Irwan Prayitno Raih Penghargaan Dari Menteri Kehutanaan

Payakumbuh-today.com-(Padang) Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno akan menerima penghargaan dari Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, karena telah membuat kebijakan dalam rencana pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Antokan, sebagai kawasan serapan air di Danau Maninjau, Kabupaten Agam. "Penyerahan penghargaan oleh Menhut di Kantor Kemnhut Jakarta pada Rabu (31/10) besok," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Oktavia di Padang, Selasa (30/10). Menurutnya, penghargaan yang di terima gubernur bidang pengelolaan DAS Antokan, karena telah menanggapi anjuran dari Kemenhut dengan keputusan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub). "Belum seluruh daerah di Indonesia belum banyak yang merespons pengelolaan DAS dalam bentuk keputusan kepala daerah, Sumbar telah bisa mengawalinya," jelas Hendri. Ia menambahkan, penghargaan itu merupakan wujud perhatian dan keseriusan gubernur melalui kebijakannya, sehingga dipandang pantas mendapatkan reward. "Keberadaan Pergub pengelolaan DAS Antokan sangat penting, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi semua pemangku kepentingan terhadap penataan ruang kawasan tersebut," sambung Hendri. Ia mengatakan, apabila penataan ruang DAS diperhatikan jelas jauh kerusakan dan fungsinya sebagai serapan air dapat terjaga dan masyarakat serta pihak lain tak semaunya eksploitasi kawasan DAS. Ke depan, pihaknya merencanakan untuk seluruh DAS yang ada di Sumbar, seperti DAS Kuantan dan Batanghari akan dibuat Pergubnya, sehingga dapat terpelihara dan mencegah tindakan eksploitasi. "Kita juga sudah berencana Pergub tentag pengelolaan DAS di Sumbar, ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pihaknya akan bicarakan dengan DPRD terlebih dahulu," katanya. sumber : antaranews

16.03 | Posted in , | Read More »

Deklarasi SBS 26 Jorong (desa) di Jorong Korek Ilia Kabupaten Limapuluh Kota


Payakumbuh-today.com-(Lima Puluh Kota)
Jorong Korek Hilia nagari Tanjung Bungo Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, di tunjuk sebagai tempat membacakan Deklarasi SBS (stop Buang Air besar Sembarang) karena jorong ini merupakan satu diantara Jorong ( Desa ) yang telah dinyatakan sebagai desa yang telah SBS di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dari tahun 2008 s/d 2011, sebanyak 26 jorong telah menyatakan SBS. Alasan dipilihnya Jorong Korek Ilia adalah lokasi yang berhasil tercepat mencapai SBS karena kurang dari satu tahun untuk mencapai SBS. Hal ini karena antusias masyarakat yang begitu menggema setelah mendapatkan program Pamsimas dan juga atas kerja keras LKM dan masayarakat bersama fasilitator mewujudkannya.

Senin tanggal 29 oktober 2012, masyarakat Jorong Korek Ilia sejak pagi sampai jam 11.00 wib sudah menunggu kedatangan Dirjen PP dan PL Kemenkes RI Bapak Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama,SpP(K),MARS,DTM&H,DTCE beserta rombongan.Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, team leader PMAC Pamsimas Sumbar 2, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota beserta SKPD yang terkait.



Sesampai rombongan di Jorong Korek Ilia di sambut dengan tari Pasambahan ( tari khas Minangkabau saat menyambut tamu) yang dibawakan oleh murid SDN 02 Jorong Korek Ilia, dan pantun adat yang dibawakan oleh Ikhsan murid kelas IV. Setelah itu bapak dirjen bersama rombongan memasuki lokasi acara di SDN 02 Korek ilia.
Kemudian Bapak Dirjen berkesempatan memberikan apresiasi dan bangga terhadap Jorong yang telah SBS serta memberikan pesan-pesan untuk masyarakat agar tetap menjaga agar tidak buang air besar sembarangan dan membiasakan cuci tangan pakai sabun serta tidak merokok. Bapak dirjen juga berharap program Pamsimas bisa berhasil di Kabupaten Lima Puluh Kota.


Setelah mendapatkan jamuan makanan khas Daerah Minangkabu Bapak Dirjen bersama rombongan berkesempatan untuk mengunjungi rumah seorang penduduk yaitu Ibu Nurtinis yang tinggal sendiri dalam rumah gadang ( rumah Khas minangkabau), dan telah memiliki WC serta menikmati Air Pamsimas dan Bapak dirjen berkesempatan berdialog dan melihat kondisi didalam rumah serta WC ibu Nurtinis. (red)


21.37 | Posted in , , | Read More »

Pemkot Payakumbuh Rencana Bangun Bandara

Payakumbuh-today.com-(Payakumbuh)
Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat membatalkan dukungan rencana pembangunan bandar udara di Piobang Kabupaten Limapuluh Kota karena sejumlah persoalan.

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, di Payakumbuh, Selasa mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan ganti lokasi pembangunan bandar udara di sekitar Kelurahan Balai Betung dan Talawi Kecamatan Payakumbuh Utara.

"Awalnya kita memang ngotot mendukung pembangunan bandar udara di daerah tetangga Kabupaten Limapuluh Kota. Tetapi setelah ditelusuri, ditemukan sejumlah kendala yang tidak bisa diselesaikan segera. Karena itu kita berinisiatif mencarikan lahan di Payakumbuh," kata Riza.

Direncanakan landasan pacu yang akan dibuat sepanjang 1.300 meter.

Wali Kota menambahkan, rencana itu telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Besok tim dari provinsi akan menyurvei lokasi ke Payakumbuh," kata dia.

Dia menyebutkan, sarana dan akses transportasi merupakan salah satu faktor utama untuk memajukan suatu daerah yang bermuara pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh.

"Inilah yang sedang coba kita wujudkan," ujarnya.

Selain sarana dan akses transportasi, Riza mengatakan, pola pikir masyarakat dan sarana pendidikan di Payakumbuh juga perlu dibenahi secepatnya.

"Tanpa tiga komponen utama itu, kemajuan suatu daerah sulit diwujudkan," katanya. (antara)

20.53 | Posted in , | Read More »

Walikota Riza Falepi Shalat Idul Adha 1433 H di Masjid Taqwa

sumber: www.rizafalepi.com

Jum'at Ddini hari (26/10) hujan deras mengguyur Kota Payakumbuh hingga pagi harinya membuat penyelenggaraan Sholat Idul Adha 1433 H yang awalnya akan dilaksanakan di Jl. A Yani di pindahkan ke Masjid At-Taqwa. Dalam kondisi hujan ratusan jamaah tetap memadati Masjid At-Taqwa untuk menunaikan Sholat Idul Adha.

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi bersama Sekdako H. Irwandi, SH, Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, anggota Muspida, Kepala Kantor Kemenag H. Salman, staf ahli walikota Mediar Indra dan sejumlah pimpinan SKPD , ikut shalat Idul Adha di masjid tersebut. Khatib Idul Adha yang disiapkan PHBI Payakumbuh H. Nasrullah Nukman, SH dengan imam  Eko Wahyudi, mahasiswa STAIDA Payakumbuh.

