MUI: Boleh Beda Asalkan Tujuan Sama
Terkait Perbedaan Memulai Awal Idul Adha
Payakumbuh-today.com- (Padang)
Perbedaan awal mulai Hari Raya Kurban untuk tahun ini kembali terjadi.
Namun, menurut keterangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera
Barat, berdasarkan sidang isbat yang dilakukan di Jakarta bersama
pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan bersama ormas Islam
menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah, yang jatuh pada hari Jumat,
bertepatan pada tanggal 26 Oktober 2012 mendatang.
"Berdasarkan
sidang istibat yang diadakan Senin lalu (15/10), Hari Raya Idul Fitri
jatuhnya pada hari Jumat 26 Oktober 2012, dan hal ini sudah menjadi
kesepakatan dan keputusan bersama ketika sidang isbat tersebut
dilaksanakan," ungkap Syamsul Bahri Khatib, MUI Sumbar, saat ditemui di
kantornya Masjid Nurul Iman, Senin (22/10).
Namun, berdasarkan
informasi yang diterima dari warga di Kabupaten Pesisir Selatan,
Kecamatan Sutera, warga di sana mulai awal Idul Adhanya hari Kamis
(25/10) mendatang, "untuk yang warga di sini, mulai Idul Adhanya hari
Kamis, dan hal ini berdasarkan kesepakatan beberapa tertua, dan juga
berdasarkan ilmu pengetahuan yang masyarakat pahami di sini," kata
Syafruddin, Guru Pasantren Sabulili Jannah, Pessel, saat dihubungi via
telpon.
Dalam hal ini, Syamsul Bahri Khatib menjelaskan tentang
perbedaan yang terjadi, "hal ini merupakan perkembangan keilmuan, namun
pada dasarnya tujuan ini sama, yaitu melakukan ibadah karena Allah SWT.
Selain itu, terjadi perbedaan ini dikarenakan alat perhitungan dari
paham agama Islam yang ada".
"Tidak ada yang salah, mau mulai
Kamis atau lain dari hari Jumat, boleh saja, asalkan tujuannya karena
Allah SWT, dan yakin atas apa yang mereka lakukan. Silakan laksanakan,
tapi jangan tinggalkan yang dasar," katanya. (*)
Share this Article on : Share
__________________________________________________________________________