Pusat Kuliner Payakumbuh Buncah. Tabung Gas Meledak, Dua Orang Terluka
Payakumbuh, Padek—Pasar Payakumbuh yang merupakan pusat kuliner malam terbesar dan teramai di Sumbar, Minggu (25/3) malam buncah. Ini terjadi akibat meledaknya tabung gas atau elpiji milik seorang pedagang soto dan nasi goreng bernama Fazrul alis Rul, 36.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, tabung gas dalam tenda Soto Rul yang berada di depan toko Choga Fashion dan Apotek Roste Jalan Soedirman, meledak secara tiba-tiba. Ledakan itu tidak hanya mengejutkan ratusan orang yang berlalu-lalang di tengah pasar Payakumbuh, tapi juga menimbulkan kobaran api.
Seketika, tenda dan lapak Soto Rul dilahap si jago merah. Beruntung, awak pemadam kebakaran Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang bermarkas tidak jauh dari lokasi kejadian, dengan sigap memadamkan api.
Bila tidak, kebakaran hebat dipastikan akan melahap pertokoan di pusat Payakumbuh.
”Sudah kompor gas malotuih, api godang langsuang manyalo di kodai si Rul. Takajuik awak deknyo (Setelah kompor gas meletus, api langsung menyala di warung Soto Rul. Kita sungguh kaget dibuatnya),” ujar Havis dan Anas, dua warga yang menyaksikan percikan api.
Setelah awak pemadam kebakaran Payakumbuh memadamkan api di warung soto Rul, baru diketahui jika Rul dan karyawannya, terluka akibat ledakan gas. Rul dan karyawan bernama Dayat, 23, yang menderita luka bakar akhirnya mendapat pengobatan.
Rul sendiri tidak tahu persis, kenapa tabung gas di warungnya bisa sampai meledak. Kuat dugaan, ledakan terjadi karena kebocoran klep di selang. Kendati begitu, polisi yang sering nongkrong di warung Rul masih menyelidiki. kerugian, belum ditaksir.
Hanya saja, akibat ledakan, Rul dan karyawannya, tidak bisa berdagang. Pada hari yang sama di Kabupaten Limapuluh Kota, persisnya di kawasan Taeh, Payakumbuh juga terjadi kebakaran hutan dan ladahan. Diduga, kebakarna terjadi karena warga yang membuka peladangan baru.
”Lahan peladang masyarakat Taeh terbakar sekitar pukul 13.00 WIB. Kobaran api pada malam ini, sudah mulai berhenti. Kita berharap, masyarakat tetap mewaspadai bahaya kebakaran,” ujar Eddy, Kabid Pencegahan BPBD Limapuluh Kota. (*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________