|

Tak Dibelikan Baju Lebaran, Siswi SMK Gantung Diri

Payakumbuh-TOday.com, Limapuluhkota - Diduga karena keinginan tak dituruti orang tua untuk dibelikan sehelai jilbab dan sepasang sandal untuk Lebaran, membuat Irmawati (20) nekat gantung diri dua hari sebelum Lebaran.

Korban yang masih berstatus pelajar di salah satu SMK swasta di Kota Payakumbuh, gantung diri di kamarnya menggunakan sehelai selendang, warna biru yang diikat ke langit-langit rumahnya di Jorong Koto Panjang, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Limapuluh Kota.

Korban ditemukan tergantung dengan lidah menjulur keluar dan tak bernyawa oleh ibu dan kakak laki-lakinya sekitar pukul 10.00 WIB. Ibu dan kakak korban langsung histeris dan minta tolong ke warga sekitar. Mendengar suara minta tolong , puluhan warga langsung menuju rumah korban. Ternyata, salah seorang penghuni rumah tersebut telah jadi mayat. Beberapa warga langsung melapor kejadian tersebut ke Polsek Suliki.

Sebelumnya, korban memaksa orang tuanya untuk dibelikan jilbab dan sandal, karena orang tua hanya sebagai petani dan tidak punya uang, akhirnya permintaan anaknya tidak bisa dikabulkan orang tuanya. Semenjak itu, prilaku korban yang biasanya ceria berubah menjadi pendiam.” Sehari sebelum kejadian, Wati pernah meminta untuk dibelikan jilbab dan sandal, karena kami tak punya uang akhirnya permintaan anak kesayangan kami tak bisa wujudkan. Wati biasanya anak yang penurut,” kata orang tua korban.

Ibunya mengatakan, semalam sebelum kejadian, Wati hanya mengurungkan diri di dalam kamarnya, dan tak pernah berkata apa apapun kepada keluarga. Sampai pagi hari, Wati tak kunjung keluar dari kamarnya. Sekitar pukul 10.00 WIB barulah ia bersama anak laki-lakinya membangunkan Wati karena hari hampir siang.”Kami tak ada firasat apapun kalau Wati mengakhiri hidupnya seperti ini,” kata ibu korban dengan linangan air mata.

Teman-teman korban mengatakan, Wati anak yang ceria dan juga pernah bercerita kalau ia tak punya pakaian baru untuk lebaran tahun ini.

Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Irianto didampingi Kanitreskrim Polsek Suliki Sukrisno mengatakan, korban ingin seperti teman lainnya mempunyai pakaian untuk menyambut Lebaran. Karena orang tua tak mampu menuruti permintaan anaknya, akhirnya korban nekat gantung diri.

“Dari hasil penyelidikan dan visum, korban tewas akibat gantung diri. Sampai sekarang, penyebab gantung diri gadis yang bernama Wati karena ingin mempunyai pakaian untuk menyambut Lebaran.

Tetapi, kita terus melakukan penyelidikan apakah ada motif lain yang membuat korban nekat melakukan gantung diri,” kata Sukrisno.



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Tak Dibelikan Baju Lebaran, Siswi SMK Gantung Diri"

Leave a reply