|

Warga Biaro Tewas Gantung Diri


Payakumbuh-Today.com, Agam — Entah persoalan apa yang sedang didapinya, sehingga Nofriyanda, 23, war­ga Jorong Biaro, Kenagarian Biaro Ga­dang, Kecamatan Ampekangkek, Kabu­pa­ten Agam, Minggu (16/9) sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan tergantung pada kayu loteng bagian dapur rumah kayu milik orangtuanya.

Peristiwa dekat Simpang Biaro, ini menga­getkan warga sekitar, karena tidak menyangka Noyriyanda akan mengalami nasib tragis dengan cara gantung diri, dengan meng­gunakan ikat pinggang yang diikatkan pada kayu loteng dapur rumah kayu milik orang­tuanya itu. Sementara di bawah korban tergantung, juga ditemukan kursi kayu.

Korban pertama kali ditemukan telah tergantung oleh orangtuanya, Fitriweti, 46, ketika bangun tidur, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu ibu korban bermaksud akan memasak air di dapur. Namun betapa kagetnya yang ibu, setelah melihat anaknya tergantung di kayu loteng dengan meng­gunakan ikat pinggang.

Kepala Puskesmas Biaro, Yori Sulistia, menyebutkan, korban sudah meninggal dalam waktu lebih dari enam jam, dengan ciri-ciri, lidah dalam keadaan tergigit, tulang leher di tengkuk patah serta air seni (kencing) sudah keluar. Korban dikebumi­kan secara layak beberapa saat kemudian.

Kapolsek Ampekangkek Candung, AKP Rita Suryanti, menyatakan, kuat dugaan bahwa korban tewas murni karena gantung diri, menyusul tidak adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Warga Biaro Tewas Gantung Diri"

Leave a reply