Walikota Riza Falepi, menjelang shalat Id yang didaulat memberi sambutan, mengajak jemaah dan warga kota, memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah Idul Adha ini. Semangat pengurbanan yang diwarisi Nabi Ibrahim AS, atas perintah Allah SWT untuk menyembelih putera kesayangannya, seyogianya bebekas dalam kehidupan sehari-hari, untuk tetap ikhlas meningkatkan semangat pengorbanan dalam membangun Payakumbuh. Warga yang ikhlas berkorban, akan diredhai Allah dan Payakumbuh butuh orang-orang seperti itu, simpul walikota. 

Sementara itu, khatib Idul Adha Nasrullah, dalam tausyiahnya, mengajak jemaah dan warga kota, mendalami nilai-nilai cinta dan pengorbanan yang terkandung dalam Idul Adha. Mencintai Allah, dengan meningkatkan ketaqwaan dan selalu bersujud kepada Nya, akan memberikan kenikmatan yang tiada tara bagi kemaslahatan umat di dunia dan akherat. 

Ketaqwaan itu, sebut Nasrullah, hanya bisa dicapai dengan ikhtiar, pengorbanan dan keihlasan menjalankan seluruh perintah Allah SWT. Keluarga yang selalu bersujud dan hanya takut kepada Allah, akan mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Allah dunia akherat. 

Ketua PHBI Payakumbuh Drs. H. Syafruddin, diawal acara melaporkan, saldo PHBI, hasil infak Idul Fitri 1433 H dan peringatan hari besar Islam sebelumnya, berjumlah Rp23 juta lebih.

14.10 | Posted in | Read More »

Akhirnya Nil Maizar Bisa "Pulang Kampung"


Payakumbuh-today.com, Payakumbuh - Hari ini (27/10) pelatih Tim Nasional Indonesia Nil Maizar pulang kampung ke Payakumbuh. Pada kesempatan itu pria kelahiran 2 Januari 1970 ini menyempatkan diri melihat latihan tim 'nasionalnya' Payakumbuh (Persepak) mendampingin Walikota RIza Falepi di lapangan Bola Subarang Batuang.

Pembicaraan antara Walikota Riza Falepi dengan pelatih Timnas Indonesia ini berlangsung hangat karna sama-sama berasal dari Payakumbuh, masukan untuk peningkatan kualitas pemain banyak disampaiakan pelatih Timnas ini kepada Walikota Riza Falepi, termasuk sarana dan prasarana yang mendukung prestasi atlit sepak bola Payakumbuh. Setelah dari lapangan bola pembicaraanpun berlanjut ke Rumah Dinas Walikota.

Keseriusan walikota untuk meningkatkan prestasi atlit ditantang disini, dengan fasilitas yang ada di Kota Payakumbuh bisa meningkatkan kualitas dan prestasi yang sudah pernah didapatkan.



12.06 | Posted in , | Read More »

Marzuki Alie Tersinggung Dengan Pernyataan Dahlan Iskan

Payakumbuh-today.com, Jakarta - Terkait pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyebut anggota DPR suka minta "jatah" kepada pemerintah, Ketua DPR Marzuki Alie merasa terusik dan geram dengan pernyataan tersebut. Ia meminta mantan Direktur Utama PLN itu untuk berhati-hati dalam bicara. "Saya dapat laporan dari Komisi. Ini kan menyinggung perasaan kami. Emang kami suka minta uang? Anggota DPR itu saya termasuk lho," ujarnya. 

Menurutnya, sebagai pejabat negara, Dahlan seharusnya bisa lebih berhati-hati dalam berbicara. Seharusnya Dahlan menyebutkan oknum dan tidak menggeneralisasi anggota DPR. Ia menantang Dahlan untuk membuktikan kebenaran ucapannya itu dan menegaskan, tidak semua anggota DPR seburuk yang dituding Dahlan. Bila memang ada oknum anggota DPR yang minta upeti kepada BUMN, sebaiknya Dahlan menyebutkan oknum tersebut. 

"Pernah tidak saya minta-minta? Kalau ada, saya ganti sejuta kali. Mendingan saya bunuh dirilah kalau saya minta-minta. Itu kan menyinggung perasaan orang. Banyak ustaz di sini dan santri," ungkapnya. 

(KF-NAP/KontributorKF: Soerya Yadhi/Vey/Kompas/Okezone) 

10.09 | Posted in | Read More »

Pohon Pisang Tumbuh Di Tengah Jalan Simalanggang


Payakumbuh-Today.com, Payakumbuh - Tampak kondisi jalan di depan Masjid Jami' Simalanggang (27/10) yang ditanami pohon pisang. Aksi Tanam pohon pisang ini pertanda kekesalan warga sekitar yang tidak puas dengan kondisi jalanan yang tidak terurus dan tidak segera di perbaiki oleh dinas terkait.

Warga berharap aksi ini segera direspon oleh dinas terkait, fasilitas umum berupa jalan adalah kebutuhan fital warga sekitar untuk mobilisasi kegiatan perokonomian warga dan lain sebagainya.


09.58 | Posted in , | Read More »

Naluri Kepahlawanan

Oleh: Anis Matta

Pekerjaan-pekerjaan besar dalam sejarah hanya dapat diselesaikan oleh mereka yang mempunyai naluri kepahlawanan. Tantangan-tantangan besar dalam sejarah hanya dapat dijawab oleh mereka yang mempunyai naluri kepahlawanan. Itulah sebabnya kita menyebut para pahlawan itu orang-orang besar.

Itu pula sebabnya mengapa kita dengan sukarela menyimpan dan memelihara rasa kagum kepada para pahlawan. Manusia berhutang budi kepada para pahlawan mereka. Dan kekaguman itu adalah sebagian dari cara mereka membalas utang budi.

Mungkin karena itu pula para pahlawan selalu muncul di saat-saat yang sulit, atau sengaja dilahirkan di tengah situasi yang sulit. Mereka datang untuk membawa beban yang tak dipikul oleh manusia-manusia di zamannya. Mereka bukan kiriman gratis dari langit. Tapi sejarah kepahlawanan mulai dicatat ketika naluri kepahlawanan mereka merespon tantangan-tantangan kehidupan yang berat. Ada tantangan dan ada jawaban. Dan hasil dari respon itu adalah lahirnya pekerjaan-pekerjaan besar.

Tantangan adalah stimulan kehidupan yang disediakan Allah untuk merangsang munculnya naluri kepahlawanan dalam diri manusia. Orang-orang yang tidak mempunyai naluri ini akan melihat tantangan sebagai beban berat, maka mereka menghindarinya dan dengan sukarela menerima posisi kehidupan yang tidak terhormat. Tapi orang-orang yang mempunyai naluri kepahlawanan akan mengatakan kepada tantangan-tantangan kehidupan itu: Ini untukku! Atau seperti ungkapan orang-orang shadiq dalam perang Khandaq yang diceritakan Al-Qur'an: Ketika orang-orang beriman itu melihat musuh-musuh (yang saling bersekutu menghadapi orang-orang beriman), mereka mengatakan: Inilah yang (dulu) dijanjikan Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya telah jujur (dalam janjinya), dan itu tiada menambah mereka kecuali keimanan dan kepasrahan. (QS. AI-Ahzab: 22).

