|

Tolak Drainase, Warga Kumpulkan Tanda Tangan


Payakumbuh, Padek—Warga Kelurahan Nan Kodok, Nagari Koto Nan Gadang, Keca­matan Payakumbuh Utara, tetap menolak pembangunan  drainase Bandar Rawang di kelurahan setempat dengan cara me­ngum­pulkan tanda tangan penolakan. Pasalnya, war­ga khawatir dengan adanya pemba­ngunan drainase, akan mengancam kelang­sungan irigasi pertanian mereka. Sehingga akan berakibat sangat buruk terhadap produktifitas sawah-sawah yang ada di sepanjang drainase.

Warga telah mengumpulkan sejumlah tanda tangan untuk menolak pembangunan drainase yang merupakan proyek Provinsi Sumatera barat tersebut. Sebab pem­ba­ngu­nan drainase, menurut masyarakat sangat tidak menguntungkan kelangsungan per­ta­nian mereka. Meski pembangunan yang ber­sumber dari APBN dan APBD Sumbar 2012 tersebut, sudah mulai di pancang, warga mengaku akan mempertahankan milik mereka.

Salah seorang tokoh muda kelurahan Nan Kodok, Toto Setiawan, mengakui, memang pernah ada pertemuan Camat Payakumbuh Utara, Lurah Nan Kodok dan tokoh ma­sya­rakat. Namun masyarakat tetap menolak pembangunan tersebut. Sebab menurut Toto, jelas-jelas drainase nantinya akan semakin menyulitkan irigasi sawah masyarakat.

”Saat ini sudah ada sekitar 17 tanda tangan penolakan yang terkumpul dari masyarakat yang sawahnya berada di lokasi rencana pembangunan drainase tersebut,” ung­kap­nnya. 

Dihubungi terpisah, Lurah Nan Kodok, Idris mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan adanya penolakan yang dilakukan masyarakat. ”Sebagai Lurah, saya tidak bisa berbuat banyak dengan adanya penolakan yang dilakukan oleh masyarakat. Padahal, jauh-jauh hari kami sudah melakukan sosialisasi, namun masyarakat tetap bertekad akan melakukan penolakan,” ungkap Idris. (fdl)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Tolak Drainase, Warga Kumpulkan Tanda Tangan"

Leave a reply