Relawan F-WAN Sangkal Panggil Pejabat. Riza Falepi: Kabinet Bayangan Itu Fitnah
Payakumbuh, (Today news) —Belum sampai sebulan setelah terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh, pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar atau F-WAN, mulai diterpa isu tidak sedap. Relawan mereka, baik dari partai politik maupun dari kelompok masyarakat, digosipin sudah merancang kabinet atau menyusun pejabat yang akan mengisi Struktur Organisasi Pemerintah Daerah atau SOPD.
Gosip miring ini Riza Falepi maupun Suwandel Muchtar tidak nyaman. Buktinya, saat menggelar acara dengar pendapat selaku anggota DPD RI asal Sumbar dengan masyarakat di Hotel Kolivera Payakumbuh, Kamis (9/8) sore, Riza Falepi berkali-kali menegaskan, bahwa dirinya bersama Suwandel Muchtar belum pernah berfikir untuk menyusun kabinet atau merancang pejabat yang akan mengisi SOPD.
”Kalau ada yang bilang, saya bersama Pak Wandel sudah menyusun kabinet bayangan atau menyiapkan pejabat yang akan mengisi SOPD, itu merupakan fitnah. Dilantik saja belum, bagaimana mau menyusun kabinet,” kata Riza Falepi dalam acara yang dipandu oleh politisi senior PKS Payakumbuh dan Limapuluh Kota Haji Zul Aidi tersebut.
Menurut Riza, dirinya memang memiliki kedekatan dengan beberapa birokrat di Payakumbuh. Tapi secara keseluruhan, Riza belum mengenal karakter para birokrat tersebut. ”Saya belum banyak mengenal para pejabat eselon IV, III, II maupun pejabat fungsional di Payakumbuh. Jadi, gimana mau menyusun kabinet. Gimana mau merancang SOPD,” ucapnya.
Untuk itu, Riza meminta jajaran pemerintah di Kota Payakumbuh, agar tidak panik dan cemas dan isu terbentuknya kabinet bayangan F-WAN. ”Ini ranah politik. Bisa jadi isu ini mengalir dari politik. Tapi percayalah, saya dan Pak Wandel, tidak akan mengorbankan karier birokrat hanya karena persoalan politik,” tegas putra Nagari Koto Nan Gadang tersebut.
Pada bagian lain, Riza menegaskan, dirinya bersama Suwandel Muchtar, akan memberi jalur cepat untuk birokraat yang ingin berprestasi. ”Bagi mereka yang loyak dan ingin berprestasi. Yang mampu menjabarkan visi-misi kepala daerah, yang mampu melayani masyarakat dengan baik, yang bisa melakukan terobosan dengan cepat. Pasti, akan kita kasih jalur cepat,” ujarnya.
Ketika ditanya wartawan, apakah sejak terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota, Riza bersama Suwandel, tidak pernah membangun komunikasi dengan birokat. Riza menjawab, ”Saya memang sempat berkomunikasi dengan beberapa birokrat. Tapi, itu tidak terkait dengan kabinet. Sebab, menyusun kabinet itu tidak gampang. Ada prosedur yang harus dilalui,” tegasnya.
Kendati demikian, Riza mengakui, setelah dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh bersama Suwandel Muchtar, dia akan melihat potensi sumber daya aparatur secara komperhensif. ”Kita akan melihat, kompetensi dari seluruh aparatur pemerintahan. Ini setidaknya membutuhkan waktu 6 bulan sampai setahun. Kita tak bisa asal comot saja,” ujarnya.
Relawan Juga Menyangkal
Bukan hanya Riza Falepi saja yang membantah telah menyusun kabinet. Sejumlah tim suksesnya, baik dari Relawan Anak Nagari Payakumbuh maupun partai pendukung juga senepis isu telah dirancangnya pejabat yang akan mengisi SOPD dalam pemerintahan Riza Falepi-Suwandel Muchtar.
”Sesuai dengan tagline Riza Falepi-Suwandel Muchtar, yakni basamo kito bangun Payokumbuah, Relawan Anak Nagari tetap loyal kepada masyarakat. Kita tak ada sama-sekali keterikatan dengan pihak-pihak tertentu. Saya secata pribadi, juga tidak pernah minta-minta duit atau memanggil pejabat. Itu berita bohong,” tegas Ketua Umum Relawan Anak Nagari Payakumbuh, Anton Permana.
Kendati demikian, Anton mengakui, sejak Riza-Suwandel terpilih sebagai pemimpin Payakumbuh, memang ada sejumlah birokrat yang ingin bertemu dan berdiskusi. ”Kami pikir, hal itu sah-sah saja. Barangkali, para birokrat itu ingin mendekatkan diri. Tapi yang jelas, kita Relawan Anak Nagari Payakumbuh, tidak memiliki keterikatan dengan pihak manapun,” ujar Anton.
Hal serupa disampaikan Ketua Relawan Anak Nagari Koto Nan Gadang Muhammad Arif Malano. ”Tolong teman-teman bantu meluruskan. Pasangan F-WAN belum menyusun kabinet. Kami, selaku relawan juga tidak punya hak untuk mengintervensi F-WAN, dalam menentukan kabinet nanti. Tugas kami, hanya mengawal pemerintahan F-WAN. Kalau ada yang terpeleset, kita luruskan bersama-sama,” kata Arif.
Acara dengar pendapat antara Riza Falepi selaku anggota DPD RI sekaligus wali kota terpilih Payakumbuh, dihadiri pula oleh Ketua PKS Suparman, Sekretaris PDI-P Herman JN, mantan Asisten II Setdakab Limapuluh Kota Yunirman Khatib, sejumlah ketua KAN, dan ratusan pemuka masyarakat dari 8 nagari.
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________