Aurduri —Solidaritas terhadap korban galodo yang melanda 19 kelurahan terus mengalir. Kepedulian sosial itu ditunjukkan dengan bantuan yang diberikan dermawan, baik secara pribadi maupun organisasi untuk meringankan penderitaan korban banjir bandang.
Partai Demokrat misalnya, menyalurkan bantuan berupa material bangunan dan peralatan rumah tangga yang menjadi kebutuhan para korban. Penyerahan bantuan dilakukan Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zain.
“Selain menyerahkan bantuan dari Pemko Payakumbuh, saya juga menyerahkan bantuan dari DPD dan DPC Partai Demokrat. Pemko Payakumbuh membantu Rp 40 juta. Sedangkan Partai Demokrat Rp 30 juta,” ujar Josrizal.
“Saya juga mengajak kader Demokrat di DPRD Padang dan DPRD Sumbar serta teman-teman koalisi menyuarakan percepatan normalisasi sungai, agar tidak terjadi galodo lebih besar lagi,” tambahnya.
Hari pertama bencana, Partai Demokrat sudah memberikan bantuan logistik. Setelah dilakukan inventarisasi, Partai Demokrat memutuskan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Bentuk bantuan yang kami salurkan material bangunan, matras, peralatan dapur, kain, sajadah dan sarung,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Padang Januardi Sumka.
Sementara DPW Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Sumbar, mengerahkan 8 ambulans ke lokasi bencana. “PPP sudah punya tim penanggulangan bencana bernama PPP Peduli. Delapan ambulans siap turun 24 jam ke masyarakat. Tidak di saat musibah saja, tadi setiap waktu jika dibutuhkan,” ujar Ketua DPP PPP sekaligus anggota DPR RI, Epyardi Asda.
Ambulans dari PPP Peduli mendatangi tujuh lokasi yang terparah diterjang galodo. Seperti di Banuaran, Tarantang, Beringin, Limaumanih Selatan, Batubusuk dan Tabing Banda Gadang.
PPP juga membantu logistik dan uang untuk membeli hidangan berbuka dan sahur. “Kita juga memberikan sarung.” ujarnya.
Fans Club Bantu Korban
Fans Club RRI Padang bersama segenap karyawan RRI mendatangi Kampung Durian Aurduri dan RT 02 RW 01 Sawahliat, Padangbesi. Bantuan diberikan berupa sembako, pakaian, uang tunai Rp 10 juta.
“Daerah ini dipilih berdasar laporan dari fans atau pendengar RRI yang ikut interaktif dalam siaran. Setelah mendapatkan informasi itu, lalu disurvei ke lapangan. Setelah dapat kepastian, baru ditetapkan sebagai daerah yang dibantu,” kata Ketua Umum Fans Club RRI Padang, Erisman kepada wartawan. Kepala RRI Padang, Eddy Supakat mengatakan, daerah yang dibantu disiarkan secara live di Pro 3 FM.
Secara terpisah, lembaga Keuskupan Padang Peduli HOSD-St Edigio menyalurkan bantuan di Limaumanih. Bantuan berupa air mineral dan peralatan mandi yang diserahkan ke Posko Kodim 0312 WBR itu diserahkan oleh Koordinator HOSD, Iwan dan diterima Pasi Ops Kapt Inf Sucipto.
“Diharapkan dengan bantuan ini dapat mengurangi beban penderitaan korban banjir bandang. Sekaligus, mengurangi kekurangan pasokan air minum,” kata Iwan.
Pasi Ops Kapt Inf Sucipto mengatakan, pendistribusian berdasar kategori kerusakan rumah dan penghuninya agar merata.
KNPI Bantu Korban
DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar juga turut membantu air mineral dan pakaian pada korban galodo di RT 02/RW 04 Kampung Lapai, Nanggalo, Minggu (29/7). Bantuan diserahkan Ketua DPD KNPI Sumbar, Adib Alfikri.
Kepala Dinsosnaker Padang, Hariadi Dahlan yang juga Ketua Pengelola Beras Genggam mengatakan, hingga Jumat (27/7), sisa beras genggam di gudang Dinsosnaker tinggal dua ton. Stok beras genggam ini juga digunakan untuk membantu korban galodo.
“Sudah 6 ton beras genggam disalurkan pada korban galodo. Sehari setelah banjir bandang, Dinsosnaker langsung mendirikan dapur umum,” ulasnya.
Saluran Irigasi Dibersihkan
Lain halnya dilakukan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Sumbar, melakukan gotong-royong membersihkan selokan yang tertutup material galodo.
Sekretaris DPD GRIB Sumbar, Jimmy J Luthan mengatakan, selokan yang dibersihkan merupakan salah satu sumber air warga sekitar. Akibat galodo, selokan tersumbat oleh material banjir.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Peduli Bersama (FPPB) Sumbar, Wewen Fernando, Sabtu (28/7), mendistribusikan bantuan sembako ke posko bencana berupa beras 10 karung, air mineral 5 dus, telur 39 papan, pakaian layak pakai 4 karung, mi instan 25 dus dan jenis bantuan lainnya.
Secara terpisah, Pimpinan Cabang Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra Padang, Muhammad Fauzi menyerahkan 30 kardus mi instsan, 30 karung beras dan 20 karung gula pasir dan satu karung pakaian. Bantuan itu diserahkan ke Lurah Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Yuhelmi.