F-WAN Menang di 54 Kelurahan

Payakumbuh, —Ke­me­nangan yang diperoleh pa­sa­ngan Riza Falepi-Su­wandel Muchtar atau F-WAN dalam Pilwako Payakumbuh 2012, benar-benar fan­­­­t­astis. Ber­dasar­kan hasil rekapitulasi sua­ra di tingkat Pa­nitia Pemilihan K­e­ca­matan, Jumat (13/7), pasangan F-WAN yang di­­­­usung PKS-PDIP de­­­­ngan modal 4 kursi di DPRD, me­me­nang­kan pemilihan pada 54 dari 76 kelurahan.

Kemenangan pasangan yang didukung penuh Musrif DPP PKS Syaurium, Ketua PDIP Alex Indra Lukman, dan Ke­tua PKS Sumbar Trianda Far­han, didapat pa­da 21 kelurahan di Keca­ma­tan Payakumbuh Utara, 16 ke­lurahan di Payakumbuh Ba­rat, 9 kelurahan di Paya­kumbuh Ti­mur, 5 kelurahan di Lamposi Tigo Nagari, dan 3 kelurahan di Payakumbuh Selatan.

Di Kecamatan Pa­ya­­kumbuh Utara, pa­s­a­­ngan F-WAN me­me­nang­kan pe­mili­han di K­e­­lurahan Bu­nian, Na­­pa, Pa­dang­ka­­­du­duak, Ta­rok, Cu­ba­dak-aia, Tambago, Ba­lai­ba­tuang, Tan­juang Anau, Pa­yolinyam, Nan­ko­dok, Ka­nian­g­bukik, Taru­ko, Ba­­laica­cang, Balaigadang, Ba­lai­jariang, Ba­­laigurun, Balai­ba­ru, Ba­lai­kaliki, Koto Baru Ba­lai Jang­go, La­buahbaru dan Ku­­bugadang.

Semua kelurahan tersebut, secara teritorial adat, masuk ke Nagari Koto Nan Gadang, satu dari tiga nagari tertua di Paya­kum­buh, setelah Tiaka dan Ai­tabik. Di nagari itu, Riza Falepi yang bergelar Datuak Rajo Ka Am­pek Suku, merupakan salah sa­tu pemuka adat yang cukup di­se­gani. Riza juga mendapat restu pe­nuh dari niniak-mamak Na­gari Koto Nan Gadang.

”Anak Nagari Koto Nan G­a­dang sepakat untuk men­jadikan Riza Falepi Datuak Rajo Ka Am­pek Suku sebagai wali kota, ka­rena sepanjang sejarah Paya­kum­buh, belum pernah seka­li­pun putra nagari kami jadi wali kota,” ujar M Arif Malano, Ketua R­e­lawan Anak Nagari Koto Nan Ga­dang untuk Pemanang Riza Fa­lepi-Suwandel Muchtar ke­pada Padang Ekspres.

Di Kecamatan Payakumbuh Ba­rat yang terdiri dari 22 kelu­ra­han, pasangan F-WAN me­nang di Kelurahan Balai Nan Duo, Pakansinayan, Bulakan Ba­lai Kandi, Payolansek, Talang, Su­­­ngaipinago, Padangtinggi, Ko­­totangah, Padangdata, Su­ba­rang­batuang, Tanahmati, Pi­liang, dan Kelurahan Da­ya­ba­ngun.

Selanjutnya, pasangan F-WAN juga menang di Kelurahan Nu­nang, Labuahbasilang, dan Ke­lurahan Ibuah. Sedangkan di Ke­lurahan Parikrantang yang di­kenal padat penduduk, suara yang diperoleh pasangan F-WAN berdasarkan real count Pa­dang Ekspres, sama banyak de­ngan perolehan suara pasa­ngan Almaisyar-Dedrizal. Yakni, sa­ma-sama 668 suara.

Di Kecamatan Payakumbuh Ti­mur, pasangan F-WAN me­nang di Kelurahan Balai­jariang, Bodi, Sicincinhilia, Sicincin­mu­diak, Padang Tiaka Hilia, Padang Tiaka Mudiak, Balai Batimah, dan Balai Nan Tuo. Bahkan di Ke­­lurahan Ranah yang ma­yo­ritas dihuni keluarga TNI, pasa­ngan F-WAN juga meme­nang­kan pemilihan.

Di Kecamatan Payakumbuh S­e­­latan, pasangan F-WAN me­nang di Kelurahan Limbukan, Ba­laipanjang dan Limo Kam­puang. Sedangkan di Keca­matan Lamposi Tigo Nagari, pasangan F-WAN menang di Kelurahan Su­ngaidurian, Parambahan, Pa­dang­sikabu, Koto Panjang Da­lam, dan Parik Muko Aia yang me­rupakan kelurahan di pe­r­ba­ta­san Payakumbuh dengan Ka­bu­paten Limapuluh Kota.

Sementara itu, kompetitor F-WAN, yakni pasangan Alma­i­syar-Dedrizal yang diusung Partai Golkar, PPP, PBR, PKPB, PKB, PMB, PPRN, PDK dan PNI Ma­r­hae­nisme dengan modal 9 kur­si di DPRD, serta didukung Ke­tua DPD Partai Golkar Sum­bar Hen­dra Irwan Rahim, Ketua DPP PPP Epyardi Asda, Fung­sio­naris DPP Partai Golkar May­jen TNI Purn Djasri Marin dan Az­wir Dainy Tara, hanya me­nang pada 14 kelurahan di 5 ke­camatan.