Naluri kepahlawanan lahir dari rasa kagum yang dalam kepada kepahlawanan itu sendiri. Dan itu akan menggoda ‘sang pengagum pahlawan’ untuk melihat dirinya sembari bertanya: Apa engkau dapat melakukan hal yang sama? Apabila ia merasa memiliki kesiapan-kesiapan dasar, maka ia akan menemukan dorongan yang kuat untuk mengeksplorasi segenap potensinya untuk tumbuh dan berkembang. Jadi, naluri kepahlawanan adalah kekuatan yang mendorong munculnya potensi-potensi tersembunyi dalam diri seseorang, kekuatan yang berada di balik pertumbuhan ajaib kepribadian seseorang.

Dalam serial jenius-jenius Islam, Abbas Mahmud Al-Aqqad menemukan kunci kepribadian Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam kata 'kekaguman kepada kepahlawanan'. Kunci kepribadian, kata Al-Aqqad, adalah perangkat lunak yang dapat menyingkap semua tabir kepribadian seseorang. Ia berfungsi seperti kunci yang dapat membuka pintu dan mengantar kita memasuki semua ruang dalam rumah itu. Dan kita hanya dapat memahami pekerjaan-pekerjaan besar yang telah diselesaikan Abu Bakar dalam kunci rahasia ini. Apakah Anda juga memiliki kunci rahasia itu? Saya tidak tahu.

17.53 | Posted in | Read More »

Masuk Pasar, Falepi Tampung Aspirasi Pedagang



Walikota  Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku,  punya keinginan tinggi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang datang berkunjung ke pasar Payakumbuh.  Saat keluar masuk ke pusat pertokoaan bertingkat  Pasar Atas dan Pasar Ibuah, bersama  staf ahli wali kota Ir. Media Indra, M.Si,  Kadiskoperindagkop dan UKM Indra Syofyan, SE, M.Si,  Kabag Humas Jhon Kenedi, Kabid Pasar Isman, dan Kasi Trantib Pasar Syafrizal, Rabu  (24/10), walikota mengaku belum puas dengan kondisi pasar saat ini.

Menurut Riza, pusat pertokoan pasar Atas Payakumbuh yang dibangun sejak zaman wali kota Masri MS dan dilanjutkan pada zaman wali kota Muzahar Muchtar serta Muchtiar Muchtar, kurang mendapat perhatian. Fasilitas umum untuk pedagang dan pengunjung pasar masih  sangat kurang.

Di antara fasilitas umum yang kurang itu adalah areal parkir, tempat pedagang kaki lima dan toilet. Selain itu, sistem drainase pasar juga masih perlu dibenahi, karena banyak yang tersumbat di sana-sini. "Ke depan, hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Dinas Koperindagkop UKM dan Pasar," ujar Riza Falepi.

Dalam kunjungan ke pusat pertokoan Pasar Atas dan Pasar Ibuah, Riza Falepi yang mengenakan baju kaos warna merah, tidak henti-hentinya berdialog dengan para pedagang dan pengunjung pasar yang ditemuinya. "Peloklah pasa batingkek dan sebagian  pasa Ibuah koh pak, alah banyak nan bakarak mah," ujar seorang pedagang.

Riza yang mendengar penuturun para pedagang, berjanji akan membenahi satu persatu persoalan yang terkait dengan pasar. "Kita bertekad menjadikan Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar. Untuk itu, perseoalan terkait dengan jasa dan perdagangan, tentu akan menjadi perhatian utama kita," ucapnya.

Riza juga mengaku,  inginmenciptakan iklim perekonomian yang bergairah bagi setiap pelaku ekonomi serta rasa aman dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktifitas usaha. Untuk itu, pembangunan fasilitas umum yang memberikan pelayanan dan kenyamanan akan dimaksimalklan.

"Saya berharap, seluruh jajaran pemerintah yang terkait langsung dengan pasar, untuk dapat bekerja keras. Saya nanti juga akan menampung aspirasi dari para pelaku ekonomi," sebut Riza Falepi.

10.18 | Posted in , | Read More »

Pawai Takbiran Semarak Sambut Idhul Adha



Allahuakbar, Allahuakbar, Walillahilham. Seiring dengan gema takbir, Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, melepas rombongan pawai takbiran yang digelar PHBI bersama Pemko Payakumbuh, dari rumah dinas kediaman walikota  di Jalan Rky, Rasuna Said Payakumbuh, Kamis (25/10), pukul 20.00 WIB. Pawai takbiran yang diikuti sekitar 50-an kendaraan roda empat yang membawa seratusan peserta pawai itu, tampak semarak, untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1433 H.

Saat melepas pawai takbiran itu, Walikota Riza Falepi, didampingi  Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh Drs. H. Salman, Ketua PHBI Drs. Syafruddin, Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Setdako Ir. H. Benni Warlis, MM dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya serta staf ahli walikota.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dalam sambutannya, sebelum melepas rombongan pawai takbiran, mengatakan, semangat Idul Adha,  harus  menjalar kesanubari seluruh warga kota.  Karena, disinilah wujud keihlasan umat dalam menjalani seluruh perintah Allah SWT dan menghentikan semua  larangan-Nya.
Jika di Tanah Suci Mekkah, jutaan umat Islam sujud dan memohon keampunan kepada Allah SWT, pada tanggal 9 Dzulhijah. Esok harinya, bertepatan dengan 10 Dzulhijah, umat Islam di Indonesia, termasuk di Payakumbuh, mengumandangkan asma Allah,  dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha yang disusul dengan penyembelihan hewan qurban.
Semangat kurban itu, bukan  sekedar memberikan daging kepada keluarga miskin. Tapi, bentuk kepedulian dan semangat pengorbanan warga  masyarakat, yang sangat diperlukan  dalam pembangunan Payakumbuh ke depan. Selain wujud rasa kebersamaan sesama warga kota, guna mendapatkan Ridho Allah SWT semata, kata Riza.

Pawai takbiran tersebut, setelah star dari halaman rumah dinas kediaman walikota, menyusuri rute, Jalan Pacuan Kubu Gadang, Jalan Ade Irma Suryani, Simpang Benteng, Jalan Sudirman, Jalan Sukarno-Hatta, Simpang Balai Panjang, Simpang Limbukan, Simpang Aur Kuniang, menuju Simpang Pakan Selasa di Sicincin, Simpang Labuh Basilang dan finis kembali di rumah dinas.

