|

32 Siswa Terancam tak Ujian


Kebakaran yang terjadi di SMP Muham­madiyah Andaleh, Kecamatan Luak, Kabu­paten Limapuluh Kota, Jumat (15/6) malam, mem­buat 61 siswa-siswi kelas I dan kelas II pa­da sekolah tersebut, terancam tidak bisa me­nye­lesaikan ujian akhir semester II pada Sabtu (16/6) ini.

“Ondeh, ba’a caronyo awak ka ujian bisuak ko? Sado lokal lah tapanggang (Aduh, bagai­mana mau ujian besok? Semua ruang belajar su­dah terbakar),” ujar sejumlah siswa-siswa SMP Muhammadiyah Andaleh kepada Padang Ekspres, Jumat malam.

Terkait hal ini, Sekretaris Kabupaten Limapuluh Kota Resman Kamars selaku Kepala Ex Officio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), memastikan, seluruh siswa-siswi SMP Muhammadiyah Andaleh, masih tetap ujian pada Sabtu ini.

“Siswa-siswi yang berjumlah 32 orang tersebut, masih bisa ujian pada Sabtu ini. Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah. Rencananya, ujian akan digelar di masjid di kawasan Kapalokoto, Andaleh,” sebut Resman Kamar, tadi malam.

Resman menyebut, kerugian akibat keba­karan SMP Muhammadiyah Andaleh yang merembet ke TK Muhammadiyah Andaleh, sudah dihitung pihaknya. “ Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar,” sebut putra Nagari Batubalang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut.

Resman menyebut, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo bersama Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Ketua DPRD Darman Sahladi, Wakil Ketua DPRD Safurudin Dt Bandaro Rajo dan drh Harmen, ikut menyampaikan keprihatinan mendalam, atas terjadinya musibah kebakaran di SMP Muhammdiyah Andaleh.

“Pak bupati dan wakil bupati, akan turun langsung meninjau lokasi kebakaran. Kita juga sudah minta, temanp-teman di BPBD dan pihak sekolah, merinci kerugian. Proses ujian akhir semester II, kita harapkan tetap berjalan,” demikian Resman. (frv)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "32 Siswa Terancam tak Ujian"

Leave a reply