Khusus di Kecamatan Paya­kum­buh Barat, pasangan Almai­syar-Dedrizal menang di Kelu­ra­han Kubugadang, Tan­juang­ga­dang, Padang­tangah, Parak­ba­tuang dan Tanjuangpauah. Na­mun kemenangan pada 5 kelu­ra­han tersebut, tidak terlalu sig­ni­fikan, karena harus berbagi sua­ra dengan pasangan F-WAN dan pasangan Syamsul Bahri-Weri Yunaldi.

Di Kecamatan Payakumbuh Uta­ra, pasangan Almaisyar-De­drizal memenangkan pemi­lihan di Kelurahan Payonibuang, Mua­ro dan Pasia. Sedangkan di Ke­camatan Payakumbuh Timur, tak ada kelurahan yang dime­nang­kan pasangan Almaisyar-Dedrizal. Walaupun demikian, di Kecamatan Payakumbuh Se­latan, pasangan nomor urut tiga ini bisa mendominasi.

Dari 9 kelurahan di Paya­kum­­buh Selatan, pasangan  Al­maisyar-Dedrizal menang 6 ke­lurahan. Yak­ni, Kelurahan Ko­to­tuo, Pa­dang­karambia, Sawah­pa­dang, Aua­kuniang, Ka­pa­lokoto dan Am­pangan. Hanya saja, ke­mena­ngan itu,  tidak terlalu te­lak, kecuali di Kelurahan Sa­wah­padang.

Sementara pasangan calon in­cumbent (sedang berkuasa) Syam­sul Bahri-Weri Yunaldi yang diusung Partai Demokrat dengan modal 5 kursi di DPRD dan didukung Ketua Partai De­mo­krat Sumbar sekaligus Wali Ko­ta Josrizal Zain, cuma me­nang tipis pada 5 kelurahan. Yak­ni, Kelurahan Padangalai, Pa­yobasuang, Kotopanjang dan Ko­tobaru di Payakumbuh Ti­mur, serta Koto Panjang Dalam di Lamposi Tigo Nagari.

Adapun pasangan calon wali ko­ta dan wakil wali kota dari ja­lur perseorangan atau inde­pen­den, Haji Desra-Fitma In­draya­ni, memenangkan pemi­lihan pa­da salah satu kelurahan di Ke­ca­matan Payakumbuh Timur, yak­ni Kelurahan Padang Tangah Pa­yo­bada yang merupakan kam­pung halaman Fitma Indrayani.

Sementara, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PAN, yakni Chan­dra Setipon-Nusyirwan Nazar, me­menangkan pemilihan pada sa­­lah satu kelurahan di Paya­kum­buh Utara, yakni Kelu­rahan Ta­lawi yang merupakan kam­pung halaman Chandra Setipon.

Untuk dua pasang calon lainnya, yakni pasangan Zainul Jus­ri-Supardi yang diusung Par­tai Gerindra, Hanura, Bar­nas, Pa­triot, dan Partai Karya Per­jua­ngan, kemudian pasangan Mul­yadi Afmar-Edward DF dari ja­lur independen, tidak me­me­nang­kan pemilihan pada satu ke­lurahan pun.

Ketua KPU Payakumbuh, Hen­dra Yani kepada Padang Eks­pres menyebutkan, proses re­kapitulasi suara di tingkat PPK, masih berlangsung sampai Ju­mat malam. “Baru dua keca­matan yang sampai di KPU,” ujar Hendra Yani.

Koordinator Divisi Sosia­lisasi KPU Payakumbuh Yuzal­mon me­nyebut, hasil reka­pitu­lasi dari PPK, akan diantar ke KPU ber­sa­­maan dengan ko­tak sua­­ra. “Kita perkirakan, Sabtu (14/7) dini hari, sudah sampai di KPU. Se­telah itu, pada Sabtu siang akan dilakukan peng­hi­tungan suara di ting­kat kota,” uja­r­nya.

Sampai tadi malam, satu pe­le­ton Brimob Polda Sumbar dan per­sonel Polres Paya­kumbuh ma­sih berjaga-jaga di sejumlah titik. Posko relawan pasangan ca­lon juga masih dikawal intel.

Sejauh ini, belum terdengar ke­beratan dari pasangan calon yang kalah, terhadap keme­na­ngan pasangan Riza Falepi-Su­wandel Muchtar. Hanya saja pa­da Jumat siang tersiar kabar, bah­­wa posko relawan Al­mai­syar-Dedrizal, sejumlah tokoh sem­pat menggelar pertemuan ter­tutup.  Di antaranya, disebut-se­but Ketua Partai Demokrat Sum­bar Josrizal Zain, Cawako Almaisyar, Cawako Supardi dan Ca­wawako H Weri Yunaldi. Na­mun belum diperoleh konfir­masi dari para tokoh tersebut, terkait agenda pertemuan.

Di sisi lain, calon wali kota dan wakil wali kota terpilih Riza Fa­lepi-Suwandel Muchtar, pada Ju­mat siang, menghadiri syu­kuran di Masjid Piliang, Paya­kum­buh Barat. “Walau kita me­nunggu legitimasi, tapi secara de facto, kita memperoleh suara ter­banyak, berkat dukungan masyarakat. Untuk itu, kita siap memperjuangkan amanah rak­yat,” ujar Riza. (frv)

Related Posts : PILKADA