. Rul dan karyawan bernama Dayat, 23, yang menderita luka bakar akhirnya mendapat pengobatan.

Rul sendiri tidak tahu persis, kenapa tabung gas di warungnya bisa sampai meledak. Kuat dugaan, ledakan terjadi karena kebocoran klep di selang. Kendati begitu, polisi yang sering nongkrong di warung Rul masih menyelidiki. kerugian, belum ditaksir.

Hanya saja, akibat ledakan, Rul dan karyawannya, tidak bisa berdagang. Pada hari yang sama di Kabupaten Limapuluh Kota, persisnya di kawasan Taeh, Payakumbuh juga terjadi kebakaran hutan dan ladahan. Diduga, kebakarna terjadi karena warga yang membuka peladangan baru.

”Lahan peladang masyarakat Taeh terbakar sekitar pukul 13.00 WIB. Kobaran api pada malam ini, sudah mulai berhenti. Kita berharap, masyarakat tetap mewaspadai bahaya kebakaran,” ujar Eddy, Kabid Pencegahan BPBD Limapuluh Kota. (*)

19.16 | Posted in | Read More »

Undang Seluruh Kandidat, Hadirkan Banyak Profesor

Muda-Mudi Gonjong Limo, Menelisik Rekam Jejak Calon

Menghadapi Pilwako Payakumbuh 2012, Muda-Mudi Gonjong Limo Padang yang terdiri dari mahasiswa asal Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, dengan menggandeng induknya Badan Musyawarah Gonjong Limo Padang dan Harian Pagi Padang Ekspres perwakilan Payakumbuh, menggelar ‘Diskusi Publik Bersama Bakal Calon Kepala Daerah Payakumbuh’ di Hotel Mangkuto, Sabtu (31/3) mendatang.

Sebelum diskusi digelar, Ketua Muda-Mudi Gonjong Limo Padang Marta Suhendra didampingi Sekretaris Muda-Mudi Gonjong Limo Hendra, menjambangi kantor perwakilan Padang Ekspres Payakumbuh di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 154, Koto Nan Ompek, Minggu (25/3). Marta dan Hendra yang ditemani Sekretaris Badan Musuawarah Warga Gonjong Limo Padang Nurkholis B membentang alasan, mengapa mereka menggelar diskusi publik bersama kandidat wali kota dengan menghadirkan sejumlah panelis.

Menurut mereka, melihat kondisi sumber daya masyarakat Payakumbuh yang belum begitu memadai pada bidang politik, ditambah lagi dengan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Payakumbuh masih belum begitu siap menghadapi Pilkawako. Ini dikarenakan minimnya pengetahuan maupun kepedulian masyarakat terhadap pergantian pemimpinnya.

”Dibalik hal, tersebut banyaknya bakal calon wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh yang bermunculan, membuat masyarakat merasa dibingungkan dalam memilih mana kandidat yang terbaik. Warga juga belum punya literatur dan referensi untuk mengetahui mana kandiat yang benar-benar memperjuangkan dan berpihak terhadap mereka,” ujar Nurkholis B, Marta Suhendra, dan Hendra.

Sementara itu, sambung mereka, diterapkannya oleh pemerintah pusat Otonomi Daerah, dimana masing-masing pemerintah Daerah diberikan wewenang dan bertanggung jawab penuh untuk mengatur dan mengolah daerahnya masing-masing. Secara nyata ini sangat merugikan kota Payakumbuh karena keterbatasan Sumber Daya Alam. Apalagi akan dikuranginya subsidi BBM oleh pemerintah pusat dan dilaksanakannya Globalisasi Perdagangan Dunia (WTO) tahun 2020.

Kota Payakumbuh yang merupakan bagian dari Indonesia yang tergolong negara berkembang tentu akan menghadapi tantangan serius di berbagai bidang. Secara geografis, Payakumbuh yang terletak di antara 100o35 - 100o45 BT danantara 0o10 - 0o17 LS, dengan luas wilayah 80,43 Km2 dan jumlah penduduk pada 16 Januari 2012 sebanyak 128.384 jiwa, memiliki banyak potensi di sektor pertanian, peternakan dan pariwisata.

Namun semua ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah dan masyarakat Kota Payakumbuh.Oleh karena itu Kota Payakumbuh membutuhkan pengembangan diberbagai bidang, salah satunya dibidang IPTEK, agar dapat menumbuh kembangkan daya saing daerah dan bangsa dalam memproduksi barang dan jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan daerah, nasional maupun mengisi pasar Internasional yang selanjutnya dapat menghasilkan devisa bagi Daerah dan Negara.

