Ditimpa Pohon Kelapa, Rumah Terbelah Dua
Payakumbuh, Padek—Rumah kontrakan yang dihuni Damri, 56, pemetik dan penjual buah kelapa di Padangtangah, Koto Nan Ompek, Payakumbuh Barat, dilaporkan hancur terbelah dua, setelah ditimpa pohon kelapa yang tumbang akibat hujan disertai angin kencang, Rabu (20/6) malam. Beruntung, Damri bersama istri dan lima anak-cucunya, selamat dari peristiwa tersebut.
Damri tidak menyangka, pohon kelapa setinggi 15 meter yang berada di belakang rumahnya akan tumbang. ”Kejadiannya, cepat sekali. Tadi, saya sedang berada di kamar mandi. Sedangkan istri dan anak-cucu, sedang menonton siaran televisi. Tiba-tiba saja atap rumah kami berdentang. Ternyata, sebutir buah kelapa jatuh dari tandannya,” kata Damri.
Begitu sebutir kelapa jatuh dan menimpa atap rumahnya, Damri bersama istri, anak dan cucunya kaget bukan kepalang. Belum hilang rasa kaget mereka, terdengar pula bunyi deru daun kelapa. Bunyi itu diakhiri dengan hempasan pohon kelapa yang cukup dashyat. Byar, Buum. ”Kami sekeluarga kaget. Saya langsung lihat anak, istri dan cucu. Alhamdulillah, mereka selamat,” ucap Damri.
Tidak lama setelah kejadian, sejumlah pejabat Payakumbuh yang memperoleh informasi dari staf Kelurahan Padangtangah Syafrianto, langsung mencigap ke rumah Damri. Mereka adalah Asisten I Setdako Yoherman, Asisten II Benni Warlis, staf ahli wali kota Mediar Indra, Kadisosnakertans Yummardius, Kadis Tata Kota dan Kebersihan Marta Minanda, Kabag Humas Jonn Kennedy, dan Ketua Komisi B DPRD Trivenindra.
Keesokan harinya atau Kamis (21/6) pagi, Wakil Wali Kota Payakumbuh Syamsul Bahri menyerahkan bantuan. (frv)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________