|

Ditambah, Dua Posko Kebakaran


Limapuluh Kota—Pem­­­kab dan DPRD Limapuluh Ko­ta menyepakati penambahan dua Pos­­ko pemadam kebakaran. Pem­­­ben­tukan dua posko yang akan di­tempatkan di Pangkalan dan Lim­bonang, dimaksudkan me­­­mu­dahkan menjangkau luas dae­­­rah 3.354,30 kilometer per­segi de­ngan jumlah penduduk 311.773 jiwa.

Penempatan dua posko itu di­ni­­lai sudah cukup layak dan se­suai de­ngan luasnya daerah. De­ngan de­mikian, 13 kecamatan yang  ada di Limapuluh Kota, su­dah meme­nu­hi syarat ideal ke­be­ra­daan pos­ko pemadam keba­karan.

”Selama ini, jika terjadi keba­karan di daerah Pangkalan, di­pas­­tikan, petugas pemadam ke­ba­­­karan tidak bisa membantu. Se­bab, dengan jarak 70 kilometer dan jarak tempuh 1.5 jam, ti­dak memungkinkan, pemadam ke­bakaran turun  ke lokasi. Apa­la­gi melihat jalan yang harus me­lalui Kelok Sembilan, dipastikan, ar­ma­da akan semakin terlambat sam­­pai di lokasi,”kata Kepala Ba­dan Penanggulangan Bencana Dae­­rah (BPBD) Limapuluh Kota, Az­ril Tamim di Sarilamak, kema­rin.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Firmansyah, me­­nambahkan keinginan me­nem­­patkan posko pemadam ke­ba­karan di Pangkalan dan Suliki su­dah ada sejak lama. Posko di Pang­kalan, dipastikan, bisa me­ng­antisipasi kebakaran di dua ke­camatan beserta KapurIX. Se­men­tara untuk posko di Lim­bo­nang, mengantisipasi pe­ma­d­a­man untuk empat keca­matan; Su­liki, Gunuangomeh, Bukit­bari­san dan Mungka.

Penambahan dua posko keba­k­a­ran otomatis harus dileng­kapi d­e­­ngan armada. ”Bupa­ti dan DPRD sudah sepakat menambah ar­­mada beserta petugasnya. Mu­dah-mudahan dalam waktu de­kat, rencana ini segera tere­alisasi, ” harap Ujang, panggilan akrab Firmansyah di dampingi Kepala Bidang Pencegahan BPBD, Edy.

”Dengan hadirnya dua posko baru itu, mudah-mudahan bisa me­njawab keluhan masyarakat se­lama ini,” tambah Ujang.

Selain menambah posko pe­ma­daman  kebakaran, BPBD me­re­krut tenaga harian lepas (THL) yang akan ditempatkan di ma­sing-masing posko. “Kami su­dah melepas secara resmi THL dan seluruh peralatannya ke Suliki dan Pangkalan. Selain itu kami juga sudah membentuk relawan ke­bakaran (relaka). Relawan itu nan­tinya diharapkan akan men­jadi ujung tombak penang­gula­ngan awal bencana, terutama  ke­ba­karan, ” harapnya.

Setiap nagari memiliki 10 ang­gota relaka. Mereka itulah nan­­tinya yang akan menjadi pe­tu­gas pertama yang akan me­ma­dam api saat terjadi keba­karan. ”Kami merencanakan tahun 2012 ini akan dibentuk di seluruh 79 na­gari yang di Limapuluh Kota. De­­ngan terbentukanya relaka itu, mu­dah-mudahan, ancaman ke­ba­­karan dan kerugian besar aki­bat kebakaran, bisa dimi­nimalisir se­jak awal,” ungkap Ujang.

BPBD selalu mengajak mas­ya­ra­­kat agar segera mela­porkan jika ter­­jadi  kebakaran. ”Jika ter­jadi ke­ba­­karan, kita selalu siap di­nomor 0752 94155 dan tiga pon­sel lainya, Fir­­­m­ansyah di no­mor 081374433259 dan Edy dengan no­mor 08126798820,” terang­nya.



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Ditambah, Dua Posko Kebakaran"

Leave a reply