Awak Kebakaran Curhat Pada Wawako Suwandel

Payakumbuh-today.com-Payakumbuh
 Sejumlah persoalan yang mengendala di UPTD Pemadam Kebakaran Payakumbuh diterima Wakil Walikota Payakumbuh Drs. Suwandel Muchtar, saat wakil walikota melakukan kunjungan silaturahim ke UPTD Pemadam kebakaran di Jalan Arisun Payakumbuh, Selasa (25/9). Wakil Walikota Suwandel Muchtar didampingi Asisten I Yoherman, SH, S.Sos dan Kepala Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah Ir. Musdik Agus, mengaku terenyuh melihat kondisi kantor UPTD Pemadam Kebarakan yang butuh perhatian serius.

 “Kita ikut prihatin dan sedih melihat kondisi kantor UPTD Pemadam Kebakaran yang tidak layak ini. Persoalan ini, akan menjadi perhatian pemko ke depan,” ungkap Wakil Walikota Suwandel Muchtar kepada sejumlah staf atau awak pemadam kebakaran kota ini.
 Kepala Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah Musdik dan Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Ali Imran, S.Sos, melaporkan, meski kondisi UPTD Pemadam Kebakaran belum maksimal, tapi selama ini belum menganggu kinerja awak kebakaran dalam menanggulangi kebakaran. “Motto awak kebakaran, berpantang pulang, sebelum api padam,” ucap Ali Imran.

Ditambahkan Ali Imran, jumlah kebakaran di Payakumbuh dan Limapuluh Kota terbilang cukup tinggi. Selama 2011 lalu, tercatat 94 kali terjadi kebakaran dan sepanjang 2012 ini, sudah terjadi 79 kali kebakaran. Atau rata-rata 12 kali dalam sebulan. Sementara, anggaran operasional tersedia, hanya mampu mengantisipasi kebakaran sebanyak 5 kali, sebutnya.

 Walau begitu, katanya, dalam mengantisipasi bahaya kebakaran di Payakumbuh, seyogianya fasilitas pemadam kebakaran, seperti mobil pemadam kebakaran dan alat pengaman petugas, menjadi perhatian pemko. Tugas pemadam kebakaran, bukan hanya menyelamatkan kebakaran di Payakumbuh, tapi juga ikut membantu kebakaran di daerah tetangga, seperti Limapuluh Kota, tanah datar, Padangpanjang, Pasaman dan Bukittinggi.

Menurut Suwandel yang kelihatan sangat akrab dengan pegawai itu, persoalan UPTD Pemadam Kebakaran itu akan menjadi perhatian serius pemko ke depan. “Kita akan laporkan kepada Pak Walikota, Sekdako dan DPRD, untuk dicarikan solusinya, ungkap Suwandel.

Share this Article on : Share

__________________________________________________________________________