10.15 | Posted in , , | Read More »

Payakumbuh Peroleh Bantuan Mesin Potong Hewan dari Spanyol

Payakumbuh-today.com- (Payakumbuh)
 Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumbar, memperoleh bantuan mesin potong hewan dari Spanyol, sementara pengoperasiannya menunggu tenaga teknis dari Spanyol dan Kementerian Pertanian RI.

Asisten II Sekretariat Kota Payakumbuh, Benny Warlis, Senin mengatakan, mesin potong hewan itu telah diterima Pemkot Payakumbuh sejak seminggu lalu.

"Sekarang mesin tersebut ditempatkan di Rumah Potong Hewan di Kelurahan Koto Panjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur," kata Benny.

Kedatangan mesin itu, sebut dia, lebih cepat dari jadwal kontrak semula, pertengahan 2013.

"Kita berharap, RPH di Koto Panjang Payobasung akan bisa beroperasi secepatnya," ujar dia.

Dia menambahkan, bantuan mesin potong hewan modern tersebut telah diantispasi oleh Pemkot Payakumbuh dengan membangun rumah potong hewan yang representatif.

"Mesin dan bangunan rumah potong hewan tersebut menelan biaya sekitar Rp23 miliar," katanya.

Selain bangunan rumah potong hewan yang representatif, Pemkot Payakumbuh juga membuat kebijakan memindahkan pasar ternak ke dekat rumah potong hewan di Kelurahan Koto Panjang Payobasung.

"Dengan sarana dan prasarana yang saling mendukung ini diharapkan bidang peternakan di Payakumbuh semakin berkembang," katanya.

Dia menambahkan, komitmen Wali Kota Riza Falepi dalam bidang peternakan ini juga sudah jelas. "Wali Kota bahkan berencana mengundang investor guna menanamkan modal terkait peternakan sapi di Payakumbuh," katanya. (antara)

20.42 | Posted in , | Read More »

Bunga Wakili Sumbar Pidato Bahasa Inggris Tingkat Regional

Payakumbuh-today.com-(Payakumbuh)
Siswa SMPN 1 Payakumbuh, Bunga Sri Hidayat menjadi pemenang pidato bahasa inggris tingkat provinsi. Selanjutnya, Bunga akan mewakili Sumbar dalam lomba yang sama tingkat regional Sumatera.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Payakumbuh, Armi, Selasa mengatakan, Bunga dengan pidato berjudul "double edged sword of globalization era", mampu menyisihkan sekitar 50-an peserta lain termasuk tiga utusan lainnya, Fadhillah Fairo, Keke Estera, dan Indah Krismanola.

"Bunga berhak atas hadiah tropi lepas, piagam penghargaan dan tabanas," kata dia.

Namun menurutnya, arti penting kemenangan siswa kelas RSBI SMPN 1 Payakumbuh itu lebih dari sekedar hadiah yang diboyong serta kebanggaan.

"Dengan kemenangan Bunga ini, kita berharap dapat memotivasi siswa lain untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa inggris," katanya.

Dia mengatakan, saat ini di SMPN 1 Payakumbuh telah ada sejumlah kelas RSBI yang diwajibkan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari.

Terkait persiapan Bunga untuk menghadapi lomba pidato bahasa Inggris tingkat regional Sumatera, dia mengatakan, pihak sekolah telah menugaskan tiga guru untuk membimbing siswa tersebut.

"Kita berharap saat loma tingkat regional Sumatera sekitar bulan November mendatang di Pekanbaru, Bunga telah benar-benar siap," kata Armi.

Dia berharap Bunga bisa meneruskan prestasinya hingga tingkat nasional.(mko)

20.35 | Posted in | Read More »

MUI: Boleh Beda Asalkan Tujuan Sama

Terkait Perbedaan Memulai Awal Idul Adha

Payakumbuh-today.com- (Padang)
Perbedaan awal mulai Hari Raya Kurban untuk tahun ini kembali terjadi. Namun, menurut keterangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, berdasarkan sidang isbat yang dilakukan di Jakarta bersama pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan bersama ormas Islam menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah, yang jatuh pada hari Jumat, bertepatan pada tanggal 26 Oktober 2012 mendatang.

"Berdasarkan sidang istibat yang diadakan Senin lalu (15/10), Hari Raya Idul Fitri jatuhnya pada hari Jumat 26 Oktober 2012, dan hal ini sudah menjadi kesepakatan dan keputusan bersama ketika sidang isbat tersebut dilaksanakan," ungkap Syamsul Bahri Khatib, MUI Sumbar, saat ditemui di kantornya Masjid Nurul Iman, Senin (22/10).

Namun, berdasarkan informasi yang diterima dari warga di Kabupaten Pesisir Selatan, Kecamatan Sutera, warga di sana mulai awal Idul Adhanya hari Kamis (25/10) mendatang, "untuk yang warga di sini, mulai Idul Adhanya hari Kamis, dan hal ini berdasarkan kesepakatan beberapa tertua, dan juga berdasarkan ilmu pengetahuan yang masyarakat pahami di sini," kata Syafruddin, Guru Pasantren Sabulili Jannah, Pessel, saat dihubungi via telpon.

Dalam hal ini, Syamsul Bahri Khatib menjelaskan tentang perbedaan yang terjadi, "hal ini merupakan perkembangan keilmuan, namun pada dasarnya tujuan ini sama, yaitu melakukan ibadah karena Allah SWT. Selain itu, terjadi perbedaan ini dikarenakan alat perhitungan dari paham agama Islam yang ada".

"Tidak ada yang salah, mau mulai Kamis atau lain dari hari Jumat, boleh saja, asalkan tujuannya karena Allah SWT, dan yakin atas apa yang mereka lakukan. Silakan laksanakan, tapi jangan tinggalkan yang dasar," katanya. (*)

20.24 | Posted in | Read More »

Potensi PAD Payakumbuh Hilang Rp750 Juta/Tahun

Payakumbuh-today- (Payakumbuh)
Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kehilangan pendapatan asli daerah sekitar Rp750 juta per tahun karena hingga saat ini daerah itu belum memiliki terminal angkutan barang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Adrian, Kamis, mengatakansesuai UU No22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, daerah boleh memungut retribusi terminal jika di daerah bersangkutan tersedia fasilitas terminal.

“Karena Kota Payakumbuh belum memiliki terminal angkutan barang, maka retribusi tersebut tidak bisa dipungut. Padahal retribusi untuk PAD yang bisa dipungut dari sektor ini bisa mencapai Rp750 juta per tahun,” kata Adrian.

Adrian menambahkan, ketiadaan terminal truk angkutan barang itu juga menimbulkan persoalan bagi warga Kota Payakumbuh yakni terjadinya kemacetan di sejumlah jalan utama.

Hal ini karena selama ini truk angkutan barang langsung masuk dan mengantarkan barang ke dalam kota, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Selain itu, truk barang yang masuk ke dalam kota juga berpotensi merusak struktur jalan di Kota Payakumbuh.

Adrian berharap persoalan terminal angkutan barang ini segera teratasi, karena sudah sering diajukan dan sudah menjadi pembicaraan di tingkat pimpinan.

