|

Kampanye Bisa Bikin Korupsi. Riza tak Ingin Politik Uang


Payakumbuh, Padek—Ta­hapan kampanye dalam pe­mi­lihan umum di Indonesia, bisa membuat kepala daerah, ang­gota DPR dan anggota DPRD terjebak dalam praktik ko­rup­si. Hal itu disampaikan Ketua Tim Relawan Anak Nagari Payokumbuah untuk Pe­m­e­na­ngan Riza Falepi-Suwandel Mukhtar, Anton Permana, da­lam diskusi terbatas dengan Pa­dang Ekspres, Jumat (15/6) siang.

”Data KPK pada tahun 2012, sebanyak 187 kepala daerah dan 2.184 anggota DPR atau DPRD, sudah menjadi tersangka korupsi dan dipen­jara. Dari pengakuan mereka di persidangan, korupsi itu terjadi 90 persen, gara-gara mem­bayar hutang untuk kam­pa­nye saat pemilihan umum,” ujar Anton.

Atas kondisi itupula, sebut Anton, pasangan Riza-Su­wan­del, tidak akan melakukan po­litik uang ataupun pendekatan uang dalam merebut simpati ma­syarakat untuk me­me­nang­kan Pilwako. Sebaliknya, Riza bersama Suwandel akan lebih ba­nyak melakukan sentuhan emo­­sional, dengan me­na­war­kan program kerja dan komit­men moral.

”Melihat banyaknya kepala daerah yang terjebak dalam praktik korupsi gara-gara mem­bayar hutang untuk kam­pa­nye, makanya pasangan Riza Falepi-Suwandel Mukh­tar, tidak akan melakukan pen­dekatan uang dalam Pilwako Pa­yakumbuh 2012,” ujar An­ ton yang sudah me­lang­lang­bua­na dan menangani 25 Pil­kada di Indonesia.

Anton mengakui, bagi pa­sa­ngan Riza Falepi-Suwandel Mukhtar, sebenarnya tidak terlalu sulit mempersiapkan logistik untuk melakukan pen­de­katan uang. Apalagi Riza me­rupakan anggota DPD RI yang memiliki banyak koneksi dan jaringan. Tapi, Riza tidak mau mengkhianati nuraninya, dengan melakukan politik uang.

”Pak Riza memiliki komit­men moral, tidak akan me­la­ku­kan politik uang. Sebab be­liau menyadari, masyarakat Pa­yakumbuh mempunyai ra­sio­nalitas tinggi. Masyarakat Pa­yakumbuh sudah cerdas. Masyarakat tidak akan mau, calon pemimpinnya dengan mudah dan mau menjual har­ga diri dan Payakumbuh,” se­but Anton.

Selain menilai masyarakat sudah cerdas, pasangan Riza Falepi-Suwandel Mukhtar, tidak mau melakukan pende­ka­tan uang, karena latar-bela­kang mereka. ”Pak Riza dibe­sar­kan di lingkungan dengan in­tegritas dan komitmen mo­ral bagus. Pak Suwandel juga begitu. Mereka sederhana, mereka tak mau lakukan pen­de­katan uang,” ujar Anton.

Dia menyadari, komitmen Reza tidak mau melakukan pendekatan uang dalam Pil­wa­ko, tidak sepenuhnya bisa diterima banyak pihak. Na­mun, Anton juga yakin, masya­ra­kat sudah cerdas. ”Ma­sya­ra­kat akan tetap tulus, mem­perjuangkan Riza-Suwandel. Se­bab, Riza-Suwandel basamo membangun Payakumbuh,” demikian Anton.

Sementara itu, Riza Falepi yang dihubungi Padang Eks­pres secara terpisah, mengaku, akan tetap memperjuangkan Pilwako Payakumbuh yang bersih dan berkualitas, me­ngedepankan integritas moral. ”Kami selalu berharap du­kungan dari sege­nap ele­men masyarakat,”ujarnya. (frv)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Kampanye Bisa Bikin Korupsi. Riza tak Ingin Politik Uang"

Leave a reply