|

SLTA SE-KOTA PAYAKUMBUH “MENGADU”KE KOMISI C DPRD PAYAKUMBUH

Banyaknya persoalan dunia pendidikan terkait masalah database hingga sarana dan prasarana sekolah serta kronologis temuan BPK menjadi sorotan Komisi C dalam agenda Rapat Kerja (Raker) dengan SLTA se-Kota Payakumbuh, Rabu (15/2) di ruangan DPRD Kota Payakumbuh Jl. Soekarno Hatta.

Raker ini dipimpin oleh Ir. Zul Amri didampingi H. Suhaimi Birran, BA dan anggota Komisi C Aribus Madri B.Ac, Erlindawati S.Pd, Ir. Efri dan Adi Suryatama ST. Disamping itu, juga dihadiri 14 kepala sekolah se-kota Payakumbuh.

Masalah temuan BPK, Kepala sekolah SMKN2 Pakumbuh mengatakan pada surat kabar dijelaskan tidak ada temuan pada dinas Pendidikan melainkan ada temuan di PDAM.

Kepala sekolah SMA 2 dan SMAN 4 Payakumbuh mengatakan, tahun 2011 belum mendapat bantuan ATK dan jika kebutuhan sekolah disatukan dengan Dinas Pendidikan akan memunculkan persoalan dikemudian hari .

Masalah yang terungkap dalam raker tersebut SMK 1 Payakumbuh mengeluhkan masalah drainase dan minimnya tong sampah. “setiap hujan sekolah SMK 1 digenangi oleh air serta minimnya tong sampah dimana tong sampah disekitar sekolah telah dipenuhi oleh sampah masyarakat,”tambahnya

Kepala Sekolah SMKN 2 Payakumbuh menjelaskan para Kepala Sekolah se-kota Payakumbuh mengeluhkan akan minimnya sarana dan prasarana yang kurang memadai. “Tanpa sarana dan prasarana yang memadai serta minimnya bantuan dari Pemda akan sulit membentuk sekolah yang bermutu dan berkualitas” Jelasnya

Menangapi masalah yang ada Erlindawati S.Pd mengatakan dari banyaknya masukan-masukan permasalahan dititik beratkan pada sarana dan prasarana, Kinerja Dinas Pendidikan kurang maksimal, dengan adanya database yang valid dapat diketahui sejauh mana pendidikan terlaksana dengan baik.”masukan-masukan yang diberikan akan kami jadikan ajuan untuk ke depan dan mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan dunia pendidikan ”ujar Erlindawati,S.Pd.

Adi Suryatama ST menambahkan masalah pendidikan perlu dibenahi serta adanya rencana membuat Perda tentang pendidikan.

Sementara itu, Kepala sekolah MAN 2 mengatakan asrama sekolah mengalami kebakaran namun belum ada bantuan dari Pemda. “ Tanggal 1 Januari 2012 asrama SMAN 2 mengalami kebakaran dengan 46 siswa dan 2 orang pengasuh, namun sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemda”ungkapnya

Ir. Zul Amri mengatakan melalui Komisi C akan membuat Rekomendasi DPRD untuk memanggil Inspektorat meminta penjelasan tentang kebenaran temuan BPK tersebut dan dana bantuan untuk MAN 2 Payakumbuh yang asramanya mengalami kebakaran. (fit/Bt)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "SLTA SE-KOTA PAYAKUMBUH “MENGADU”KE KOMISI C DPRD PAYAKUMBUH"

Leave a reply