"Kementerian Perhubungan RI juga sudah merekomendasi agar Pemkot Payakumbuh menyediakan fasilitas terminal angkutan barang dan orang di Kota Payakumbuh," katanya.

Dia mengatakan, Dishub sudah membuat kajian dan perencanaan pembangunan terminal angkutan barang yang akan disatukan dengan terminal angkutan orang.

Terminal tersebut nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti mushalla, toilet, kantin dan tempat peristirahatan sopir angkutan jarak jauh.

Lokasi yang tepat untuk pembangunan terminal angkutan barang dan orang itu, di jalan lingkar utara bagian luar, dari arah Pakan Sinayan di Kecamatan Payakumbuh Barat sampai ke Kelurahan Parik Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.

Lokasi tersebut menurut dia, selain mudah diakses dari segala penjuru kota juga merupakan jalan lintas Sumatera, Pekanbaru-Padang. (antara)

14.39 | Posted in | Read More »

FPKS Desak Realisasi Bonus PON

Payakumbuhg-today.com-(Padang)
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Sumatera Barat mendesak pemerintah provinsi Sumbar segera merealisasikan bonus uang bagi para atlet Sumbar yang meraih medali pada PON ke-XVIII/2012 di Riau.

Realisasi bonus tersebut agar disegerakan karena menjadi wujud apresiasi kepada para atlet dan pelatih serta KONI Sumbar atas prestasi yang diraih pada PON ke-XVIII, kata Ketua F-PKS, Sultani di Padang, Kamis.

Ia menambahkan, para atlet Sumbar itu telah mengharumkan nama daerah dan dapat mencapai target perolehan medali yang ditetapkan.

Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah menyepakati alokasi dana untuk bonus para atlet peraih medali pada PON ke-XVIII/2012 di Riau, pada perubahan APBD 2012.

Dana bonus itu dialokasikan pada tambahan anggaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, kata Ketua Banggar DPRD Sumbar, Yulteknil di Padang, Sabtu.

Pada PON ke-XVIII di Riau, kontingen Sumbar berhasil meraih 12 medali emas, 12 perak dan 25 perunggu serta berada di peringkat 11 dari 33 provinsi di Indonesia.

Kepada atlet peraih medali akan diberikan bonus uang tunai sebesar Rp150 juta untuk satu medali, perak diberi bonus Rp75 juta untuk satu medali, dan Rp50 juta untuk peraih satu medali perunggu.

Pembagian bonus untuk peraih emas, perak, dan perunggu itu, khusus untuk atlet-atlet perorangan. Sedangkan untuk atlet tim jumlahnya akan lebih besar.

Kemudian, kepada pelatih yang atletnya berhasil meraih medali, diberikan bonus uang 50 persen dari jumlah yang diterima atletnya.

Ia menyebutkan, tambahan anggaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar dalam perubahan APBD 2012 mencapai Rp9,005 miliar.

Selain untuk bonus atlet dan pelatih peraih medali PON XVIII, tambahan anggaran pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu, juga dialokasikan untuk dukungan kegiatan pembinaan atlet yang berprestasi pada pekan olahraga lima tahunnan tersebut.

Dengan tambahan dana ini, maka setelah perubahan APBD 2012 anggaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar naik dari sebelumnya Rp13,34 miliar pada awal tahun anggaran menjadi Rp22,35 miliar. (antara)

14.33 | Posted in , | Read More »

Semen Padang tak Gentar Ancaman PSSI


Payakumbuh-today.com-(Padang)
 Tekad Semen Padang yang berencana untuk menarik pemainnya dari Timnas jika tak kunjung ter­jadi Harmonisasi, sudah bulat. Bahkan, manajemen tim ke­ba­nggan urang awak tak gentar jika memang ada langkah lain yang dilakukan oleh PSSI.

”Kami tidak takut. Karena kami sebelumnya sudah di­an­cam-ancam. Kami ingin ada harmonisasi di timnas, karena itu kami ambil langkah ini,” tegas Komisaris PT Kabau Sirah Semen Padang, pe­nge­lola klub Semen Padang, Toto Sudibyo, kemarin (14/10).

Sebelumnya, Ketua komdis PSSI Benhard Limbong me­nyesalkan sikap Semen Pa­dang. Karena itu, pihaknya bersiap untuk memberikan sanksi bagi Semeen Padang karena langkahnya yang dinilai menyulitkan PSSI.

”Kami kecewa dengan la­ng­kah itu, kami akan pikirkan bagaimana ke depannya, bisa saja kami berikan sanksi ke klub itu,” ucapnya.

Sementara itu, pe­man­ta­pan infrastruktur klub peserta kompetisi Indonesia untuk mencapai profesionalisme klub layak dikedepankan pada musim mendatang. Akibat ku­rang bagusnya infrastruktur, Wa­kil Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) Semen Pa­dang FC pun berencana men­cari home base di luar Padang.

Totomenjelaskan bahwa  saat ini pihaknya sedang men­ja­jaki untuk pindah home base ke stadion Utama Riau di Pekanbaru. ”Kami sudah me­ng­hubungi Pemprov, dan me­nunggu persetujuan,” katanya, kemarin (14/10).

Meski selama ini ber­kan­dang di Stadion Agus Salim Pa­dang,  Toto menyebut klubnya tak bisa memaksa untuk tetap disana. Alasannya, ada aturan AFC yang mengharuskan sta­dion yang akan digunakan berstandar internasional. Se­men­tara stadion bekas venue MTQ Nasional tersebut, tidak me­menuhui standar yang di­ga­riskan AFC.

”Stadion kami yang selama ini menjadi kandang tidak layak menghadapi pertan­di­ngan Internasional. Selain itu masih dalam tahap renovasi juga,” tuturnya.

Alasan lain pihak man­je­men klub milik perusahaan se­men tertua di Indonesia ter­se­but memilih Pekanbaru karena berjarak tak terlalu jauh dari Padang. Dengan begitu, supporter asal Padang masih bisa me­njangkau jika harus men­du­kung tim kesayangannya. (padek)

08.24 | Posted in , , | Read More »

Pemerintah tetapkan Idul Adha

Payakumbuh-today.com-(Jakarta)
Pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012 setelah mendapat persetujuan peserta sidang isbat Penentuan awal Dzukhijjah 1433 H.

Sidang itu sendiri dipimpin Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta, Senin petang (15/10).

Setelah sidang dibuka, Wamenag Nasaruddin Umar minta Direktur Urusan Agama Islam dan Syarih Muhtar Ali untuk melaporkan hasil pemantauan hilal. Ternyata bahwa dari berbagai daerah tak terlihat bulan. Bulan masih di bawah ufuk dan tak bisa dilihat.

Setelah itu, Wamenag Nasaruddin Umar menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada hari Rabu 17 Oktober 2012 dan 10 Dzulhijjah atau Idul Adha jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012.

