|

Potensi PAD Payakumbuh Hilang Rp750 Juta/Tahun

Payakumbuh-today- (Payakumbuh)
Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kehilangan pendapatan asli daerah sekitar Rp750 juta per tahun karena hingga saat ini daerah itu belum memiliki terminal angkutan barang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Adrian, Kamis, mengatakansesuai UU No22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, daerah boleh memungut retribusi terminal jika di daerah bersangkutan tersedia fasilitas terminal.

“Karena Kota Payakumbuh belum memiliki terminal angkutan barang, maka retribusi tersebut tidak bisa dipungut. Padahal retribusi untuk PAD yang bisa dipungut dari sektor ini bisa mencapai Rp750 juta per tahun,” kata Adrian.

Adrian menambahkan, ketiadaan terminal truk angkutan barang itu juga menimbulkan persoalan bagi warga Kota Payakumbuh yakni terjadinya kemacetan di sejumlah jalan utama.

Hal ini karena selama ini truk angkutan barang langsung masuk dan mengantarkan barang ke dalam kota, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Selain itu, truk barang yang masuk ke dalam kota juga berpotensi merusak struktur jalan di Kota Payakumbuh.

Adrian berharap persoalan terminal angkutan barang ini segera teratasi, karena sudah sering diajukan dan sudah menjadi pembicaraan di tingkat pimpinan.

"Kementerian Perhubungan RI juga sudah merekomendasi agar Pemkot Payakumbuh menyediakan fasilitas terminal angkutan barang dan orang di Kota Payakumbuh," katanya.

Dia mengatakan, Dishub sudah membuat kajian dan perencanaan pembangunan terminal angkutan barang yang akan disatukan dengan terminal angkutan orang.

Terminal tersebut nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti mushalla, toilet, kantin dan tempat peristirahatan sopir angkutan jarak jauh.

Lokasi yang tepat untuk pembangunan terminal angkutan barang dan orang itu, di jalan lingkar utara bagian luar, dari arah Pakan Sinayan di Kecamatan Payakumbuh Barat sampai ke Kelurahan Parik Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.

Lokasi tersebut menurut dia, selain mudah diakses dari segala penjuru kota juga merupakan jalan lintas Sumatera, Pekanbaru-Padang. (antara)



Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________

0 komentar for "Potensi PAD Payakumbuh Hilang Rp750 Juta/Tahun"

Leave a reply