Bupati: Usut Tuntas Kasus Pembunuhan
Limapuluh Kota, Padek—Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Datuak Sori Marajo, meminta polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan Yuslinar, 54, penjaga SDN 04 Baruahgunuang, Kecamatan Bukitbarisan. Permintaan itu disampaikan Alis melalui Juru Bicara Pemkab Limapuluh Kota M Siebert, setelah menerima laporan tertulis dari Wali Nagari Baruahgunung Adriminora, Kamis (12/7).
Dalam laporannya, Adri Minora mengatakan, warganya bernamar Yuslinar ditemukan tidak bernyawa Sabtu (7/7) sekitar pukul 14.00 WIB, dengan kondisi darah di telinga dan hidung. ”Melihat kondisi yang demikian, maka diperkirakan Yuslinar merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan,” kata Adri Minora.
”Mendapat laporan dari wali nagari tersebut, bupati berharap kepada pihak penyidik Polres Limapuluh Kota, agar dapat mengusut tuntas kasus kematian warga Baruahgunang. Kalau memang korban pembunuhan, pelakunya mesti diungkap,” tegas Muhammad Siebert selaku Juru Bicara Pemkab Limapuluh Kota.
Seperti diberitakan sebelumnya, penjaga SDN 04 Baruahgunuang Yuslinar, ditemukan tewas bersimbah darah, di dalam sebuah selokan, dekat rumahnya di Jorong Bukikkambuik. Saat Yuslinar meninggal, suaminya Syafril, 56, dan putra tunggalnya Wandi Nofrizal, 37, tengah memetik cengkeh di ladang mereka.
Syafril baru tahu istrinya meninggal, setelah pulang untuk menunaikan ibadah shalat zuhur, sekaligus beristirahat siang. Saat melihat istrinya tak bernyawa, Syafril langsung memberitahu kepada Izam dan warga sekitar. Sehingga warga pun berbondong-bondong mengevakuasi jasad Yuslinar. (frv)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________