|

Ikadi Tolak Sertifikasi Ulama



Payakumbuh-Today.com, Padang —Ikatan Dai Indonesia  (Ikadi) Sumatera Barat  tolak sertifikasi ulama yang diusulkan oleh Badan  Nasional Pemberantasan Te­rorisme (BNPT). Ikadi mene­gaskan, jika kebijakan serti­fikasi tersebut tetap dilakukan, lembaga yang paling layak untuk melakukan sertifikasi adalah Majelis Ulama Indonesia  ( MUI)

“Kami menilai rencana sertifikasi ulama itu perlu dikaji lebih matang lagi. Tidak semua dai yang bisa disebut ulama. Saya rasa  saat  ini yang dibutuhkan bukan sertifikasi ulama, tapi bagaimana men­cip­takan ulama yang ulul muf­h­ti. Dapat diterima semua kalangan, apa yang disam­paikannya mengikat dan dide­ngar semua pihak,” ujar Ketua Umum Ikadi Sumbar Erizal Ilyas, pada acara Multaqa Ikadi se Sumbar di kantor  BKKBN Provinsi Sumbar akhir pekan lalu.

Ia menyebutkan, sertifikasi ulama, harus jelas tujuan dan manfaatnya. Lembaga yang melakukan sertifikasi itu harus lembaga yang berkompeten, jika tidak dikhawatirkan ba­nyak mudarat, dibanding man­faatnya.

“Jangan sampai sertifikasi ulama ini ditujukan untuk kepentingan tertentu saja. Sedangkan dampaknya  dira­sakan oleh umat muslim se-Indonesia. Lembaga peme­rintah tak pantas melakukan sertifikasi ini. Hanya MUI yang layak untuk itu. Untuk itu organisasi- organisasi islam harus memperkuat peranan MUI. BNPT bukan lembaga yang layak untuk melakukan sertifikasi karena bukan ah­linya,” tegasnya.

Selain itu, dia menghimbau masyarakat tidak  terpancing  dengan maraknya aksi demontrasi terhadap pemutaran film yang melecehkan nabi muhammad. Katanya, wajar jika umat islam dengan materi film tersebut protes, namun untuk aksi penolakan terhadap   film itu, tak perlu disampaikan dengan cara- cara yang tak sepatutnya.

Di sisi lain, Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Padang dan Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI Sumbar, mewacanakan pertemuan minimal sekali sebulan antara pengurus ICMI, serta ormas-ormas islam lain­nya yang ada di Sumbar. Pertemuan ini diharapkan dapat melahirkan solusi permasalahan yang dihadapi umat Islam. “Per­lu adanya pertemuan minimal satu atau dua kali sebulan. Ja­di dari pertemuan itu nantinya akan dilahirkan gagasan un­tuk mempersatukan umat muslim,” kata ketua Orda ICMI Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat halal bi halal ormas Islam di kantor wilayah Kemenag Sumbar, Sabtu (15/9).



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Ikadi Tolak Sertifikasi Ulama"

Leave a reply