Padang Masih Terancam Banjir Bandang
Payakumbuh-Today.com, Padang - Padang masih terancam banjir bandang dari kawasan hulu hingga hilir Batang Kuranji seperti pada 24 Juli 2012 yang merusak lebih seribu rumah.“Ancaman banjir bandang di lokasi yang sama ini masih mengintai karena sisa material kayu masih menumpuk di dua sungai sumber Batang Kuranji. Pihak terkait harus secepatnya membersihkan material kayu di sepanjang aliran sungai, terutama di daerah aliran sungai Padang Janiah," kata Rico Rahmad, koordinator Sekretariat Bersama Pencinta Alam, Rabu, 12 September 2012.
Sekretariat Bersama Pencinta Alam Sumatera Barat baru saja melakukan ekspedisi sejak 31 Agustus-3 September 2012. Mereka meninjau kondisi kawasan hulu Batang Kuranji yang menimbulkan banjir bandang.
Menurut Rico Rahmad, dari hasil temuan Sekber Pencinta Alam, sebelum terjadinya bencana banjir bandang atau galodo, di kawasan Batu Busuak di hulu aliran Sungai Padang Karuah dan Sungai Padang Janiah hampir tiap hari terjadi pembalakan liar.
Proses pengambilan kayu dilakukan secara manual dengan menggunakan gergaji rantai. Jumlah gergaji rantai yang beroperasi setiap hari mencapai 15 unit dengan 50 orang pekerja.
Tim Sekber Pencinta Alam juga menemukan banyak terjadi titik longsoran di punggung-punggung bukit yang berjejer dari Patamuan hingga ke perbatasan dengan Kabupaten Solok.
Banjir bandang yang terjadi Juli lalu juga menimbulkan erosi di sejumlah titik di pinggir sungai. Di sela-sela punggungan bukit juga bermunculan anak sungai baru yang diduga berasal dari mata air di perbukitan.
“Melihat banyaknya kayu-kayu yang melintang pada aliran sungai dan banyaknya tumpukan kayu-kayu yang sangat besar mencapai diameter empat meter, disertai dengan bebatuan besar dan material batu yang menumpuk di sepanjang aliran sungai, berpotensi besar akan ada terjadinya bendungan yang sewaktu-waktu menyebabkan banjir bandang yang lebih besar dengan membawa serta material kayu dan batu,” kata Rico Rahmad.
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________