”Bertitik tolak dari pertimbangan di atas, maka pemanfaatan, pengembangan sumber daya alam serta pengusaan dalam bidang IPTEK dalam kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya perlu ditumbuhkembangkan untuk memperkuat kemampuan daerah dalam menghadapi globalisasi. Kami melihat, ada tujuh tantangan yang harus dijawab ke depan,” ujar aktivis Muda-Mudi Gonjong Limo Padang.

Tantangan pertama, peningkatan daya saing sektor produksi pertanian. Kedua, pembentukan keunggulan dan kemandirian. Tiga, pembangunan kemitraan. Empat, peningkatan kemampuan industri kecil dan menengah. Lima, peningkatan pengolahan fungsi lingkungan hidup. Enam, kemampuan pengolahan hak atas kekayaan intelektual. Dan ketujuh, pengembangan sumber daya manusia yang mengusai IPTEK.

”Agar ketujuh tantangan itu dapat dijawab, Muda-Mudi Gonjong Limo Padang sebagai agent of change berupaya mendorong para calon kepala daerah yang ada sekarang. Salah satunya, dengan menggelar diskusi publik,” ujarnya. (***)

19.13 | Posted in , | Read More »

Tuan Rumah Dominasi KU-10. Tenis Remaja AFR, Resmi Ditutup

Payakumbuh, Padek—Tuan rumah Payakumbuh mendominasi Kejuaraan Nasional Tenis Remaja Kelompok Umur (KU) kerjasama AFR Even Management dan Pemko Payakumbuh di Lapangan Kubugadang yang berakhir kemarin.

Seperti pada KU-10 putra, disabet habis oleh petenis berbakat tuan rumah, yakni M Pitoli (emas), Sohibul Ihsan (perak) dan Afnan Nabil (perak). Namun sayang keberhasilan itu tidak dilengkapi tim KU-10 putri, yang gagal merebut satu gelar pun.

Sementara di KU-12 putra, tuan rumah juga berhasil merebut tahta tertinggi dengan memperoleh emas atas nama Ikhwan Fadilah. Sedangkan peringkat II dan III, diboyong petenis asal Kepri dan Pariaman.

Keberhasilan petenis tuan rumah mendulang emas, juga terjadi pada KU-14 putra atas nama Krisdo Ade. Diikuti di bawahnya, Rizal (Padang), Harfandi (Pariaman) dan Delvio (Padang). Pada KU-14 putri, tuan rumah yang diwakili Aprilia, hanya berhasil menempati posisi ke dua setelah petenis asal Solok, Tahani. Sedangkan posisi ke tiga, diperoleh petenis Sarulangun, Indira bersama Suci Rahmi dari Pariaman.

Sesuai prediksi, petenis yang menjadi momok menakutkan dalam setiap iven tenis KU Iqbal Bilal Saputra yang pernah turun membela Sumatera Barat, kembali membuktikan kepiawaiannya. Iqbal yang kali ini membela Kepri pada KU-16 (naik kelas), berhasil mengaet peringkat satu, diikuti petenis tuan rumah Yogi Wirianto (perak) dan Fadilul Alim bersama Yezi Lovendra dari Sawahlunto (perunggu).

Namun pada KU-16 putri yang didominasi oleh petenis-petenis ibu kota Sumbar, kesedihan yang tak dapat dipungkiri pihak tuan rumah. Peringkat satu berhasil diboyong Gusnita (Padang), diikuti Mita Septiani (Medan), Olivia Astari (Padang) dan Mutia Clara (Kepri) sama-sama di posisi ke tiga.

Kesedihan yang harus diterima tuan rumah, yakni di KU-18 putra. Dimana petenis unggulannya mendadak sakit perut dalam pertandingan final melawan petenis Padang. Sehingga Faiz Utama Ridoyang harus puas di posisi kedua setelah Jefri Wiranda. Sedangkan posisi ke tiga diduduki Gesha Otista (Payakumbuh) bersama Fakhrurozi (Kepri).

Sedangkan pada KU-18 putri, Alif Nafiah yang juga pernah membela Sumbar di Pasaman dan Dharmasraya, berhasil menyabet peringkat satu. Posisi berikutnya diikuti Intan Rahmadayu (Solok) dan Siska Nofera (Padang).

Kejurnas yang berlangsung 23-25 Maret, ditutup Sekko Payakumnbuh, Irwandi. ”Alhamdulillah, iven ini dapat berjalan sukses. Tentunya hal ini dapat kita nikmati bersama dalam segala aspek positif, berkat dukungan semua pihak.

Terutama kepada peserta dan masyarakat Payakumbuh, segala sesuatu kekurangan dalam kegiatan iven ini, kami dari keluarga besar panitia khususnya AFR even management, mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut,” ujar Sekko . (wr/frv)

19.11 | Posted in , | Read More »

Minyak Proyek IPDN Disidik

Payakumbuh, Padek—PT Hutama Karya (HK) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi, diduga menggunakan jasa calo dalam pengadaan minyak bersubsidi atau minyak non industri untuk kebutuhan proyek pembangunan gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Baso, Kabupaten Agam, Sumbar.

