Puting Beliung Rusaki RUmah Warga
Payakumbuh-Today.com, Payakumbuh —Belum hilang trauma warga Jorong Sungai-ipuah dan Jorong Coran di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, akibat puting beliung Selasa (18/9) lalu. Kemarin, Jumat (21/9) sekitar pukul 16.00 WIB, angin Puting Beliung ”berpindah” ke Kota Payakumbuh.
Badai dahsyat itu berputar-putar di Kelurahan Nan Kodok dan Kelurahan Payolinyam, Kecamatan Payakumbuh Utara. Mesti tidak menimbulkan dampak separah di Jorong Sungai-ipuah dan Jorong Coran, tapi kedatangannya membuat ratusan warga Payolinyam dan Nan Kodok menjadi ketakutan.
Di Kelurahan Payolinyam, Puting Beliung yang datang bersama hujan deras dan petir kencang, menumbangkan pohon kelapa di samping rumah warga bernama Syamsir, 47. Setelah tumbang, pohon kelapa itu menimpa kamar yang biasa dihuni anak Syamsir. Akibatnya, dinding kamar retak dan atapnya copot.
Beruntung, Syamsir yang berada di rumah bersama dua anaknya, tidak ikut tertimpa pohon kelapa. ”Kejadiannya sangat cepat. Tadi, waktu hujan sedang deras-derasnya, datang angin kencang. Karena cemas, saya melihat kelapa yang berada di samping rumah. Baru saja saya lihat, kelapa itu malah tumbang,” kata Syamsir kepada Padang Ekspres.
Sementara di Kelurahan Nankodok, Puting Beliung membuat separuh gudang makanan ayam milik warga bernama Edi, rata dengan tanah. Selain itu, Puting Beliung juga mengakibatkan sebuah rice millling di Kelurahan Nankodok mengalami kerusakan. Tapi, kerusakannya tidak terlalu parah.
Camat Payakumbuh Utara Novriwandi yang dihubungi Padang Ekspres menyebutkan, sudah menurunkan aparatur kecamatan dan kelurahan untuk memantau dampak yang ditimbulkan akibat Puting Beliung disertai hujan deras dan petir kencang di wilayahnya.
”Sampai tadi malam, laporan yang kami terima, baru 3 bangunan rusak akibat Puting Beliung. Ketiga bangunan itu terdiri dari 1 unit rumah di Payolinyam, 1 unit gudang makanan ayam di Nan Kodok, dan 1 unit rice milling di Nan Kodok. Kendati demikian, kami tetap siap-siaga dan berkordinasi dengan Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah,” ujar Novriwandi.
Selain di Kecamatan Payakumbuh Utara, hujan deras disertai angin kencang juga dirasakan warga di Kecamatan Payakumbuh Timur. ”Tadi angin memang kencang di wilayah Payakumbuh Timur. Tapi sejauh ini, kami belum dapat data kerugiannya,” kata Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa.
Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain yang akan mengakhiri masa tugasnya Minggu (23/6) mendatang, mengingatkan masyarakat tetap waspada dengan cuaca ekstrim dalam beberapa hari terakhir. ”Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah, kami minta tetap standby. Kita harus siap, kapanpun bencana terjadi,” kata Josrizal Zain.
sumber: PaDek
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________