Pernyataan Resmi FMPP mengenai Pakta Integritas
PAKTA INTEGRITAS
Bagaimana mengantisipasi kandidat yang hanya mengobral janji dengan target-target tinggi tetapi setelah terpilih tidak menepati janji tersebut?
Untuk itu diperlukan suatu alat kontrol yang disebut PAKTA INTEGRITAS.yang berisi janji ' TARGET KEMAKMURAN',janji tidak akan korupsi serta bersedia mundur apabila tidak mampu memenuhi apa yang sudah menjadi komitmen.
Dalam hal ini masyarakat akan memilih kandidat yang target indikatornya tinggi,program kerjanya logis,serta bersedia menandatangani Pakta Integritas.
Setelah Pilkada,Walikota terpilih wajib memenuhi semua komitmen ataupun janjinya yang sudah tertuang di dalam Pakta Integritas,karena Pakta Integritas tersebut telah menjadi alat kontrol bagi masyarakat terhadap capaian kinerja Pemerintah.
Banyak kalangan meragukan kekuatan Pakta Integritas karena belum ada Undang-Undangnya.Memang betul saat ini belum ada aturannya,namun perlu diingat,selain hukum positif ada hukum sosial.
Selain itu tidak ada aturan yang melarang kandidat berjanji secara tertulis dengan konstituennya.
Pakta Integritas ini di publikasikan secara luas kepada masyarakat,dan akan selalu diingat publik,sehingga jika Walikota terpilih menghianati janjinya,maka akan berlaku hukum sosial.Masyarakat bisa saja menurunkan 'Paksa' walikota yang menghianati Pakta Integritasnya melalui cara ekstra konstitusional seeperti demonstrasi..
Yan Yohanes Abdullah.
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________