|

Atribut Bisa Bikin Ribut. FKPD Minta KPU-Panwas Berjelas-jelas


Payakumbuh, Padek—Lara­ngan pemasangan atribut kam­panye calon wali kota dan calon wakil wali kota pada 11 tempat di Kota Payakumbuh, diyakini banyak pihak bisa membikin ribut. Bahkan di­kha­watirkan bisa memantik fri­kasi antar pasangan calon, parpol pengusung maupun relawan dengan Panwaslu, KPU bahkan penegak hukum.

Agar friksi yang dikha­wa­tir­kan itu tidak terjadi, Forum Ko­munikasi Pimpinan Dae­rah Kota Payakumbuh, me­minta Ke­putusan Wali Kota Pa­ya­kum­buh Nomor 430.II/386/WK-PYK/2012 tanggal 8 Juni 2012 tentang Penetapan Lo­kasi Alat Peraga Kam­pa­nye, untuk lebih di­so­sia­li­sa­sikan, diperjelas dan dibahas ber­sama-ama.

Permintaan Forum Ko­mu­nikasi Pimpinan Daerah atau FKPD yang terdiri dari wali kota, Kapolres, Kajari, Dandim 0306, Danyon 131 Brajasakti, ketua Pengadilan Negeri, dan ketua Pengadilan Agama ter­se­but, terungkap dalam rapat kor­dinasi dengan KPU dan Pan­waslu, Senin (19/6) lalu.

Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain yang ditanya wartawan, membenarnya ada­nya harapan dari Forum Ko­mu­nikasi Pimpinan Daerah ter­s­ebut. ”Ya, walau kita sudah mem­buat keputusan tentang lokasi pemasangan atribut kampanye dalam Piwako 2012, tapi keputusan itu perlu didukung dengan penjelasan dari KPU dan Panwas kepada pasangan calon, parpol pen­du­kung dan relawan,” kata Jo­s­rizal.

Makanya, Josrizal me­wa­kili Forum Komunikasi Pim­pi­nan Daerah, berharap KPU ber­sama Panwaslu, dapat me­ng­gelar pertemuan dengan se­luruh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, termasuk parpol pendukung untuk calon dan para relawan atau tim pe­menangan. Dalam per­te­muan itulah, KPU dan Panwas di­harapkan bisa ber­jelas-jelas soal aturan pe­ma­sa­ngan at­ri­but.

”Kita betul-betul ingin, Pilwako 2012 ini menjadi ajang Pilwako badunsanak. Jangan terjadi pelanggaran yang mem­­buat kita sampai ke Mah­ka­mah Konstitusi. Sia­papun pemenangnya nan­ti, harus kita hor­mati. Yang ka­lah, diha­rap­kan da­pat mem­beri ucapan sela­mat dan sum­bangsih pe­mi­kiran maupun materi buat pem­bangunan daerah,” kata Josrizal Zain.

Bukan itu saja, Forum Ko­mu­nikasi Pimpinan Daerah juga berharap, seluruh pasa­ngan calon wali kota dan wakil wali kota, agar tidak terlibat dalam black campaign atau kampanye hitam. (*)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Atribut Bisa Bikin Ribut. FKPD Minta KPU-Panwas Berjelas-jelas"

Leave a reply