Pada sidang yang berlangsung kurang dari 10 menit itu, wamenag minta persetujuan dari kalangan wakil ormas yang hadir. Apakah dapat disetujui, tanya Nadaruddin. Para peserta langsung menyatakan setuju. Kemudian, sidang ditutup dengan doa.

08.13 | Posted in | Read More »

IKADI adakan Pelatihan Da'i


Payakumbuh-today.com- (Payakumbuh)
Untuk meningkatkan kwalitas dan wawasan para mubaligh/Da'i di Kota Payakumbuh dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat, maka Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) melaksanakan kegiatan Pelatihan Da'i dan Mubaligh yang bekerja sama dengan Bamu'is BNI.

Acara yang di mulai hari Jum'at malam kemaren dibuka oleh Bapak Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang berlokasi di Hotel Mangkuto, dan di laksanakan sampai hari Minggu 14 oktober besok.

Peserta yang terdiri dari utusan berbagai kecamatan di Payakumbuh dan Lima Puluh kota sekitar 50 orang ini mengikuti dengan cukup antusias disetiap sesi materi yang di suguhkan panitia. Bahkan di acara ini juga di perkenalkan cara memanfaatkan tekhnologi internet guna menunjang kerja para da'i di lapangan yang bekerjasama dengan 5 unit mobil MPlik .
(red)

17.30 | Posted in , | Read More »

Tokoh Adat se-Sumbar Sepakat Siapkan Paga Nagari dan Bentuk Badupari

Payakumbuh-today.com-(Padang)
 Wacana pe­ningkatan peran dubalang men­jadi penjaga keamanan nagari semakin menguat. Ra­bu malam (10/10), tokoh-tokoh adat yang terdiri dari ninik mamak, bundo kan­duang, pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Sumbar serta unsur pemerintahan dan kepolisian di Sumbar, meng­hadiri rapat koordinasi pe­man­tapan fungsi dan peran du­­balang dalam nagari di Kantor LKAAM Sumbar.

Tokoh-tokoh yang hadir sepakat membentuk Barisan Dubalang Paga Nagari (Ba­du­pari) di semua kabupaten dan ko­ta se-Sumbar.  Ke de­pan, se­tiap dubalang akan diberi pem­bekalan dan keah­lian bela diri dasar seperti yang dimiliki polisi.

Pemikiran itu berangkat dari maraknya kasus kri­mina­litas di Sumbar, padahal Sum­bar se­lama ini dikenal daerah paling aman di Indonesia. “Eksistensi dubalang di te­ngah masyarakat Minang saat ini semakin lemah. Ruang gerak mereka semakin sem­pit,” papar Ketua Umum LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Rajo Pangulu dalam pertemuan tersebut.

Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi antara pemangku adat dengan pemerintahan. Du­balang dalam suku hingga du­balang nagari perlu kerja sama dengan pemerintah untuk mem­fungsikan kembali dubalang.

Dengan adanya dubalang, kata dia, tugas pemerintahan dan kepolisian dalam membe­rikan rasa aman pada ma­sya­rakat akan terbantu. Jika du­balang aktif, akan menjadi per­sonel pengamanan nagari, baik mengendalikan masyarakat maupun menangkap penjahat di daerahnya.

Untuk itu, LKAAM Sumbar berharap pemerintah Kabupa­ten/Kota bisa menganggarkan biaya yang dibutuhkan untuk mengaktifkan kembali duba­lang. Salah satuya biaya pem­binaan, pemberian materi dan keahlian seperti yang dimiliki polisi. “Setiap dubalang nanti­nya akan dididik,” tuturnya.

Pengamat kebijakan publik, Eka Vidya Putra mengatakan, pengaktifkan dubalang dalam nagari sangat bagus. Jika pe­merintah memiliki dana, sah-sah saja pemerintah mendukung program ini karena manfaatnya untuk masyarakat juga.

Walaupun begitu, dia me­nilai posisi dubalang adalah tugas sosial. Jadi, tanpa adanya anggaran yang disediakan pe­merintah, dubalang tetap harus menjalankan fungsinya dalam suku dan nagari. “Jika anggaran tersebut tidak ada, lantas apakah dubalang tidak berjalan juga?” tanya Eka.

Karena itu, Eka Vidya me­ngi­ngatkan konsep LKAAM ha­rus jelas. Jangan sampai program yang dibuat hanya sebagai upaya untuk mendapatkan dana saja.

Sebelumnya, Pengprov Ika­tan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar menyatakan duku­n­gannya terhadap upaya LKAAM mengerahkan para dubalang menjaga stabilitas daerah.

Sekretaris IPSI Sumbar, Adib Alfikri menegaskan, setiap dubalang perlu mendapatkan bekal. Salah satunya dengan olahraga beladiri pencak silat. Ini sekaligus untuk kembali meng­gairahkan beladiri pencak silat ke tengah-tengah masyarakat, terutama silat tuo. (padek)

14.13 | Posted in | Read More »

Gubernur Dukung Pembangunan Bandara di Payakumbuh

Payakumbuh-today.com-(Payakumbuh)
Niat pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar menjadikan Paya­kum­buh sebagai pioner dalam rea­lisasi pembangunan bandar udara di Luhak Limopuluah, baik dengan permodalan kon­sorsium pemerintah daerah mau­pun dengan konsep swas­tanisasi (investor), mendapat dukungan dari Gubernur Sum­bar Irwan Prayitno.

”Rencana kita mem­bangun bandara di Luak Limopuluah Koto (sebutan lain untuk Paya­kumbuh dan Limapuluh Kota-red), sudah men­da­pat dukungan dari Gubernur Sumbar Ir­w­an Prayitno,” kata Riza Falepi  ke­pada Padang Ekspres se­lepas menghadiri pe­resmian gedung baru BPS Paya­kumbuh di Jalan Imam Bonjol Nomor 6, Bulakan Balai Kandi,  Koto Nan Ompek, Rabu (10/9) lalu.

Menurut Riza, saat dirinya mengemukakan rencana pem­bangunan Bandara, gubernur memang sempat bertanya. ”Kata gubernur, masak Payakumbuh mau membangun bandara? Saya bilang, Bang, Bandara itu penting. Kalau terjadi bencana alam seperti tsunami di seki­taran pantai Padang, bisa-bisa Bandara Internasional Mi­nang­kabau di Katapiang,  Padang­pariaman, luluh-lantak. Tentu ini akan menyulitkan pengang­kutan logistik, makanya perlu dibangun Bandara,” ujar Riza Falepi.

Mendengar penuturan Riza yang merupakan adik ‘ideo­logisnya’ di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Irwan Prayitno akhirnya mendukung. ”Saya yakin, Pak Gubernur bukan hanya mendukung karena jawa­ban saya tadi. Tapi beliau yakin, bahwa keberadaan bandara memang diperlukan untuk me­nopang pertumbuhan ekonomi Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Payakumbuh saat ini tertinggi di Sumbar,” kata Riza.