Dugaan itu disampaikan Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada melalui Kasat Reskrim AKP Jefrizal Jarun, terkait disitanya 1.210 liter solar bersubsidi dari SPBU 141-262-585 Jalan Payakumbuh-Lintau, persisnya di Tanjuangkaliang, Sungaikamuyang, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (22/3) malam.

Solar bersubsidi itu dibeli oleh Yanti Chaniago, 39, warga Baso Agam, bersama Firdaus, 32, warga Sungaibalang, RT/RW2, Bandarbuat Padang, dengan menggunakan sejumlah drum dan jeriken yang dimuat dalam dump truk BA 8101 AU. Solar diberi Yanti dan Firdaus setelah mendapat penawaran pengadaan dari Kabag Peralatan PT HK Elkas, 40.

”Dalam setiap proyek yang melewati tender, pihak kontraktor apalagi sekelas BUMN, semestinya mengggunakan minyak industri atau bukan minyak bersubsidi. Namun, PT HK selaku rekanan IPDN, diduga menggunakan jasa calo untuk mendapatkan minyak bersubsidi dengan harga lebih murah,” tegas AKP Jefrizal Jarun, Minggu (25/3) siang.

Sampai sekarang, kasus pembelian solar bersubsidi oleh dua warga untuk keperluan proyek IPDN masih disidik polisi. "Kita juga masih menyelidiki, apakah pihak PT HK membeli solar bersubsidi dengan memanfaatkan jasa warga yang diduga calo, untuk mengantisipasi kenaikan BBM April mendatang atau memang untuk kepeluan hari itu juga," ujar Jefrizal.

Sementara, terhadap kedua warga Baso dan Bandarbuat pembeli solar di Limapuluh Kota yang semula ditahan polisi, yakni Yanti dan Firdaus, sejak Jumat (23/3) sore, mengajukan penangguhanan penahanan. ”Kini, kedua tersangka dikenai status wajib lapor. Tapi kasus mereka tetap kita proses,” ungkap Jefrizal.

Tersangka Yanti dan Firdaus memberi 1.210 liter solar di SPBU 141-262-585 seharga Rp4500 per liter. Mereka diduga sempat memberi tips untuk petugas SPBU setempat. Setelah dibeli, solar rencananya akan dijual kepada Kabag Perlengkapan PT HK Elkas seharga Rp6500 per liter. Itu tentu juga lebih murah dibanding minyak industri seharga Rp9000 perliter.

Disisi lain, pihak PT HK sudah di-interogasi polisi. Menurut Wawa Setiawan, 33, staf umum merangkap humas PT HK, perusahaannya memang memesan solar kepada Yanti sebanyak 1 ton. Tapi pemesanan tidak melewati perjanjian tertulis, melainkan lisan yang disampaikan Kepala Perlengkapan Elkas, 40.

Wawan menyebut, Hutama Karya tidak membeli solar non subsidi kepada Pertamina untuk proyek IPDN Baso, karena biaya transportasi yang dibebankan Pertamina. ”Jumlah solar yang kita butuhkan hanya satu ton, sedangkan Pertamina sekali pengiriman harus 5 ton,” ujarnya. (frv)

19.08 | Posted in | Read More »

Jembatan Gantung semakin Hancur, Sungaibaringin-Gando Terputus

Limapuluh Kota,Padek—Sebuah jembatan gantung yang berada dekat bendungan warisan kolonial Belanda di Nagari Sungaibaringin, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dilaporkan semakin hancur sejak sebulan terakhir.

Lantai jembatan penghubung Sungaibaringin dengan Jorong Gando, Nagari Piobang yang terbuat dari kayu, nampak sudah copot, patah dan lapuk. Tidak seorang pun warga yang berani melewati jembatan tersebut.

”Jangankan sepeda motor, pejalan kaki saja tidak bisa lewat di atas jembatan itu,” ujar Asril, 55, pria penjaga bendungan warisan kolonial Belanda yang berada dekat jembatan ketika ditemui wartawan, Minggu (25/3) siang.

Asril mengatakan, selain lantai jembatan yang sudah lapuk, kawat besi penyangga jembatan juga berkarat. "Kalau ingin menyeberang, warga terpaksa menggunakan rakit. Warga menyebarang sepanjang jembatan atau 60 meter," ucapnya.

Wali Nagari Sungaibaringin Bachril Baheram mengatakan, sebelum rusak berat, jembatan gantung jembatan gantung itu menjadi alat penyeberangan utama bagi masyarakat 4 Jorong di Nagari setempat. Baik ke sawah atau ke ladang mereka, yang berada di seberang.

