Josrizal jadi Direktur Eksekutif Akkopsi
Payakumbuh, Padek—Wali Kota Payakumbuh dua periode berturut-turut, Josrizal Zain, dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Kota dan Kabupaten Peduli Sanitasi Indonesia (Akkopsi) periode 2012-2016. Josrizal terpilih secara aklamasi dalam ajang City Sanitation Summit XII di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 4-7 Juli 2012 lalu.
”Ya, kita dipercaya 181 anggota Akopssi, untuk memimpin Akkopsi empat tahun kedepan. Amanah ini, tentu akan kita aplikasikan dalam bentuk kerja nyata. Kita ingin, seluruh kabupaten/kota di Indonesia, peduli dengan sanitasi,” ujar Josrizal Zain ketika dihubungi Padang Ekspres, Minggu (15/7).
Josrizal yang akan mengakhiri masa pengabdiannya memimpin Kota Payakumbuh, 23 September 2012, berharap, agar wali kota dan wakil wali kota terpilih, terus melanjutkan pembangunan di bidang sanitasi ini, meliputi program-progam air bersih, limbah dan drainase perkotaan dan lingkungan.
Di awal tahun 2012 ini, katanya, Payakumbuh diberi penghargaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat Kantor Utusan Khusus Presiden berupa MDGs Award. Sebuah prestasi dibidang air bersih dan sanitasi yang diberikan pemerintah pusat, karena Payakumbuh telah mampu memberikan pelayanan air bersih mencapai 94 persen atau 18.840 sambungan rumah (SR).
Kemudian, dari 18.840 SR itu, sekitar 2.500 SR di antaranya, sudah mendapatkan pelayanan zona air minum prima (ZAMP), yaitu air minum yang bisa langsung diminum dari kran, tanpa harus dimasak. Sementara, target WHO (PBB), tahun 2015, pencapaian air bersih diseluruh dunia, diharapkan 70 persen.
Loncatan pelayanan air minum PDAM itu, menurut Josrizal, bagian dari program sanitasi yang serius, dan mendapat dukungan penuh dari DPRD serta seluruh elemen masyarakat. Termasuk, dibidang pembangunan infrastruktur drainase, MCK, pembangunan instalasi limbah industrii yang nantinya akan merata diseluruh kelurahan. Kemudian, juga mengolah sampah basah menjadi pupuk organik serta pembangunan TPA Regional.
”Sukses Payakumbuh merebut empat penghargaan nasional, dalam rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, berupa Piala Adipura, Piala Kalpataru, Piala SLHD dan Adiyata, juga tak lepas dari pembangunan sanitasi yang komprehensif. Makanya, kita titip pembangunan sanitasi kepada wali kota terpilih,” ungkap Josrizal.
Menurut Josrizal, dari tahun ke tahun, anggota Akoppsi terus bertambah. Sejak organisasi ini dibentuk 2009, dengan 12 anggota waktu itu, hingga sekarang jumlah anggota sudah mencatat 181 daerah. Target Akkopsi, tahun ini, minimal sudah 50 persen dari 497 kota/kabupaten menjadi anggota. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, merangkul kota/kabupaten, agar seluruhnya menjadi anggota Akoppsi. (frv)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________