Wali kota pilihan rakyat itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat Payakumbuh, untuk tidak berhenti bermimpi mem­bangun Bandara. ”Kita tidak boleh berhenti bermimpi. Pem­bangunan Bandara itu harus terus kita dengungkan dan  kita usahakan bersama-sama. Saya yakin, dengan ke­ber­samaan, tidak ada yang tidak mungkin,” sebut Riza.

Riza menyadari, masih ada pihak yang pesimis dengan pem­bangunan Bandara di Paya­kumbuh, melihat wilayahnya yang kecil. Namun dengan opti­malisasi pemanfaatan lahan, kerjasama  dua daerah  dan cara ber­fikir yang tidak biasa, pem­bangunan ban­dara itu pasti bsia dilakukan. Apalagi secara ge­os­tra­tegis, Payakumbuh seb­e­nar­nya dekat ke mana-mana. Baik ke Medan, Palembang, Batam, bahkan ke Hongkong.

Sisi positif itulah yang me­nurut Riza perlu dipikirkan bersama-sama, untuk bisa ‘men­jual’ nilai-nilai yang dimiliki Payakumbuh. Yang jelas, de­ngan adanya bandara, pasti orang-orang akan lalu lang di Payakumbuh. Kota ini akan menjadi kota penghubung. ”Satu hal lagi yang bisa kita sadari, dengan peran bandara, seikat bunga tulip yang dipetik di Belanda pada malam hari, ke­eso­kan paginya sudah segar nongkrong di lobby sebuah hotel di Singapura,” ujar Riza.

Dia menambahkan, kalau balik cerita yang lebih lanjut, ada kalanya kita perlu ‘gila’ sedikit atau berpikir agak nyeleneh. (Padek)

14.04 | Posted in | Read More »

Kemensos bantu 600 juta rupiah untuk 30 Kube Payakumbuh

Payakumbuh-today.com - (Payakumbuh )
Sebanyak 30 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Payakumbuh, Sumatera Barat menerima bantuan sebesar Rp600 juta dari Kementerian Sosial untuk digunakan sebagai modal usaha.

"Setiap Kube mendapat modal usaha sebesar Rp20 juta, bantuan ini sudah diserahkan secara simbolis kepada masing-masing ketua Kube," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh Yummardius, Rabu.

Dia mengatakan, pembentukan Kube pada setiap kelurahan di Payakumbuh bukan sekedar untuk menampung bantuan dari pemerintah pusat, tapi harus mampu memberikan nilai positif untuk peningkatan kesejahteraan keluarga kurang mampu.

Karena itu, bantuan yang diberikan harus dikembangkan dalam bentuk usaha yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan anggota Kube.

Kube-kube di Payakumbuh, kata dia, sudah banyak yang berkembang dan punya modal besar. Malahan beberapa Kube sudah mencatat prestasi nasional dan menjadi tujuan pembelajaran bagi Kube dari banyak kota/kabupaten dari sejumlah provinsi di tanah air.

"Kube yang baru dibentuk jangan malu belajar ke Kube kelurahan tetangga yang telah berhasil," katanya.

Dia juga meminta agar instansi terkait bersama pendamping Kube yang ditunjuk agar melakukan pembinaan yang tak terputus agar keberadaan Kube mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Dia menyebutkan, seluruh dana bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial langsung masuk ke rekening kelompok.

"Namun dalam pencairannya harus mendapatkan rekomendasi dari dinas terkait," katanya.

Dia mengatakan, Kube yang baru tumbuh mendapatkan dana bantuan sebesar Rp20 juta dan lanjutan menerima sebesar Rp30 juta dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi kelompok.

Menurut dia, di Payakumbuh hingga Oktober 2012 sudah tercatat 155 Kube dengan total anggota 1.550 orang.

Usaha yang dilakukan berbagai macam, mulai dari usaha pertukangan, bengkel, industri tas dan anyaman, pertanian, peternakan ikan, sapi, ketering dan usaha pembuatan kue.

Kube yang dibantu Kemensos tahun 2012 ini berasal dari Kecamatan Payakumbuh Utara 7 kelompok, Kecamatan Payakumbuh Selatan 6 kelompok, Kecamatan Payakumbuh Timur 5 kelompok, Kecamatan Payakumbuh Barat 9 kelompok, dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori 3 kelompok. (antara)

12.20 | Posted in | Read More »

Polisi Musnahkan 20 Kg BB ganja

 
Payakumbuh-today.com - (Payakumbuh)
Kepolisian Polres Payakumbuh kembali menggelar aksi pemusnahan barang bukti ganja,Senin (8/10). Kali ini sebanyak 20 kg daun ganja kering yang disita dari tangan tiga orang tersangka, yang ditangkap oleh satuan narkoba polres payakumbuh di daerah sicincin mudik payakumbuh timur 21 september lalu, masing - masing tersangka itu adalah Zainal Abidin (32 th) dan Safaruddin (60 th), yang mana keduanya adalah warga Simpang Rembo,desa Simeurah Aceh Utara, dan seterusnya tersangka Fransiska (32 th) warga sicincin mudiak Payakumbuh Timur.
 
Pemusnahan barang bukti ganja ini dilaksanakan dengan cara membakar di halaman depan Mapolres Payakumbuh,sekitar pukul 9.30 wib pagi tadi. Selain dari jajaran kepolisian,kegiatan pemusnahan barang bukti juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Suwandel Muchtar, ketua Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh (BNNK) AKBP.Ricky Yanuarfi,selanjutnya dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh ibuk Neneng Rahmadini serta beberapa unsur dari tokoh masyarakat di Payakumbuh.
 
Berdasarkan surat keputusan yang di keluarkan oleh Kejaksaan Negeri Payakumbuh No B 2478/M.3.12/MPP/09/2012,tanggal 25 September 2012,tentang barang bukti dari tersangka yang ditangkap pada tanggal 21 september tersebut,maka waka polres payakumbuh KOMPOL Herry.B mengeluarkan surat ketetapan STAP/Tgl 05 Oktober 2012,tentang perampasan atau pemusnahan barang bukti.
 
 
Waka Polres Payakumbuh Kompol Herry.B yang memimpin langsung acara pemusnahan barang bukti daun ganja kering,kepada PAYAKUMBUH-TODAY mengatakan, bahwasanya 20 keping ganja yang masing - masingnya memiliki berat 1 kilogram  oleh warga kota serambi mekah tersebut ke wilayah Payakumbuh.dan mereka di tanggap anggota Satnarkoba sewaktu melakukan transaksi dengan warga setempat yang diduga sebagai pengedarnya. Dengan melibatkan segala unsur baik itu pemerintah maupun unsur masyarakat dalam melakukan pemusnahan ini,diharapkan nantinya seluruh warga akan enggan melakukan tindak pidana khususnya dalam dunia narkoba, tambah waka polres itu.
 
