|

Parpol Gurem Masih Berserak, PKS Dekati PDI-PBR, Golkar-PAN Nunggu

Payakumbuh, Padek—Sekitar 10 hari menjelang KPU Payakumbuh membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari partai politik, gabungan partai politik maupun perseorangan, peta politik masih belum terbaca. Pengurus partai politik masih saling mengintai. Sedangkan kandidat juga masih membangun lobby dan tebar pesona.


Informasi yang beredar di Payakumbuh sepanjang Selasa (20/3) siang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dalam Pemilu 2009 memperoleh 4.190 suara (8.23 persen) dan 3 kursi DPRD, akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, pengurus kedua parpol yang dihubungi, belum satupun membenarkan.


”Terus terang, kita memang membangun komunikasi politik dan melakukan pendekatan dengan PDI-P ataupun PBR. Namun sejauh ini, belum ada kesepakatan untuk berkoalisi. Masih dalam tahap penjajakan. Mungkin dalam sepekan ini, akan ada perkembangan,” ujar Ketua PKS Payakumbuh Suparman.


Hal serupa disampaikan Ketua PDI-P Aribus Madri. Menurutnya, sejak koalisi PDI-P dengan PPP rontok, PDI-P memang berupaya membangun komunikasi politik dengan PKS, Partai Golkar dan parpol non parlemen. ”Namun sejauh ini, belum ada titik temu, masih sebatas penjajakan. Kendati demikian, PDI-P akan tetap membangun koalisi baru,” tegas Aribus.


Sama halnya dengan PKS dan PDI-P yang mengantongi 1.749 suara (3,44 persen) dalam Pemilu 2009. Partai Demokrat juga belum memberi kepastian, apakah akan berkoalisi atau mengusung calon sendiri dalam Pilwako. ”Kita masih terus memantau perkembangan dan membangun komunikasi dengan parpol lain,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh Syamsul Bahri.


Kondisi serupa juga terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar. Sebagai pemenang ketiga dalam Pemilu 2009 dengan perolehan 8.713 suara (17,2) persen) dan 5 kursi di DPRD, pengurus PAN Payakumbuh masih menunggu instruksi dari pengurus DPP PAN.


”Kita masih menunggu hasil survey dan keputusan dari DPP PAN dan DPW PAN Sumbar. Apakah PAN akan berkoalisi atau kembali membuka pendaftaran, itu belum dapat kita pastikan,” ujar Ketua DPD PAN Payakumbuh Chandra Setipon. Hal serupa disampaikan Sekretaris PAN Masrul Malik baru-baru ini.


Sama halnya dengan PAN, Partai Golkar yang meraih 8.713 suara (17,2) persen) dalam Pemilu 2009 dan 5 kursi di DPRD juga masih menunggu keputusan DPP. ”Nama-nama kandidat yang terdaftar atau mengembalikan formulis masih di DPP. Apakah akan berkoalisi atau mengusung sendiri, kami masih menunggu,” ujar Sekretaris Partai Golkar Payakumbuh Yendri Bodra Dt Parmato Alam.


Sementara itu, partai gurem alias partai non parlemen yang semula dikabarkan sudah menyatu dalam satu barisan, ternyata sampai Selasa siang masih berserakan. Investigasi Padang Ekspres, dukungan partai gurem terpecah untuk tiga bakal calon kepala daerah.


Partai Gerindra yang memiliki 1.586 suara (3,12 persen), Partai Hanura dengan 1.343 suara (2,64 persen), Partai Patriot dengan 621 suara (1,22 persen), Partai Barisan Nasional (Barnas) dengan 691 suara (1,36 persen), Pakar Pangan, PKB dengan 567 suara (1,11 persen), dan PNBK dengan 581 suara (1,14 persen, disebut-sebut berada di kubu Zainul Jusri Zainuddin alias JZ.


Untuk menambah dukungan, JZ yang putra pendiri Mahad Islamy bersama konsultan politiknya dari kalangan akademisi, tengah membangun komunikasi politik dengan PBR dan PPP. Selain itu juga dibangun komunikasi dengan partai non parlemen lain. Namun sejauh ini belum ada kepastian.


Sementara, parpol gurem lainnya, seperti Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) yang memperoleh 781 suara (1,53 persen), PKP dengan 519 suara (1,02 persen), PKPI dengan 578 suara (1,14 persen), PDK dengan 226 suara (0,44 persen) dan PNI Marhaenisme dengan 119 suara (0,23 persen), kabarnya masih berada pada banyak kubu.


Selain komunikasi dengan kubu Almaisyar yang mentok di koalisi PPP-PDIP, parpol-parpol ini juga membangun komunikasi dengan Nusyirwan Nazar Sago dan Zainul Jusri Zainuddin sendiri. Tapi, sebagaimana pengakuan salah satu ketua parpol, pihaknya masih belum memiliki ikatan dengan kandidat. (frv)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Parpol Gurem Masih Berserak, PKS Dekati PDI-PBR, Golkar-PAN Nunggu"

Leave a reply