Kecewa, Warga ”Aspal” Jalan dengan Oli. Sindiran Keras untuk Pemerintah Kabupaten
Payakumbuh-Today.com, Limapuluhkota —Tidak lagi percaya dengan pemerintahan Kabupaten Limapuluhkota, ratusan warga Jorong Buluahkasok, Nagari Sarilamak kecamatan Harau turun kejalan. Anak-anak, Pemuda, tokoh Masyarakat tuangkan oli bekas ke jalan di jorong mereka dengan maksud menyindir Pemkab Limapuluh Kota yang belum juga menghitamkan (mengaspal, red) jalan di kampung mereka sesuai janji bupati saat kampanye.
”Sajak dunia takombang alun pernah kami mandapek aspal sarupo kampuang lain lai, padohal kami di ibu kota kabupaten. Janji bupati untuak maitamkan jalan kami, sampai kini olun juo lai, ma nyo ko. Lah ponek kami dek janji-janji ko ma, tapaso kami mahitamkannyo jo oli bekas ko sajo lai,” ungkap Eli, salah seorang warga Jorong Buluahkasok penuh emosi, kemarin.
Keinginan warga Buluahkasok tersebut agaknya sangat wajar. Sebab jalan ke jorong dengan penduduk sekitar 1200 jiwa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar Riau itu, belum pernah menikmati jalan mereka di aspal dan fasilitas penerangan. ”Padahal Indonesia sudah lama meredeka, pembangunan sudah dimana-mana. Namun kami tetap seperti ini,” tambahnnya.
Lain pula dengan yang disampaikan Syamsu, 53. Menurutnya dulu disaat masa kampanye, bupati datang dan bertemu mereka di salah satu mushola. ”Iyo pulo kecek bupati jalan buruak kamari dan paralu di hitamkan untuak manyudahan bangkalai, tapi sampai kini alun juo lai,” ucapnya.
Selain jalan, warga Buluahkasok juga mengeluhkan perlunya pengerukan sungai Batang Mungo dan perbaikan jembatan kayu. Sebab seringkali terjadi banjir di kawasan itu dan mengancam pemukiman warga dan sekolah.
”Setiap pejabat yang datang sudah kami kabarkan kondisinya, saat anggota dewan berkunjung sudah pula kami sampaikan, jika harus bikin proposal, entah sudah berapa proposal yang kami ajukan. Namun hasilnya hingga saat ini tetap tak ada hasilnya,” ungkap Wedrizon salah seorang tokoh masyarakat Buluah Kasok.
Kedepannya kata Wedrizon, jika masih belum juga ada diaspal jalan dan tidak ada anggaran untuk pembangunan buluah kasok, warga minta anggaran untuk pengrusakan saja. ”Jika tidak ada anggaran untuk pembangunan silahkan berikan kami anggaran untuk pengrusakan saja,” ucapnya.
Harapan di arahkannya pembangunan ke Buluah Kasok, juga disampaikan secara langsung oleh wali jorong Buluahkasok, Edison kepada Padang Ekspres, saat turun langsung mendampingi warganya melakukan aksi di jalan jorongnya. ”Memang sudah beberapa kali kami mengajukan proposal untuk pembangunan, hingga pembicaraan ke nagari, camat atau pejabat pemerintah yang datang. Namun sepertinya tidak ada hasilnya,” sambung Edison menyokong aksi yang dilakukan warganya bersama Forum Peduli Luak Limopuluah tersebut.
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________