Pembakaran untuk memusnahkan barang bukti tersebut di mulai pertama kalinya oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Suwandel Muchtar,dan kemudian di ikuti ketua BNNK,Kejaksaan Negri payakumbuh dan seterusnya unsur dari tokoh masyarakat. Selama 2012 ini kepolisian polres payakumbuh sudah melakukan tiga kali pembakaran terhadap barang bukti daun ganja kering,dan secara keseluruhan BB ganja yang telah dimusnahkan lebih kurang seberat 99 kg.
 
Wakil Wali Kota Suwandel Muchtar sangat menyokong aksi kepolisian yang serius untuk memerangi narkoba di daerah Payakumbuh, dia berharap kedepannya agar jaringan kerjasama antar unsur polisi,pemerintah(BNNK),dan tokoh masyarakat yang sudah terbangun agar tetap dilestarikan dan bahkan lebih ditingkatkan,agar narkoba benar - benar terkikis di Payakumbuh, mengingat Kota Payakumbuh adalah wilayah stragegis,yang merupakan jalur persinggahan antar propinsi Riau dan Sumbar,yang tentu saja sangat rentan dengan adanya warga nakal,yang bermain dengan barang haram tersebut, tentu saja ini akan menuntut polisi untuk bekerja ekstra, unkapnya.. (W.Gerhana)

22.12 | Posted in , | Read More »

Pemuda Pelopor Sumbar Pilih Wirausaha Ketimbang PNS


Payakumbuh-today.com- Payakumbuh
Utusan Sumatera Barat pada lomba Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Ayu Meidia Sari mengaku tidak tertarik menjadi pegawai negeri sipil (PNS) karena prospek ekonomi sebagai wirausahawan jauh lebih bagus dari pada menjadi aparatur pemerintah.

"Status PNS memang menjadi salah satu lowongan kerja yang paling diinginkan banyak orang, termasuk saya ketika baru tamat kuliah, namun setelah menekuni bidang wirausaha biarpun ditawarkan saya tidak ingin lagi menjadi PNS," kata Ayu saat membagi ilmunya tentang peternakan itik kepada sejumlah warga di kediamannya Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kota Payakumbuh, Jumat (5/10).

Menurut dia, selepas menamatkan studi di Fakultas Peternakan Unand tahun 2007 lalu, dia sempat dua kali mengikuti tes CPNS. Namun tidak lulus, sehingga Ayu memutuskan bergelut di bidang wirausaha bidang budidaya ternak itik.

"Di bidang ini, sejak awal merintis usaha kita telah menjadi tuan untuk usaha kita sendiri. Kita bisa mengambil keputusan sendiri terkait usaha yang kita jalankan. Berhasil atau gagal kita pula yang akan menikmatinya. Inilah daya tarik menjadi wirausahawan yang tidak dimiliki PNS,"kata juara pertama Pemuda Pelopor Sumatera Barat tahun 2012 bidang kewirausahaan ini.

Terkait usaha peternakan itik miliknya yang telah menginspirasi banyak orang di lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Koto Baru Payobasung, maupun di Kota Payakumbuh, Ayu mengatakan perkembangannya sangat positif.

"Saya bersama sejumlah masyarakat yang tergabung dalam beberapa kelompok tani mulai memfokuskan diri pada beberapa bidang usaha, di antaranya pembibitan menggunakan mesin penetas telur buatan sendiri, peternakan itik betina petelur dengan sistem kandang, dan peternakan itik jantan untuk pedaging," katanya.

Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa mengatakan, Ayu telah mampu mempelopori masyarakat sekitar untuk mengikuti jejaknya menjadi pengusaha peternak itik.

"Dia juga mau memberikan ilmu secara gratis kepada masyarakat yang datang membeli bibit, agar menjadi peternak itik yang baik," katanya.

Yunida menambahkan, usaha Ayu tersebut juga telah mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi warga sekitar. (antara)

16.48 | Posted in | Read More »

Pangkalan bakal jadi pusat Pendidikan khusus Gambir


Payakumbuh-today.com, (Lima Puluh kota)
 Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo mengatakan, Pangkalan merupakan satu ibu kota kecamatan yang dipersiapkan menjadi pusat pendidikan pengolahan gambir sebagai komoditas spesifik Sumatera Barat.
"Langkah untuk menjadikan pusat pendidikan pengolahan gambir, sudah diawali dengan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki jurusan pengolahan gambir," kata Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo di Padang, Rabu.
Alis menyampaikan hal ini seusai mengikuti rapat koordinasi forum pemerintah daerah dalam membahas rencana pelaksanaan program TMMD/N 2012, yang akan diselenggarakan di Pangkalan mulai 10-30 Oktober 2012 di auditorium gubernuran.
Ia menjelaskan, SMK yang punya jurusan tentang kegambiran ini perlu di dorong ke depan dan diarahkan ke profesionalitas bidang agroindustri hilir komoditas ekspor itu.
SMK yang dibangun sejak 2004 itu, bersumber dari bantuan pusat atas kebijakan pemerintah daerah, sekarang pengembangan kurikulum belum fokus.
"Kita berharap dukungan dan atensi dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam pengembangan SMK, meskipun sudah ada selama ini bantuan teknologi," ujarnya.
Menurut Alis, pentingnya menjadikan Pangkalan satu basis pendidikan tentang kegambiran, supaya masyarakat ke depan semakin tahu tentang produk turunan yang dihasilkan dari gambir.
Sebab, selama ini masyarakat atau petani hanya tahu gambir siap dipanen langsung dijual kepada pedagang pengumpul yang umumnya perpanjangan tangan pengekspor.
Sementara teknologi terus menuntut gambir punya produk-produk turunan kimiawi, seperti kathecin dan tanin yang dapat digunakan untuk industri farmasi dan industri cat serta untuk pewarna dan lainnya.
Karena itu, katanya, bagaimana ke depan itu dengan pengetahuan masyarakat semakin meningkatkan dalam pengolahan gambir sehingga dapat membangun industri cat melalui kerja sama dengan pabrikan.
Tanpa masyarakat mampu mengembangkan produk hilir gambir, tambahnya, tentu harga jual akan selalu ditekan pedagang pengumpul dan selama ini sudah terjadi puluhan tahun.
Sebaliknya, bila masyarakat mulai mengetahui pengolahan produk hilir serta ada pihak pabrikan yang mampu bekerja sama, tentu punya nilai tambah bagi masyarakat dan harga tidak selalu tertekan.
"Kini kita prihatin terhadap kondisi masyarakat di sentra gambir Limapuluh Kota, harga jual hanya Rp11.000/kg, cukup jauh turunnya dari Rp30.000 per kilogram. Gambir merupakan mata pencarian pokok masyarakat pada 39 nagari yang merupakan sentra komoditas itu," katanya.
Menurut laporan, tambahnya, bahwa 80 pasar ekspor komoditas gambir dunia berasal dari Indonesia, dan dipasok dari Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan.
Data BPS Provinsi Sumatera Barat menyebutkan luas tanaman gambir Sumatera Barat sekitar 19.575 hektare dengan total produksi 13.956 ton yang terpusat pada dua sentra tersebut. (*/sir)antara

12.20 | Posted in , | Read More »