Calon Tolak Teken Pakta Integritas. Ditantang Dialog, 3 Pasang tak Hadir
Payakumbuh, Padek—Sejumlah calon wali kota dan calon wakil wali kota, menolak menandatangi pakta integritas dan kinerja yang disodorkan Forum Masyarakat Peduli Payakumbuh (FMPP) bersama Aliansi Masyarakat Payakumbuh (AMP). Padahal, pakta integritas dan kinerja itu berisi komitmen memberantas korupsi, menurunkan pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Keengganan calon meneken pakta integritas dan kinerja, terbukti saat FMPP dan AMP menggelar diskusi publik bertajuk ‘Mengenal Lebih Dekat Cawako-Cawako Payakumbuh’ di GOR M Yamin Kubugadang, Sabtu (10/6) . Diskusi itu sendiri dihadiri sekitar 400 masyarakat dari berbagai lapisan, dengan dikawal ketat aparat kepolisian.
Sementara dari kalangan calon, hadir calon wali kota nomor urut dua Mulyadi Afmar, calon wakil wali kota nomor urut tiga Dedrizal, calon wakil walikota nomor urut lima Suwandel Mukhtar, dan pasangan Cawako-Cawawako nomor urut tujuh Nusyirwan Nazar Sago-Chandra Setipon.
Sedangkan tiga pasangan lain, yakni pasangan nomor urut satu Haji Desra-Fitma Indrayani, pasangan nomor urut empat Syamsul Bahri-Weri Yunaldi dan pasangan nomor urut enam Zainul Jusri Zainuddin-Supardi, memilih tidak ikut dalam diskusi tersebut.
Saat diskusi berlangsung, Haji Desra-Fitma memilih berkumpul dengan petani dan kaum perempuan di Payakumbuh. Sementara Syamsul Bahri dan Weri Yunaldi, memilih mengikuti sejumlah kegiatan dengan masyarakat. Adapun, Zainul Jusri-Supardi menghadiri peresmian kantor Partai Hanura.
Kendati tidak dihadiri tiga pasang calon dan Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara Pilwako, diskusi yang digelar FMPP bersama AMP tetap berlangsung seru. Diskusi dipandu Sekjen AMP Sevindrajuta, dengan menghadirkan sejumlah panelis. Di antaranya, Ketua Umum FMPP Yohanes Abdullah, dosen ekonomi Unand Syaiful Anwar dan Direktur Politani Deni Sorel.
Saat diskusi berlangsung, sejumlah aktivis FMPP dan AMP ikut menanyai visi-misi para calon yang hadir. Di antara aktivis FMPP yang bertanya itu, terlihat Ketua STTP Erizal Azhar, Sekjen FMPP Syafrinot, aktivis Forum Peduli Luak Limopuluah Yudilfan Habib, Direktur LBH Santika Nedi Rinaldi dan sejumlah nama lain.
Ketua FMPP Yohanes Abdullah meyakini, pertanyaan yang disampaikan teman-temannya, masih normatif dan tidak menejelanjangi para calon. ”Hanya saja, kita memang sedikit kecewa, karena para calon tidak mau menandatangani pakta integritas dan kinerja. Kita juga sayangkan, calon yang diundang, tapi tidak hadir. Padahal, kita sediakan panggung besar, gratis buat mereka,” sesalnya. (*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________