Calon Independen Tantang LSM. Desra: Kita Siap Teken Pakta Integritas
Payakumbuh, Padek—Calon wali kota Payakumbuh dari jalur independen Haji Desra, menantang balik Forum Masyarakat Peduli Payakumbuh (FMPP), Aliansi Masyarakat Payakumbuh (AMP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainnya, untuk membuat pakta integritas dan kinerja, berisi komitmen memberantas korupsi, menurunkan pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
”Kalau diantara teman-teman Cawako-Cawawako tidak ada yang berani meneken pakta integritas dan kinerja ataupun kontrak politik, saya bersama Fitma Indrayani, bundo kanduang pertama yang jadi calon wakil wali kota di Sumbar, siap menandatanganinya. Tidak hanya dengan FMPP, AMP atau LSM. Dengan segala lapisan masyarakat, kita siap bikin pakta integritas,” kata Haji Desra, Senin (11/6) siang.
Haji Desra mengaku, saat FMPP dan AMP menggelar diskusi bertajuk ‘Mengenal Lebih Dekat Cawako-Cawako Payakumbuh’ di GOR M Yamin Kubugadang, Sabtu (9/6) lalu, pihaknya memang tidak bisa hadir. Tetapi kehadiran itu bukan berarti karena mereka pengecut ataupun paranoid, sebagaimana tudingan yang dialamatkan sejumlah pihak kepada tiga pasang calon yang tidak hadir.
”Kita tidak takut diskusi. Kita tidak takut dikritik. Hanya saja, momentum diskusi itu kurang tepat. Tahapan kampanye dalam Pilwako belum dimulai. Kalau kita bicara visi-misi, secara tidak sadar, kita bisa menggiring peserta diskusi untuk memilih kita. Ini tentu bisa ke ranah pidana. Panwas dan Gakkumdu bisa menindaknya. Padahal kita sudah berkomitmen untuk Pilwako bersih dan berkualitas,” kata Desra.
Kendati demikian, pahlawan pembebas lahan untuk ruang terbuka hijau Payakumbuh di Batang Agam Ibuah itu, mengaku, tetap menghormati niat baik yang dilakukan FMPP dan AMP dalam mencerdaskan pemilih. ”Sekarang, kalau FMPP dan AMP merasa kecewa, karena tidak ada calon yang mau tandatangani pakta integritas dan kinerja, kita siap untuk menandatangani. Di hadapan notaris sekalipun, kita siap,” ucapnya.
Menurut Desra, jauh sebelum FMPP dan AMP menyodorkan pakta integritas dan kinerja kepada para calon, dirinya bersama Fitma Indrayani, sudah siap membuat kontrak politik dengan segenal lapisan masyarakat. ”Kalau tiga tahun gagal dalam memimpin Payakumbuh atau tidak berhasil mewujudkan hak publik yang dijamin dalam konstitusi, saya siap mundur dari jabatan. Ini bisa dibikin tertulis,” tegas Desra.
Dalam jumpa pers di Rumah Kebersamaan (sebutan untuk Posko Desra-Fitma-red), Desra yang mengusung tagline berbau nasionalis-religus, yakni ‘Satu Untuk Semua’, menyatakan, bahwa dirinya dan Fitma Indrayani, komit dalam gerakan pemberantasan korupsi. ”Kita serius mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik. Pemerintahan yang transparan dan bebas KKN,” ujarnya.
Keseriusan itu, menurut Desra, tidak dilakukan dadakan karena ada Pilwako. ”Kita tidak suka dengan budaya dadakan. Komitmen kita dalam memberantas korupsi, kita buktikan dengan tidak pernah menggarap proyek yang bersumber dari APBD ataupun APBN. Kemudian, dalam sejumlah kampanye pemberantasan korupsi, kita juga ikut terlibat aktif. Terakhir, kampanye anti korupsi dilakukan Kejari Payakumbuh,” ujarnya. Karena itu, imbuh Desra, salah-semat kalau ada yang menggangap cawako-cawawako takut menandatangani pakta integritas dan kinerja. (*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________