Bazda Payakumbuh salurkan zakat ke 1.800 keluarga miskin
Payakumbuh-Today.com, Payakumbuh - Badan Amil Zakat Daerah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menyalurkan zakat masing-masing sebesar Rp400 ribu kepada 1.800 kepala keluarga miskin di daerah itu, Senin.
Ketua BAZDA Payakumbuh Maharnis Zul di Payakumbuh menyebutkan, selain warga miskin, pihaknya juga memberikan zakat kepada anggota kebersihan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kota Payakumbuh.
Penyerahan zakat itu diawali di aula kantor Kecamatan Payakumbuh Selatan di Sawah Padang yang disaksikan wali kota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan Mediar Indra dan Camat Payakumbuh Selatan Elfriza Zaharman kepada 120 KK miskin.
Penyerahan zakat berlanjut ke Kecamatan Payakumbuh Barat untuk 120 KK, Kecamatan Payakumbuh Timur 322 KK, Kecamatan Payakumbuh Utara 381 KK dan terakhir di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori untuk 177 KK miskin.
Dia menyebutkan, BAZDA Payakumbuh juga menyediakan bantuan Lebaran untuk 174 petugas kebersihan dan 126 KK miskin yang tak terdaftar di kecamatan dan mengajukan permohonan ke BAZ.
"BAZDA sudah berusaha maksimal melakukan pendataan, sehingga tidak satupun keluarga miskin yang tak kebagian bantuan menghadapi Lebaran tahun ini," kata dia.
Dia menambahkan, zakat yang dihimpun dari PNS di Kota Payakumbuh per Juni 2012 berjumlah Rp2.812.403.228. Jumlah tersebut masih bisa ditingkatkan, jika seluruh PNS benar-benar menyerahkan zakat dari penghasilan yang mereka terima.
"Di antara PNS, kemungkinan masih ada yang menyerahkan sebagian zakatnya kepada keluarga terdekat," kata dia.
Menurut dia, zakat yang diterima BAZ, selain disalurkan untuk keluarga kurang mampu setiap menjelang Lebaran, juga diberikan dalam bentuk beasiswa kepada pelajar di kota itu, mulai dari SD sampai ke tingkat SLTA. Selain itu juga disalurkan berupa bantuan modal usaha kepada keluarga miskin.
Dia mengatakan, sepanjang tahun ini BAZDA Payakumbuh sudah menyalurkan Rp2,244 miliar zakat kepada yang berhak menerimanya.
Rinciannya, Rp720 juta buat paket Lebaran untuk 1.800 keluarga miskin dan petugas kebersihan, kemudian Rp971 juta berupa modal usaha buat 971 keluarga miskin, beasiswa terhadap pelajar dari keluarag miskin Rp542,7 juta dan bantuan pengobatan Rp10,5 juta.
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________