Pencuri Kotak Masjid Dihakimi Massa. Tersangka Ingin Bertemu Anak, Uang Habis
Payakumbuh-Today.com, Dharmasraya —Karena ingin bertemu anak, Efrizal,25, warga Jorong Koto Barangin, Kanagarian Batu Kangkung, Kecamatan Asam Jujuhan, nekad mencuri kotak amal Masjid yang berisi uang sekitar Rp500 ribu. Malangnya, perbuatan itu ketahuan oleh warga. Efrizalpun babak belur dihajar massa.
Setelah dihakimi massa, tersangka diantarkan warga ke Mako Polres Dharmasraya. Kini pencuri tersebut menginap di hotel pordeo Polres Dharmasraya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Hal itu diungkapkan Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz didampingi Kasat Reskrim Ipda Lazuardi. Pencurian kotal amal tersebut terjadi pada beberapa hari yang lalu, tepatnya Jumat (14/9) sekitar pukul 20.00 WIB di Masjid Nurul Mukhsinin Gunung Medan.
Menurut Kapolres, tersangka pura-pura melaksanakan shalat Isya, pada orang mau shalat tersangka mundur ke belakang saf dan pura-pura mau tidur. Begitu orang sedang sujud, tersangka langsung keluar masjid dan mengambil kotak amal yang terletak di depan pintu masuk masjid. Usai mengambil, kotak tersebut dibuang ke samping Masjid dengan rencana, akan menguras isi kotak, saat hari agak malam.
“Sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka mendatangi TKP untuk mengambil hasil curian tersebut, namun saat akan bereaksi puluhan massa yang sudah menunggu tersangka datang, langsung menangkap tersangka. Massa yang sudah emosi langsung menghadiahi tersangka dengan pukulan. Tidak lama kemudian dengan diantar warga,tersangka dibawa ke Mapolres untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Tersangka kita jerat dengan pasal 363 tentang pencurian tengah malam dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” jelasnya.
Cari Istri
Menurut tersangka dihadapan penyidik Polres Dharmasraya, perbuatan itu dilakukan untuk makan karena tidak ada uang sekaligus mencari istri yang kabur dua minggu yang lalu.” Saya lakukan perbuatan itu untuk mencari istri saya yang kabur dua minggu yang lalu sambil membawa anak saya yang masih kecil. Sebelumnya istrinya sempat menelepon dan mengatakan dirnya ada di suatu tempat. Dia kemudian ke tempat itu. “Namun di tengah perjalanan saya kehabisan uang. Karena ingin bertemu anak saya,saya nekad melakukan perbuatan tersebut. Saya khilaf dan menyesal, saya hanya ingin bertemu anak saya,” ucap Efrizal.(*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________