”Kini masyarakat kami sudah takut melalui jembatan yang membelah Batang Lampasi tersebut. Agar tidak terjadi korban jiwa, kita sudah larang para wanita dan anak-anak untuk melewati jembatan tersebut, sampai perbaikan dilakukan,” kata Bachril.

Tokoh pemuda Sungaibaringin Aking R Yunanda mengaku sedih, melihat jembatan di kampungnya dalam kondisi hancur. ”Padahal, masyarakat sudah mengusulkan perbaikan jembatan itu lewat Musrenbang Nagari dan Musrenbang Nagari,” ujarnya.

Aking yang juga wartawan Posmetro Padang (Padang Ekspres Group) berharap, pemerintah daerah dan DPRD memperhatikan jembatan di Sungaibaringin. Harapan serupa disampaikan aktifis Yudilfan Habib.

”Pemerintah daerah, harusnya lebih mementingkan pembangunan buat masyarakat kecil. "Perbaikan jembatan di Sungaiberingin, harusnya diutamakan karena berguna untuk kepentingan rakyat banyak,” demikian Habib. (frv)

19.06 | Posted in , | Read More »

Infrastruktur SDA Terbengkalai

Padang, Padek—Pembangunan infrastuktur sumber daya air yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumbar di tahun 2011, terkendala di delapan daerah. Delapan daerah itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Padangpariaman, Pesisir Selatan, Tanahdatar, Sijunjung, Kota Solok dan Padang.

“Kendala pembangunan terkait persoalan ganti rugi lahan. Karena itu, dituntut peran pimpinan daerah mempercepat penyelesaian ganti rugi lahan, agar pembangunan infrastruktur sumber daya air segera tuntas,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akhir pekan lalu.

Pembangunan infrastruktur yang terkendala itu Bendungan Batang Dareh di Kecamatan Situjuh Lima Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, pada tahun 2011 tidak dapat dilakukan akibat masyarakat belum mengizinkan lahannya dipakai sebelum ada kepastian ganti rugi.

Kemudian, pembangunan irigasi Simarasok di Kabupaten Agam, belum ada persetujuan dari masyarakat walau telah teken kontrak tahun 2011 lalu. Lalu, pembebasan lahan untuk pembangunan irigasi Anai di Kecamatan Sintuak, Kabupaten Padangpariaman bermasalah karena bersengketa dengan sesama kaum, sehingga tidak bisa dibayarkan.

Pembangunan irigasi Lubukbuaya di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, dana pembebasan lahan belum sepenuhnya dianggarkan pada tahun anggaran 2011. Selanjutnya, proses negosiasi pembebasan lahan irigasi Batang Sinamar, Kecamatan Lintaubuo Utara, Tanahdatar dan pembangunan air baku Batang Karimo, Sijunjung di hutan lindung, proses ganti ruginya belum selesai.

Terkendalanya pembangunan infrastruktur sumber daya air karena permintaan ganti rugi untuk pembebasan lahan untuk air baku Batang Sumani, Kota Solok pada lokasi intake dan jalur pipa yang dianjurkan tidak wajar, proses ganti rugi untuk pembebasan lahan air baku Tanah Taban Kota Padang belum ada kesepakatan dengan masyarakat. “Semuanya terkendala akibat pembebasan lahan yang belum diselesaikan oleh pemerintah setempat,” ujarnya.

Selain itu, kata Irwan, sesuai Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumbar tahun 2012, Pemprov Sumbar akan melaksanakan program strategis yang terdiri dari; pembangunan jalan tol Padang-Riau, melalui penyusunan detail engeneering design (DED), Amdal, studi kelayakan dan rencana tata ruang.

Program strategis lainnya adalah program peningkatan produksi dan mutu pertanian secara berkelanjutan, program pengembangan satu petani satu sapi, pembangunan kereta api bandara, pembangunan shortcut Padang-Solok, rehabilitasi hutan dan lahan, jaminan kesehatan daerah, gerakan pensejahteraan petani/nelayan terpadu, program terpadu gerakan pensejahteraan petani, pengembangan tanaman kakao rakyat, pensejahteraan ekonomi masyarakat pesisir dan pembangunan Masjid Raya.

“Untuk menjamin kesukseskan program- program strategis tersebut, diminta kepada SKPD terkait mengkoordinasikan pelaksanaannya dengan SKPD di pemkab/pemko. Kepada bupati dan wali kota juga diminta dukungannya membantu pelaksanaan program ini,” imbaunya.

Kepala Dinas Penggelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Sumbar, Ali Musri menambahkan, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di 8 daerah itu, Gubernur telah mengadakan pertemuan dengan 8 delapan kepala daerah tersebut. ”Semakin cepat pembebasan lahannya, pembangunan infrastruktur segera dituntaskan,” ujarnya. (ayu/bis)

19.03 | Posted in | Read More »