Sudah 3 Hari Sang bocah Fatimah belum ditemukan
Payakumbuh-today-(Lima Puluh kota)
Segenap warga jorong sungai Ipuah Kenagarian Sitanang Kecamatan Lareh Sago Halaban bersama tim penolong dari Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten 50 Kota,telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian seorang bocah wanita yang tercebur dan hanyut terbawa arus batang air Banda Kaciak yang terdapat di daerah tersebut.
Hari ini jumat 2 november,adalah merupakan hari ketiga semenjak kejadian bocah malang itu terjatuh ke dalam batang air Banda Kaciak yaitunya pada Rabu malam (31/10) lalu.
Awal kejadian,sekitar pukul 21.00 wib pada Rabu malam itu, sang bocah Fatimah yang saat ini sudah berumur 5 tahun , bersama dengan ibunda nya Gadis 38 tahun, hendak pulang kerumahnya sehabis berbelanja keperluan rumah tangga dari sebuah warung yang ada di jorong sungai puah itu.seperti biasanya sekitar 200 m sebelum sanmpai dirumahnya, ibu dan anak ini mesti melintasi Batang air Banda kaciak, dengan cara meniti sebuah titian yang terbuat dari 2 buah batang bambu, dan disaat keduanya meniti,titian bambu itu patah , dan sontan keduanya tercebur ke dalam Banda kaciak, yang kebetulan airnya sedang pasang akibat akhir -akhir ini hujan sering turun melanda wilayah itu.
Walau sang ibu (Gadis) sempat terseret oleh derasnya arus air sekira sejauh 100m,namun dirinya bisa selamat keluar dari dalam air, namun si anak (Fatimah) keberadaannya sudah tidak di ketahui lagi. Panik dengan hilangnya Fatimah, Gadis yang saat ini sudah di karunia 2 orang anak dari buah pernikahannya dengan pria setempat, Syaril (39 th), langsung mengabarkan suaminya yang kebetulan saat itu sedang dirumah bersama anaknya yang bungsu. dan seketika itu juga suami gadis bersama seluruh warga melakukan pencarian, dengan cara menyisir batang air Banda kaciak.
Namun sampai sekarang keberadaan Fatimah belum juga ditemukan, pencarian terhadap fatimah tidak saja dilakukan oleh warga setempat, tapi juga tim tanggap bencana dari BPBD Kabupaten 50 kota yang datang setelah kejadian yaitunya pagi kamis (1/11) dan juga serta saat itu tidak ketinggalan tim kepolisian dari polsek kecamatan luhak.
Menurut salah seorang warga setempat, Syaiful (38th), hingga hari ketiga ini pencarian belum juga membuahkan hasil, setiap tempat yang mencurigakan akan adanya sosok fatimah sudah di kuncah, seperti di sela - sela batu, di setiap gaungan yang ada pada pangkal rumpun kayu atau bambu,maupun di bagian- bagian yang berlubuk, yang terdapat di sepanjang aliran air banda kaciak, namun hasilnya nihil, walau sudah menyisir dan memeriksa aliran bandar kaciak sepenjang lebih kurang 4 km namun warga dan tim BPBD 50 kota tidak akan menyerah begitu saja, seperti saat ini pencarian di teruskan kemuara bandar kaciak yaitunya di batang sinamar yang berada di jorong ronah, tegasnya.(w.Gerhana)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________