|

Anas Kunjungi Pasar Payakumbuh, Harga Sembako Stabil

Payakumbuh: Rencana Pemerintahan Presiden Dr Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menyelamatkan perekmonomian nasional ternyata tidak berperngaruh terhadap harga-harga kebutuhan pokok di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Kenyataan itulah yang ditemui Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang turun langsung meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Ibuah, Payakumbuh, Selasa, 27 Maret 2012.

“Meskipun ada rencana kenaikan harga BBM, harga bahan pokok di sini malah turun”, kata Ema, pedagang bahan pokok di pasar tersebut kepada Anas Urbaningrum yang berkunjung ke Payakumbuh bersama para pimpinan teras, direktorat, berbagai divisi dan departemen di DPP-PD serta pimpinan DPD-PD Sumbar.

Ketika Anas bertanya, kenapa harga kebutuhan pokok justru turun, Ema menjelaskan bahwa kebutuhan bahan pokok yang dijual adalah produksi lokal, produksi dalam negeri. Selain itu suplai sembako itu lancar ke pasar. Hal positif itu membuat pedagang tidak memiliki alasan apa pun menaikkan harga jual. Malah harga cabe, tomat, beras, minyak goreng, dan daging ayam turun. Padahal Dépôt Pertamina berjarak sekitar 190 km dari Kota payakumbuh. Artinya untuk memenuhi suplai BBM di Payakumbuh, mobil tanki Pertamina harus menempuh jarak 190 km.

Untuk mengetahui secara menyeluruh berbagai persoalan terkait kebutuhan pokok, Anas Urbaningrum tidak hanya berdialog dengan Ema. Anas juga berkeliling di seluruh pasar dan menanyai satu per satu pedagang Pasar Ibuah, Payakumbuh.

Kepada para pedagang pasar, Anas menekankan pentingnya memberdayakan produksi dalam negeri dalam menopang perekonomian rakyat. Pasar tradisional adalah wujud wadah jual beli yang mampu menopang perekonomian rakyat. Karena itu, Anas menghimbau pedagang pasar untuk terus menjual produk-produk lokal.

“Bila produk lokal terus diberdayakan, ekonomi lokal menjadi kuat, masyarakat menjadi kuat, dan harga juga akan relatif stabil,” kata Anas Urbaningrum.

Hal menarik lain juga terjadi ketika Anas Urbaningrum mencoba menggiling atau menghancurkan cabai merah dengan alat tradisional. Cara menggiling cabai merah dengan alat tradisional yang terbuat dari batu memang dilakukan masyarakat di Payakumbuh secara turun temurun. Upah penggiling cabai merah per kilogram sekitar seribu rupiah.

Kunjungan Anas ke Pasar Ibuah Payakumbuh adalah cara pemimpin partai terbesar itu semakin memahami peran pasar tradisional bagi kesejahteraan rakyat . Apalagi Pasar Ibuah Payakumbuh adalah pasar yang mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai pasar tradisional paling inovatif. (MR)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Anas Kunjungi Pasar Payakumbuh, Harga Sembako Stabil"

Leave a reply