F-WAN Ditetapkan, Josrizal Beri Selamat
Payakumbuh, —Sebanyak 31.243 warga Kota Payakumbuh yang terdata dalam salinan daftar pemilih tetap (DPT), dipastikan tidak menggunakan hak pilih atau golput dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode 2012-2017, Kamis (12/7) lalu.
Kepastian itu diperoleh Padang Ekspres setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Payakumbuh, menetapkan hasil penghitungan suara Pilwako Payakumbuh 2012, di gedung olahraga Profesor Muhammad Yamin, Kubugadang, Senin (16/7) sore.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Payakumbuh, dari jumlah DPT 83.837 jiwa, hanya 52.594 jiwa yang menggunakan hak pilih di 202 tempat pemungutan suara (TPS) di 76 kelurahan.
Sedangkan 31.243 jiwa atau sebanyak 37,26 persen lainnya, dinyatakan tidak menggunakan hak pilih. Mereka yang masuk dalam barisan golongan putih atau golput itu, terdiri dari 17.894 pemilih lelaki dan 13.349 wanita.
Dibandingkan Pilwako 2007, golput Pilwako 2012 meningkat. Catatan Padang Ekspres, dalam pemilihan 13 Agustus 2007, warga yang menggunakan hak pilih berjumlah 50.443 jiwa dari 73.032 DPT. Sedangkan warga yang tidak menggunakan hak suara 22.589 (30,9 persen).
Kendati demikian, KPU Payakumbuh tetap mengklaim partisipasi pemilih Pilwako 2012 terbilang tinggi, dibandingkan pemilu terakhir, yakni Pilgub tahun 2010 hanya 55 persen.
”Sekarang, meningkat menjadi 63 persen,” ujar Kordinator Divisi Sosialiasi KPU Payakumbuh Yuzalmon, selepas rapat penghitungan suara.
Penghitungan Suara Sepi
Rapat penetapan hasil penghitungan suara Pilwako Payakumbuh berlangsung sepi pengunjung maupun sorak-sorak pendukung pasangan calon. Akibatnya, ratusan kursi yang disediakan KPUD Payakumbuh di GOR M Yamin Kubugadang, terlihat kosong melompong. Dari awal penghitungan suara atau pukul 14.00 WIB, hanya calon wakil wali kota dari jalur perseorangan atau independen Fitma Indrayani yang duduk di kursi depan.
Satu jam sebelum penghitungan berakhir atau sekitar pukul 17.00 WIB, baru datang Dedrizal, calon wakil wali kota pendamping Almaisyar. Sedangkan calon lainnya, termasuk pasangan calon peraih suara terbanyak, Riza Falepi-Suwandel Muchtar tidak hadir.
Kendati begitu, puluhan polisi bersenjata lengkap tetap berjaga-jaga di sekitar GOR M Yamin Kubugadang. “Kita berjaga-jaga, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat penghitungan suara,” ujar Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Yoserizal.
Riza-Wandel Ditetapkan
Berdasarkan hasil penghitungan suara, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut lima, Riza Falepi-Suwandel Muchtar yang diusung PKS-PDIP dengan didukung PKPI, secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilwako Payakumbuh 2012.
Jumlah akhir perolehan suara untuk pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar, mencapai 18.520 suara (36,1 persen). Sebanyak 6.711 suara diperoleh Riza-Suwandel di Payakumbuh Utara, 6.211 didulang di Payakumbuh Barat, 3.138 didapat di Payakumbuh Timur, 1.250 suara diraih di Lamposi Tigo Nagari, dan 1.250 suara diperoleh di Payakumbuh Selatan.
Disusul pasangan nomor urut tiga, Almaisyar-Dedrizal, dengan perolehan 11.575 suara (22,5 persen). Sebanyak 4.809 suara diperoleh di Payakumbuh Barat, 2.048 suara didulang di Payakumbuh Utara, 2.042 suara didapat di Payakumbuh Timur, 1.540 suara di Payakumbuh Selatan, dan 1.136 suara di di Lamposi Tigo Nagari.
Setelah Almaisyar-Dedrizal, adalah pasangan Syamsul Bahri-Weri Yunaldi. Pasangan nomor urut empat ini memperoleh 6.838 suara (13,3 persen). Dengan rincian, 2.465 suara diperoleh di Payakumbuh Barat, 1.930 suara diraih di Payakumbuh Timur, 954 suara didulang di Payakumbuh Utara, 800 suara diraup di Lamposi Tigo Nagari dan 689 suara didapat di Payakumbuh Selatan.
Menyusul Syamsul-Weri, peringkat keempat Pilwako Payakumbuh 2012, diperoleh pasangan Haji Desra-Fitma Indrayani yang maju dari jalur independen. Pasangan ini memperoleh 5.266 suara (10,2 persen). Dengan rincian, 1.944 suara didapat di Payakumbuh Barat, 1.930 suara diperoleh di Payakumbuh Timur, 577 suara di Payakumbuh Utara, 410 suara di Lamposi Tigo Nagari, dan 405 suara di Payakumbuh Selatan.
