Pansus Aset Dinilai Asbun. Walnag: Tak Ada Aset Pusat di Batubalang
Limapuluhkota, Padek—Pernyataan Panitia Khusus (Pansus) Asset DPRD Limapuluhkota soal adanya aset Pusat atau Provinsi dinilai asal bunyi (asbun). Wali Nagari (Walnag) Batubalang, Yondri YS, menegaskan, tidak asset Pusat atau Provinsi di daerah tersebut.
“Setahu saya, di Batubalang hanya ada aset nagari yang tersebar dan dikelola oleh enam jorong yang ada di daerah ini,” tegas Yondri kepada Padang Ekspres, kemarin (26/6).
Penegasan itu dilontarkan Yondri, menanggapi statemen Ketua Pansus Aset (DPRD) Limapuluh Kota, Tedy Sutendy seperti diberitakan Padang Ekspres, terbitan Selasa (27/6). Dimana Tedi menyebut, ada aset di Boncah Batu Balang, Kecamatan Harau yang rencananya dulu akan dibangun transmigrasi. Namun lokasi tersebut apakah aset pusat, provinsi atau kabupaten belum bisa dipastikan. Terlepas dari itu, kata Tedi, aset tersebut sudah ada yang dicaplok masyarakat.
Menurut Yondri, aset yang ada di Nagari Batubalang adalah aset nagari yang berdasarkan kepada ulayat masyarakat. “Setahu saya saat sebelum dan menjadi wali nagari, saya belum pernah mendengar adanya aset Pusat, Provinsi atau Kabupaten di Batubalang. Sebab di nagari tentunya hanya ada aset nagari yang berdasarkan pada ulayat nagari,” ungkapnya.
Begitu juga soal adanya rencana transmigrasi di Batubalang, seperti disebutkan Tedi, Yondri juga mengaku belum pernah mendengarnya samasekali. “Yang ada di Boncah, nagari Batubalang cuma batu bara. Kalau soal aset yang bukan milik pemerintah nagari sama sekali tidak ada,” tegas Yondri.
Pernyataan senada disampaikan Kepala Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah (DPKAD) Limapuluh Kota Yendri Thomas. Menurut Yendri, dia belum mengetahui soal aset di Boncah, Batubalang yang disebutkan Tedy telah dicaplok masyarakat.
“Kami (DPKAD, red) samasekali tidak mengetahui informasi (pencaplokan) tersebut,” pungkas Yendri.Terlepas dari itu, masyarakat meminta agar Pansus Aset DPRD bekerja secara maksimal. Sehingga semua aset benar-benar jelas statusnya. “Kita sangat berharap Pansus Aset DPRD membahas persoalan ini hingga tuntas, dan jangan setengah-setengah,” pinta Ketua LSM Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang dihubungi terpisah. (*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________