Warga tak Persoalkan Kandang Ayam
Limapuluhkota, Padek—Warga yang tinggal di sekeliling kandang ayam di Limapuluh Kota tidak merasa itu bagian masalah lingkungan, terutama bagi mereka yang tinggal di pusat peternakan ayam, seperti di Mungka dan Guaguak, Limapuluh Kota. Padahal secara langsung keberadaan kandang ayam di lingkungan pemukiman warga sangat tidak baik untuk kesehatan manusia. Sehingga masyarakat perlu diberikan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
”Tampaknya bagi masyarakat di daerah ini bau kotoran ayam tidak lagi dianggap sebuah masalah besar. Sebab hampir semua lingkungan terdapat kandang ayam, pedaging maupun petelur dan kebanyakan masyarakat juga menggantungkan hidupnya dari situ,” ungkap Yogi, 30 salah seorang warga kepadaPadang Ekspres.
Yogi menyebut, populasi ayam mungkin lebih banyak dibandingkan dengan manusia yang tinggal didaerah itu. Sehingga masalah bau kotoran ayam atau kesehatan lingkungan yang terganggu bukan lagi persoalan besar disini.
”Kita tahu bahwa sebenarnya kandang ayam dalam jumlah besar memang akan mempengaruhi kesehatan lingkungan. Meski saat ini kandang ayam semakin banyak namun warga tidak khawatir akan terkena penyakit, sebab memang itulah sumber ekonomi mereka,” tambahnya.
”Masyarakat sudah terbiasa dengan lingkungan di sekitar kandang ayam yang sebenarnya memang tidak sehat. Sehingga masyarakat di daerah yang memiliki banyak kandang ayam tidak lagi menghiraukan masalah lingkungan tersebut,” ucap Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan, Limapuluh Kota, Ali Mudri Datuak Nan Kodo.
Data Dinas Peternakan Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2011, jumlah ternak unggas di Limapuluh Kota mencapai, 5.867.890 ekor ayam ras pedaging dan 4.796.490 ekor ayam ras petelur. Jumlah tersebut didominasi Kecamatan Guguak dan Kecamatan Mungka. (fdl)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________