Kebersamaan Kader Sangat Penting
Padang, Padek—Anggota Komisi VII DPR-RI Azwir Dainy Tara, dalan kunjugannya ke Sumbar, turut menghadiri pengukuhan Dewan Pertimbangan dan silaturahim tokoh, sesepuh, pinisepuh Partai Golkar Kota Padang dan pelantikan Himpunan Wanita Karya (HWK) Padang di Auditorium Akper Ranahminang, Sabtu (14/7) kemarin.
Pada kesempatan itu, Azwir memaparkan bahwa Partai Golkar harus mengubah strategi ke depan untuk dapat memenangkan pertarungan di kancah helat demokrasi. Hal itu berangkat dari kegagalan partai berlambang beringin itu Kota Payakumbuh dan Jakarta sebagai pembelajaran terakhir.
Sementara terkait corengan terhadap Partai Golkar di DPR-RI, Azwir mengingatkan agar kader agar menyadarinya sebagai tindak kebablasan. Pembelajaran yang harus ditanam sedalam mungkin dibenak setiap unsur Golkar dari yang terbawah hingga pimpinan tertinggi.
”Tindakan yang dilakukan oleh salah satu fungsionaris kita di DPR RI, sesuatu yang sangat tercela. Berangkat dari itu, saya mengimbau agar sesama internal Golkar agar saling mengingatkan demi kelangsungan partai dalam menjaga kesinambungan pelayanan terhadap bangsa dan negara,” papar fungsionaris Partai Golkar pusat itu.
Momen pengukuhan pengurus Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Padang, diharapkannya bisa menjadi awal perubahan gerakan Golkar ke depan. HWK dalam kinerjanya hendaknya dapat penyumbang input-input positif dan berperan sebagai bagi partai tim tank Partai Golkar ke depan.
”Berkaitan dengan kepindahan ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sumbar, maka untuk meneruskan perjuangan saya bersama Golkar, Bonny saya titipkan pada adinda Wahyu Iramana Putra,” tuturnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menyampaikan bahwa sosok Azwir di tubuh Golkar ibarat vitamin. Sedangkan kebersamaan yang harus dibangun Golkar, merupakan anti body bagi serangan virus yang akan menggerogoti partai itu.
”Selain Syahrul ujud tentunya, Azwir Dainy Tara merupakan asupan gizi terhadap kemajuan Golkar dan kebersamaan ibarat penangkal virus yang diyakini tidak akan mampu menggoyahkan golkar sedikitpun,” ungkap Wahyu.
Pinisepuh Golkar, Syahrul Uju yang menjadi tokoh panutan partai dan masyarakat Padang sejak dulunua, menitip tiga persoalaan yang harus dijaga sebagai kelemahan orang Minang. Pendidikan, Keagamaan dan Perekonomian.
”Jika tiga hal ini dilumpuhkan, maka orang minang akan hancur. Untuk itu, pertama makmurkan masjid, tingkatkan produksi otak dan semarakkan pasar,” tegas putra kaum suku Koto itu. (*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________