|

Menristek Puji Olahan Gambir SMKN 1


Limapuluhkota —Menristek Gusti M Hatta, mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan oleh tenaga pengajar dan siswa SMKN 1 Pangkalan yang menghasilkan produksi pestisida dan keripik dari daun gambir.

”Saya sangat terkejut kalau gambir yang selama ini hanya untuk di ekspor bisa juga di­olah menjadi makanan dan pestisida meski masih dengan peralatan seadanya,” kata Men­­ristek melakukan kun­jungan ke SMKN 1 Pangkalan, kemarin.

Menristek didampingi ang­gota Komisi VII DPR-RI, Azwir Dainy Tara dan rombongan me­lakukan kunjungan sekolah yang dulunya bernama SMK Gam­bir itu, jelang meng­hado­ri pelaksanaan tradisi religi Potang Balimau di Batang Maek, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Sebelumnya, Wakepsek Bidang Kurikulum, M Husni Ramadhan menyebutkan, pes­tisi­da dari getah daun, hanya dengan menggunakan per­alatan mesin sederhana bisa dihasilkan hingga 500 liter perbulan.

”Sedangkan keripik yang terbuat dari daun gambir, bisa diproduksi siswa SMKN 1 Pang­­kalan ini sekitar 500 kilo perbulan. Saat ini kami tengah mempersiapkan untuk mela­kukan uji layak konsumsi me­la­lui Dinas Kesehatan agar dapat dipasarkan,” papar Wa­kepsek yang juga guru jurusan pertanian itu.

Pada kesempatan itu, M Husni mengungkapkan bahwa sekolah kejuruan yang memi­li­ki tiga jurusan itu sangat mem­butuhkan bantuan per­ala­tan penunjang produksi dan upaya pematenan pestisida pene­muan siswa SMK tersebut.

Demi kelangsungan pene­litian tersebut, Menristek me­nyam­paikan akan mengu­paya­kan bantuan peralatan pene­litian yang lebih lengkap. De­ngan demikian, gambir ti­dak hanya diekspor dalam bentuk saat ini, namun juga meng­hasilkan produk lain seperti pestisida dan makanan ringan.

”Kita berharap, dengan adanya aneka produk olahan itu, bisa dimanfaatkan dan dipasarkan untuk membantu masyarakat dalam peman­faa­tan teknologi terapan, se­per­ti pestisida untuk tanaman per­kebunan serta makanan ringan seperti keripik,” jelasnya.

Anggota DPR-RI Azwir Dainy Tara, juga mengaku sangat terkejut sekali atas temuan siswa-siswi SMKN 1 Pangkalan tersebut. Azwir meminta hasil penelitian itu untuk segera dipatenkan, agar tidak menjadi masalah dike­mudian hari. Apabila hasil penelitian ini telah dipasarkan dan diterima di tengah-tengah masyarakat.

”Saya sangat merespons ini, saya mengusulkan kepada Menristek agar membantu menambah anggaran untuk penelitian ini. Karena saya di Komisi VII membidangi Ristek dan Lingkungan Hidup, jika diusulkan kami akan menye­tujui untuk menambah angga­ran penelitian ini,” tutur Azwir seraya menyebutkan dirinya akan pindah dari Dapil I Sum­bar ke Dapil 2, guna mem­per­juangkan aspirasi masyarakat.

Usia pertemuan di salah satu ruangan belajar itu, Men­ristek dan Azwir Dainy Tara beserta rombongan juga me­ninjau ruang praktikum dan produksi pengolahan daun gambir oleh siswa. Selanjutnya rombongan menghadiri sam­butan secara adat oleh ma­syarakat setempat sebelum prosesi pembukaan Potang Balimau.



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Menristek Puji Olahan Gambir SMKN 1"

Leave a reply