Satu peringkat di bawah Desra-Fitma, muncul nama Zainul Jusri-Supardi. Pasangan ini memperoleh 3.473 suara (6,7 persen). Dengan rincian, 1.497 suara didapat di Payakumbuh Utara, 1.164 suara di Payakumbuh Barat, 493 suara di Payakumbuh Timur, 182 suara di Payakumbuh Selatan dan 184 suara di Lamposi Tigo Nagari.
Berikutnya, pasangan Mulyadi Afmar-Edward DF. Pasangan dari jalur independen ini memperoleh 2.810 suara (5,4 persen). Dengan rincian, 1.106 suara diperoleh di Payakumbuh Timur, 656 suara di Payakumbuh Barat, 428 suara di Payakumbuh Selatan, 391 suara di Payakumbuh Utara dan 229 suara diperoleh di Lamposi Tigo Nagari.
Sedangkan posisi terakhir atau juru kunci, diraih pasangan Nusyirwan Nazar-Chandra Setipon. Pasangan ini memperoleh 2.806 suara (5,4 persen). Dengan rincian, 1.218 suara diperoleh di Payakumbuh Barat, 829 suara di Payakumbuh Utara, 379 suara di Payakumbuh Timur, 196 suara di Payakumbuh Selatan dan 184 suara di Lamposi Tigo Nagari.
Dengan demikian, menurut Ketua KPU Payakumbuh Hendra Yani, pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar, memenangkan pemilihan pada 4 kecamatan, yakni Kecamatan Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur, dan Lamposi Tigo Nagari. Sedangkan untuk Payakumbuh Selatan, dimenangkan pasangan Almaisyar-Dedrizal.
”Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara, pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar sudah dapat dinyatakan sebagai wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh 2012-2017. Pilwako Payakumbuh, hanya satu putaran,” ujar Hendra Yani didampingi empat komisoner KPUD Payakumbuh, yakni Maknius AM, Hetta Membayu, Rika dan Yuzalmon.
Tiga Saksi tak Meneken
Walau KPU Payakumbuh sudah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilwako Payakumbuh 2012, tidak semua pasangan calon atau tim kampanye pasangan calon yang berlapang dada dan berjiwa besar menerima hasil pemilihan langsung tersebut.
Buktinya, dari tujuh pasang calon wali kota dan wakil wali kota, hanya empat pasang saja yang meminta saksinya menandatangani hasil penghitungan suara di KPU. Keempatnya adalah pasangan Desra-Fitma melalui saksi mereka Erwan (Sekretaris Partai NasDem Payakumbuh) dan pasangan Almaisyar-Dedrizal melalui saksi mereka HW Dt Mangkuto Marajo NH (Wakil Ketua Partai Golkar Payakumbuh).
Kemudian, pasangan Nusyirwan Nazar-Chandra melalui saksi mereka H Syukri Yusuf (Wakil Ketua PAN Payakumbuh), dan pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar melalui saksi mereka Suparman (Ketua PKS Payakumbuh).
Sedangkan pasangan Syamsul Bahri-Weri Yunaldi, walaupun mengirim saksi mereka bernama Nurhuda untuk menghadiri penghitungan suara di tingkat KPU, tidak ikut tanda tangan. Diperkirakan, pasangan Syamsul-Bahri Weri akan mengajukan sengketa Pilwako ke Mahkamah Konstitusi.
Adapun pasangan Zainul Jusri-Supardi dan pasangan Mulyadi Afmar-Edward DF, sama sekali tidak mengirim saksi, untuk penghitungan suara di tingkat KPU Payakumbuh. “Benar, pasangan Zainul Jusri-Supardi dan Mulyadi Afmar-Edward DF, tidak mengirim saksi mereka, untuk penetapan suara di tingkat KPU,” ujar Hendra Yani.
Josrizal Ucapkan Selamat
Kendati saksi pasangan Syamsul Bahri-Weri Yunaldi yang diusung Partai Demokrat tidak menandatangi sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilwako Payakumbuh 2012 di tingkat KPU Payakumbuh, tapi dari luar arena, Ketua Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain mengucapkan selamat buat pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar yang ditetapkan sebagai pemenang pilwako.
”Atas nama wali kota Payakumbuh, saya menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Riza Falepi-Suwandel Muchtar yang terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh 2012-2017, berdasarkan hasil penghitungan suara di tingkat KPU,” kata Josrizal Zain kepada Padang Ekspres, Senin sore.
Josrizal juga menyampaikan apresiasi buat KPU Payakumbuh, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah menyelenggarakan Pilwako Payakumbuh 2012, sehingga berjalan dengan lancar dan tertib.
Josrizal juga mengajak masyarakat Payakumbuh, termasuk jajaran pemerintahan, menerima hasil Pilwako Payakumbuh 2012 dengan lapang dada, sekaligus mendukung pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
”Ibarat kata pepatah, biduak lalu, kiambang batawuik. Demi kebersamaan masyarakat Payakumbuh. Demi melanjutkan pembangunan Payakumbuh. Demi menjaga pertumbuhan ekonomi Payakumbuh yang tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mari, kita dukung pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih,” ujar Josrizal Zain. Komentar Josrizal Zain dari luar arena penghitungan suara, dinilai Ketua Panwaslu Payakumbuh Yusril Yazid, bagaikan sitawa-sidingin.
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________