Sehari, Terjadi 3 Kebakaran
Limapuluh Kota, Padek—Tiga kebakaran terjadi di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, sepanjang Selasa (19/6). Tiga kebakaran itu, masing-masing terjadi di Ketinggian Kecamatan Harau, Padangtinggi Kecamatan Payakumbuh Barat dan Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Di Ketinggian Kecamatan Harau, api menjalar di sebuah padang rumput dekat pemukiman penduduk, Selasa siang. Beruntung api dapat dijinakkan oleh awak pemadam kebakaran Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Sedangkan di Padangtinggi, api melahap rumpun bambu yang dekat dengan rumah warga.
Sementara di Situjuah Ladang Laweh, api nyaris membumihanguskan rumah Pito, 54, warga suku Chaniago. Beruntung, Pito bersama masyarakat dengan cepat memadamkan api. Sehingga, api bisa dijinakkan sebelum 2 unit mobil pemadam turun.
Kebakaran di rumah Pito, menurut kontributor Padang Ekspres Payakumbuh diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. ”Pito menyebut, sebelum kebakaran, listrik di rumahnya hidup-mati,” ujar Yohan, 18, seorang remaja di Situjuah Ladang Laweh.
Tiga kebakaran yang terjadi sepanjang Selasa (19/6), menambah panjang daftar kebakaran di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dalam Juni 2012. Sebelumnya, terjadi kebakaran di SMP Muhammadiyah Andaleh dan di kawasan Balaibaru, Nagari Koto Nan Gadang.
Rata-rata kebakaran diduga terjadi akibat hubungan short sircuit listrik. Terkait hal ini, pihak PLN Area Payakumbuh menghimbau kepada masyarakat untuk memakai instalsi listrik yang sudah mengantongo Sertifikat Layak Operasi atau SLO.
SLO itu menurut Kepala Ranting PLN Payakumbuh Eko Prihandana, telah dapat diterima saat pelanggan pertama kali melakukan instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Hanya saja, Eko menilai, kesadaran masyarakat akan pentingnya mendapatkan SLO masih sangat rendah.
”Pada saat hendak melakukan instalasi listrik, pelanggan terlebih dahulu harus mendapatkan SLO dari Komite Nasional Untuk Keselamatan Instalasi Listrik atau Konsiuil ). Setelah itu pihak Konsuil akan melakukan peninjauan dan penilaian apakah instalasi telah dapat dilakukan atau belum,” tutur Eko. (frv-pl-1)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________